Bila Resmi ke Real Madrid, Xabi Alonso Bakal Lakukan Revolusi Depak 5 Pemain Ini
INDOSPORT.COM - Klub Liga Spanyol (La Liga), Real Madrid dikabarkan membidik Xabi Alonso sebagai suksesor Carlo Ancelotti. Tetapi kehadirannya bisa menjadi petaka bagi sejumlah nama.
Belakangan santer tersiar kabar jika Xabi Alonso adalah kandidat kuat pelatih Real Madrid guna menggantikan Carlo Ancelotti yang akan menjadi pelatih Timnas Brasil.
Hal tersebut tidak terlepas dari catatan positif yang dibuat oleh Xabi Alonso ketika menukangi raksasa Liga Jerman, Bayer Leverkusen.
Tercatat, Alonso membukukan 23 kemenangan, 11 hasil imbang, dan 10 kali kalah, dari 44 penampilan yang dilakoni.
Bahkan, pelatih berusia 41 tahun ini mampu membuat Leverkusen bermain atraktif hingga bertengger di posisi kedua Liga Jerman saat ini.
Karena diprediksi menjadi pelatih Real Madrid kelak, Xabi Alonso bakal melakukan perombakan besar-besaran seperti pelatih-pelatih pada umumnya yang membuang pemain lama minim kontribusi. Siapa saja?
Toni Kroos
Kemungkinan besar langkah pertama yang bakal diambil Xabi Alonson ketika menugkangi Real Madrid adalah meremajakan skuad. Beberapa nama pemain tua bisa didepak, pertama ada Toni Kroos.
Gelandang asal Jerman ini memang sangat vital perannya di lini tengah El Real dalam beberapa musim terakhir. Ia banyak membantu tim dalam meraih sukses.
Sayangnya performa Kroos mulai menurun seiring usia yang tak lagi muda yakni 33 tahun. Ia juga mulai kerap dilanda cedera.
Musim ini saja, ia hanya bermain sebagai pemain pengganti dengan total 8 pertandingan dan membuat 1 gol serta 1 assist.
Kroos bisa hengkang akhir musim jika Real Madrid dilatih Alonso, karena stok lini tengah banyak pemain muda potensial yang layak dipercaya jadi reguler dalam tim.
1. Luka Modric
Pemain tua kedua yang bisa didepak adalah Luka Modric. Secara mengejutkan playmaker asal Kroasia ini menandatangani perpanjangan kontrak satu musim pada Juni lalu.
Padahal usianya sudah tidak lagi muda untuk bermain di kasta tertinggi apalagi seorang gelandang, yang membutuhkan tenaga ekstra.
Namun Modric membungkam anggapan tersebut. Ia masih bisa bermain cukup sering sebagai starter dalam 7 pertandingan terakhir Real Madrid.
Sayang, Alonso kemungkinan besar tidak akan banyak mengandalkan Modric musim depan jika ia menjadi pelatih mengingat usianya hampir 40 tahun dan rentan cedera.
Regenerasi jadi tonggak awal Alonso melanjutkan sukses kariernya di Real Madrid.
Lucas Vazquez
Di usia 32 tahun, Lucas Vazquez masih jadi andalan Real Madrid. Dia adalah pemain serbabisa dengan loyalitas luar biasa untuk membantu tim di situasi sulit.
Vazquez sering dimainkan di sejumlah posisi berbeda untuk memenuhi kebutuhan tim. Dia pun bisa berkontribusi dalam gol atau assist. Sayangnya, semusim terakhir performa Vazquez terus merosot.
Aurelien Tchouameni
Ada ekspektasi tinggi yang mendampingi Aurelien Tchouameni ketika dia mewujudkan transfer dari AS Monaco ke Real Madrid.
Dia dianggap sebagai salah satu gelandang muda berbakat terbaik milik Prancis. Tchouameni sempat bermain apik dalam beberapa bulan awal, tapi setelah itu performanya terus merosot.
Dia harus segera meningkatkan levelnya kembali jika tidak mau dilepas tim, bisa jadi dipinjamkan ke tim lain dan Manchester United menjadi salah satu peminat serius.
Ferland Mendy
Cedera kambuhan benar-benar mengganggu karier Ferland Mendy di Real Madrid. Seharusnya dia jadi andalan di pos bek kiri, tapi kini Mendy terlalu sering absen dan menepi cedera.
Gaya main dan kualitas Mendy sebenarnya sudah cukup baik dan sesuai harapan Madrid. Dia direkrut pada tahun 2019 lalu, tapi hingga kini dia belum benar-benar menjawab harapan fans.