Suwon FC: Klub Kasta Teratas Korea Selatan Calon Pelabuhan Baru Pratama Arhan
INDOSPORT.COM – Bintang Timnas Indonesia, Pratama Arhan, dikabarkan akan bergabung dengan klub kasta teratas Liga Korea Selatan, Suwon FC.
Kabar ini disampaikan oleh media Korea Selatan, yakni Sports Chosun, yang menyebutkan Suwon FC akan memboyong Pratama Arhan pada Januari 2024 mendatang.
“Suwon FC akan mengontrak bek internasional Indonesia Pratama Arhan dari Tokyo Verdy Januari mendatang,” bunyi kicauan akun @KORFootballNews di media sosial Twitter.
Keinginan ini pun bertepatan dengan bakal habisnya kontrak pemain berusia 21 tahun itu dengan Tokyo Verdy yakni pada 31 Januari 2024.
Dengan minimnya menit bermain yang didapatkan Arhan di Tokyo Verdy, ada kemungkinan kontraknya tak diperpanjang, sehingga Suwon FC bisa memboyongnya secara gratis.
Lalu seperti apa profil Suwon FC yang bakal jadi pelabuhan baru Pratama Arhan? Bagaimana kiprah klub tersebut di kasta teratas Liga Korea Selatan atau K1 League?
Profil Suwon FC
Suwon FC adalah klub Korea Selatan yang bermarkas di Kota Suwon di Provinsi Gyeonggi yang merupakan provinsi dengan populasi terbesar di negeri Gingseng.
Klub ini terhitung belum lama berdiri yakni pada 2003 lalu atau berusia 20 tahun, hampir sama dengan umur Pratama Arhan saat ini.
Semula, klub Suwon FC adalah klub semi profesional yang dibentuk pemerintah setempat agar terkoneksi dengan sekolah-sekolah di kota tersebut.
Sebagai klub semi profesional, Suwon FC mengawali kiprah di K2 League atau kasta kedua yang dulunya disebut National League yang merupakan kompetisi untuk tim semi profesional.
Kiprahnya Suwon FC saat pertama berdiri pun terbilang apik dengan menjuarai National League Cup, President Cup dan kompetisi lainnya.
Barulah pada tahun 2012, Suwon FC menjadi klub profesional seutuhnya dan bermain di K2 League. Lalu bagaimana perjalanannya ke kasta teratas?
1. Waktu Singkat ke Kasta Teratas
Setelah menjadi klub profesional pada 2012, Suwon FC yang memulai kiprahnya di K2 League langsung menggebrak dengan finis di peringkat keempat.
Perlahan-lahan, Suwon FC mempertahankan status sebagai salah satu klub papan atas K2 League. Hingga akhirnya pada 2015, mereka berhasil promosi.
Saat itu, Suwon FC finis di peringkat ketiga dan kemudian menjalani Playoff melawan tim-tim kasta kedua lainnya seperti Daegu FC dan Seoul E-Land.
Usai mengalahkan dua tim itu, Suwon FC bertemu Busan IPark selaku tim degradasi di Playoff terakhir. Tak disangka, tim ini menang dengan agregat 3-0 dan promosi.
Pada K League 2016, Suwon FC resmi debut di kasta teratas. Meski sempat turun kasta, tapi tim ini juga mampu kembali ke kasta teratas.
Di kasta teratas, prestasi terbaik Suwon FC adalah mampu menembus Championship Series usai finis di peringkat ke-4 musim reguler pada 2021.
Namun di musim lainnya, Suwon FC banyak terjebak di papan bawah hingga bersaing di Playoff degradasi. Di musim ini saja, tim ini berada di peringkat 10 dari 12 tim.
Karenanya, Suwon FC pun kemungkinan akan kembali bersaing di Playoff degradasi dan berpotensi turun ke kasta kedua musim 2024 mendatang.
Tapi kendati Suwon FC degradasi ke kasta kedua, Pratama Arhan patut bersyukur karena jika ia diboyong, ada kemungkinan dirinya bermain reguler seperti kompatriotnya, Asnawi Mangkualam.
Jika pun Suwon FC tetap bertahan di kasta teratas, Pratama Arhan juga tetap diuntungkan karena berpotensi bertemu tim-tim besar yang mendunia dan bisa menambah level bermainnya.