Kisah Girona Kangkangi Real Madrid dan Barcelona di Liga Spanyol, Hanya Mujur?
INDOSPORT.COM – Kompetisi Liga Spanyol (LaLiga) 2023/2024 diwarnai moncernya penampilan Girona yang mampu kangkangi Real Madrid dan Barcelona di klasemen.
Girona menjadi kejutan setelah berhasil menduduki posisi pertama klasemen Liga Spanyol 2023/2024, mengungguli Real Madrid dan Barcelona di posisi kedua dan ketiga.
Dalam tujuh pekan yang telah dilalui, klub berjuluk Blanquivermells ini mampu menang 6 kali dan kalah sekali saja dengan raihan 19 poin.
Sedangkan Real Madrid terpaut satu poin di belakangnya dengan 18 poin dan disusul Barcelona dengan raihan 17 poin dari tujuh pertandingan.
Tak ayal, kiprah tim besutan Michel ini mampu menjadi perbincangan karena belum terkalahkan, sama seperti Barcelona di Liga Spanyol musim ini.
Dari catatan Girona musim ini, diyakini pencapaiannya tak lepas dari kebijakan transfernya sepanjang musim panas 2023 kemarin.
Bagian dari City Football Group ini menunjukkan strategi apik dalam transfernya dengan menggaet pemain-pemain dengan memanfaatkan koneksinya.
Tak percaya? Di musim panas 2023 lalu, Girona memboyong nama-nama seperti Eric Garcia, Savio, dan Yangel Herrera. Nama pertama dari Barcelona dan dua nama terakhir dari City Football Group.
Lalu, Girona memboyong dua pemain berpengalaman pada diri Daley Blind dan juga Artum Dovbyk dan Daley Blind pada musim panas 2023 lalu.
Hasilnya, strategi ini berbuah manis. Hampir semua pemain barunya itu berkontribusi. Sebagai contoh Savio yang mampu mencetak 2 gol dan 4 asssist.
Dengan kata lain, kehebatan Girona bisa mengangkangi Real Madrid dan Barcelona tak lepas dari strateginya di bursa transfer.
Tapi percaya atau tidak, kehebatan Girona ini tak lepas dari kemujuran semata yang terlihat dari statistiknya di Liga Spanyol 2023/2024 ini. Berikut ulasan INDOSPORT.
1. Keberuntungan yang Menguntungkan
Jika dilihat dari statistik secara keseluruhan, Girona sejatinya mendapat keberuntungan yang menguntungkan di Liga Spanyol 2023/2024 ini.
Saat ini, Girona telah mengumpulkan 19 poin dari 7 pertandingan. Faktanya secara angka, Blanquivermells harusnya hanya bisa meraih 11,25 poin saja.
11,25 poin ini merupakan Expected Points (xPTS) yang disimpulkan dari jumlah Expected Goals (xG) dan Expected Goal Against (xGA) nya dalam 7 laga.
Jika ditelisik lebih dalam, Girona ternyata layaknya tim semenjana Liga Spanyol saja jika melihat Expected Goals (xG) nya, yakni hanya di angka 7,9 xG dari 7 pertandingan.
Jumlah xG dari 7 pertandingan ini berada di peringkat ke-17 dari 20 tim yang ada, di atas Real Betis yang duduk di klasemen 10, Las Palmas di klasemen 18, dan Cadiz di klasemen 9.
Sedangkan jumlah xGA atau nilai kebobolan yang diharapkan di Girona juga berada di angka 11,09 xGA atau lebih tinggi dari xG-nya.
Dengan kata lain, keberhasilan Girona ada di klasemen pertama tak lepas dari kegagalan lawannya mengkonversi setiap peluang menjadi gol dan klinisnya lini serang dalam mencetak gol.
Fakta ini pun terbilang wajar karena dalam 7 laga Liga Spanyol 2023/2024 ini, Girona hanya menghadapi lawan-lawan mudah yang tengah jeblok di klasemen.
Lawan-lawannya yakni Real Sociedad (peringkat 6), Getafe (peringkat 11), Sevilla (peringkat 12), Las Palmas (peringkat 8), Granada (peringkat 19), Mallorca (peringkat 16), dan Villarreal (peringkat 13).
Dengan kata lain, Girona belum merasakan bertemu tim kuat di atasnya dan belum teruji untuk sekadar menyebut mereka sebagai kandidat juara atau kandidat finis empat besar.
Kini, Girona pun punya kesempatan mematahkan asumsi ‘beruntung’ itu kala menghadapi Real Madrid di pekan ke-8 Liga Spanyol 2023/2024. Apakah Blanquivermells beruntung lagi?