Dominik Szoboszlai dan Steven Gerrard yang Sama-sama Ajaib sebagai Game Changer Liverpool
INDOSPORT.COM - Dominik Szoboszlai saat ini sudah dikenal sebagai pemain yang memancarkan aura mantan kapten Liverpool, Steven Gerrard.
Namun nampaknya, perbandingan tersebut makin ke sini makin terasa meyakinkan setelah sang gelandang asal Hungaria tampil di laga kontra Leicester City di Carabao Cup.
Liverpool meladeni perlawanan Leicester City di Piala Liga Inggris (Carabao Cup), Kamis (28/09/23) waktu setempat.
Anak-anak asuh Jurgen Klopp pun berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 3-1 dan salah satu golnya disumbangkan oleh Dominik Szoboszlai.
Terlepas dari sumbangan gol tersebut, ada hal yang jauh lebih menarik dari Dominik Szoboszlai yang bisa mengingatkan kepada sosok Steven Gerrard.
Dua-duanya adalah pemain yang bisa mengubah permainan Liverpool. Mereka merupakan game changer yang bisa membawa dampak bagi tim di pertandingan.
Steven Gerrard sendiri bukan sosok yang asing lagi jika membahas soal pemain dengan predikat game changer.
Salah satu bukti yang paling nyata dan paling diingat oleh publik mungkin kontribusinya sebagai pencetak pertama Liverpool di final Liga Champions 2005.
Setelah gol tersebut, ia mampu membangkitkan semangat rekan-rekannya, padahal saat itu The Reds baru saja tertinggal 0-3 dari AC Milan.
Sisanya? Tentu sejarah sudah mencatat. Liverpool pada akhirnya tampil sebagai juara setelah berhasil menyamakan kedudukan dan memenangkan penalti.
Dominik Szoboszlai, meski tidak mengalami kejadian yang sama persis seperti final Istanbul, juga mengingatkan orang-orang terhadap sosok Steven Gerrard.
Kali ini, ia baru berada di lapangan selama lima menit di pertandingan kontra Leicester City, namun sudah berhasil mencetak gol.
Kedudukan yang awalnya 1-1 pun berubah menjadi 2-1 setelah gol Dominik Szoboszlai tersebut. Ya, hanya butuh lima menit baginya untuk mencetak gol!
1. Dominik Szoboszlai yang Ajaib
Situasi yang kurang lebih serupa pun terjadi di pertandingan Liga Europa menghadapi LASK beberapa waktu lalu.
Jurgen Klopp juga memasukkan Dominik Szoboszlai di tengah babak saat kedudukan 1-1. Setelah ia masuk, Liverpool pun bermain lebih jos dan mencetak dua gol tambahan.
Alhasil, Liverpool pun memenangkan pertandingan dengan skor 3-1. Meski tidak mencatatkan namanya di papan skor, Dominik Szoboszlai sudah menyihir para penonton dengan permainannya.
Tampil sebagai game changer untuk Liverpool, Dominik Szoboszlai bak mengulang momen Steven Gerrard yang bisa jadi pembeda untuk permainan timnya.
Tidak hanya final Istanbul, Stevie G juga pernah menjadi game changer saat masuk dari bangku cadangan seperti Dominik Szoboszlai.
Kurang lebih 13 tahun yang lalu, Stevie G dimasukkan Roy Hodgson ke pertandingan saat Liverpool mengalami kesusahan karena tertinggal 0-1.
Stevie G pun masuk ke lapangan menggantikan Milan Jovanovic dan membuat permainan Liverpool menjadi lebih hidup.
Kehadiran sang captain fantastic pun menginspirasi Liverpool yang kemudian berhasil membalikkan kedudukan untuk menang.
Tidak tanggung-tanggung! Steven Gerrard memborong tiga gol alias hat-trick saat babak kedua dan membuat Napoli auto gigit jari.
Masing-masing golnya tercipta pada menit ke-75, 88, dan 89, hingga membuat kubu Partenopei tidak bisa berkata-kata.
Penampilannya kala itu pun bak mendeskripsikan Steven Gerrard sebagai pemain yang dinamis dan bisa bertindak alamiah sebagai pemimpin.
Ia bisa bertindak sebagai jenderal lapangan tengah yang bisa diandalkan. Banyak mantan manajer Liverpool yang sudah ‘menikmati’ jasa-jasa hebat captain fantastic yang satu ini.
Kini pun giliran Jurgen Klopp. Meski tidak bisa merasakan servis seorang Steven Gerrard, ia sekarang memiliki Dominik Szoboszlai.
Sang pemain adalah pewaris yang tepat untuk nomor punggung keramat Steven Gerrard di Liverpool setelah Naby Keita gagal membuktikan magisnya.