4 Pemain Man United Lain yang Bakal Jadi Korban Kedatangan Bocah Ajaib Brasil Lorran
INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris (Premier League), Manchester Untied dikabarkan sangat ingi mendapatkan pemain muda berbakat asal Brasil, Lorran, untuk dijadikan aset jangka panjang.
Lorran, sapaan akrabnya, saat ini tercatat sebagai gelandang klub Liga Brasil, Flamengo. Usianya pun masih 17 tahun.
Sudah ramai diberitakan di luar sana, bahwa Chelsea dan Manchester United berminat mendatangkan wonderkid Negeri Samba ini sebagaimana bocoran dari Fabrizio Romano.
Berdasarkan laporan dari pakar transfer dan jurnalis Italia tersebut, baik Chelsea maupun Manchester United telah meluncurkan tim scouting mereka untuk memantau sang pemain.
Dalam laporan itu juga, disebutkan bahwa Lorran memiliki klausul pelepasan di angka 50 juta euro atau sekitar 819 miliar.
Lorran berada di bawah naungan agen Jay-Z, Roc Nation Sports Brazil, bersama sejumlah pemain lainnya seperti Vinicius Jr dan Endrick.
Untuk sekarang, Chelsea dan Manchester United masih dalam fase memantau dan melihat sepak terjang Lorran bersama klubnya saat ini.
Keputusan untuk mendatangkannya mungkin akan diambil nanti seiring berjalannya waktu. Jika cocok, tawaran akan diluncurkan ke Flamengo.
Chelsea sendiri belakangan cukup sering mendatangkan pemain dari Brasil. Mereka telah merekrut Andrey Santos, Angelo Gabriel, dan Deivid Washington.
Sementara itu, Manchester United memiliki Casemiro dan Antony di skuad Erik ten Hag. Jika Lorran merapat, ia akan menambah jumlah pemain Brasil di kancah Liga Inggris.
Tetapi di lain sisi, kehadiran Lorran bakal menjadi petaka bagi sejumlah pemain lama dimana mereka bisa tersingkir, baik secara menit bermain maupun kebijakan klub untuk menjualnya demi menambah dana segar mendatangkan Lorran.
1. Donny van de Beek
Pemain pertama yang bisa meninggalkan Manchester United usai kedatangan Lorran adalah Donny van de Beek. Gelandang muda asal Belanda ini pernah menjadi salah satu pesepakbola berbakat di Eropa berkat performa apiknya di Ajax Amsterdam.
Sayang kualitas Donny van de Beek perlahan menurun seiring keputusannya bergabung dengan Manchester United pada musim panas 2020 lalu.
Bersama Setan Merah, Donny van de Beek sulit mendapat menit bermain reguler meski tim ini sudah dilatih oleh mantan pelatih yang memolesnya di Ajax, Erik ten Hag.
Masalah cedera menjadi faktor utama Van De Beek sulit bersaing di lini tengah Manchester United. Musim ini saja, ia baru tampil satu kali itu juga terjadi di ajang Piala Liga Inggris atau Carabao Cup.
Menghadapi Crystal Palace, Donny van de Beek tampil dalam 19 menit. Padahal sepanjang pramusim, ia menunjukan performa impresif.
AS Roma bisa jadi rumah baru bagi Van De Beek untuk mengembalikan permainan terbaiknya, apalagi ia akan dilatih oleh pelatih berpengalaman sekaliber Jose Mourinho.
Scott McTominay
Kemudian ada gelandang Manchester United lainnya, Scott McTominay, yang nasibnya juga diambang pintu keluar, dan dirumorkan bakal ke AS Roma.
Pembelian McTominay jadi pilihan cerdas karena ia bisa menggantikan Nemanja Matic yang hengkang ke Rennes sebagai gelandang bertahan di AS Roma.
Matic sebenarnya pemain penting bagi Roma sepanjang musim 2022/2023, meski jarang bermain. Ia merupakan pemain favorit Jose Mourinho.
Jurnalis Sacha Tavolieri yang mengungkap hal tersebut. Menurutnya, Roma baru bisa memulai pembicaraan pada bursa transfer musim dingin, setelah upayanya gagal musim panas kemarin.
Christian Eriksen
Selanjutnya ada Christian Eriksen. Berposisi sama sebagai gelandang serang, membuat Lorran bisa lebih sering dimainkan oleh Erik ten Hag ketimbang pemain asal Denmark ini, mengingat usianya jauh lebih muda dan enerjik.
Berbeda dari musim lalu, musim ini Eriksen lebih banyak menghangatkan bangku cadangan karena beberapa nama baru yang didatangkan seperti Mason Mount.
Kedatangan Lorran semakin memperkecil kesempatan bermain untuk Eriksen musim depan.
Anthony Martial
Martial bergabung dengan United pada tahun 2015 yang lalu. Bersama Louis van Gaal, pelatih United saat itu, Martial tampil apik dan sukses mencetak 17 gol pada musim pertamanya.
Namun, pemain berusia 21 tahun sulit mendapatkan tempat di era pelatih-pelatih berikutnya termasuk Erik ten Hag.
Manchester United sejatinya dirumorkan sudah ingin mendepak Martial sejak lama, hanya saja mereka kesulitan mencari penggantinya.
Kini, Setan Merah sudah kedatangan Rasmus Hojlund yang bisa menutup harapan Martial bermain reguler. Untuk selain itu, Lorran juga bisa berposisi sebagai penyerang lubang ketika bermai false ketimbang Martial.