Termasuk Musah dan Reijnders, 4 Pemain AC Milan yang Bakal Tersingkir oleh Kedatangan Alcaraz

INDOSPORT.COM - Carlos Alcaraz masih jadi salah satu nama pemain muda yang AC Milan harapkan bisa didatangkan pada bursa transfer mendatang.

Wonderkid Argentina milik Southampton tersebut sebenarnya sudah diincar sejak musim panas 2023 namun permintaan 35 juta Euro fee membuat sang raksasa Liga Italia mundur untuk sementara.

Menurut laporan dari AS, AC Milan berencana untuk melakukan pendekatan lagi untuk Alcaraz.

Bermainnya Southampton di divisi dua Liga Inggris diprediksi membuatnya siap pindah ke klub yang lebih mapan. AC Milan yang berlaga di Liga Italia dan Liga Champions jelas jadi opsi yang menarik.

Hanya saja AS mengklaim jika Rossoneri bukan satu-satunya peminat dari gelandang sentral jebolan akademi Racing Club tersebut.

Benfica juga Brighton & Hove Albion juga penasaran dengan talenta Alcaraz. Bahkan The Seaguls yang memang klub spesialis pematang bakat mentah menjadi pemain berkualitas kini tengah memimpin perebutan.

Alcaraz memang belum genap setahun merumput di Eropa mengingat ia baru dibeli Southampton dari Racing seharga 13,65 juta Euro pada bursa transfer musim dingin 2023 lalu namun sejauh ini penampilannya terlihat menjanjikan.

Pada paruh kedua 2022/2023 lalu, oleh The Saints ia diplot di empat posisi berbeda yakni geladang bertahan, gelandang tengah, gelandang serang, juga striker dengan sumbangan empat gol dan dua assist dari 18 laga Liga Inggris.

Salah satu penampilan terbaiknya adalah ketika membantu Southampton menahan imbang Arsenal 3-3 di Emirates dengan sumbangan satu gol dan assist pada 21 April 2023 lalu.

Wajar jika ia diminati oleh AC Milan dan kedatangan Carlos Alcaraz akan mengancam posisi banyak pemain di San Siro. Berikut empat di antaranya.

1. Yunus Musah

Berbeda dengan Tijjani Reijnders, Christian Pulisic, dan Ruben Loftus-Cheek yang langsung bisa menjadi penampil reguler untuk AC Milan meski baru didatangkan di bursa transfer musim panas lalu, sejumlah pendatang anyar lainnya tidak seberuntung mereka.

Salah satunya adalah Yunus Musah yang sejauh ini baru punya satu start di segala ajang dengan total waktu bermain tidak mencapai 170 menit.

Musah yang sejatinya adalah gelandang bahkan beberapa kali dipasang di luar posisi naturalnya untuk menjaga agar ia tetap mendapat kesempatan turun di lapangan.

Andai Carlos Alcaraz datang maka hierarki bintang Amerika Serikat itu bisa semakin turun.

Padahal AC Milan sudah membelinya seharga 20 juta Euro dan membuat Musah sebagai salah satu dari tiga pemain termahal AC Milan yang didatangkan musim ini.

1. 2. Tijjani Reijnders

Sejak didatangkan dari AZ Alkmaar pada bursa transfer musim panas lalu, Tijjani Reijnders sudah menjadi salah satu pemain terpenting AC Milan.

Midfielder Belanda berdarah Indonesia tersebut telah memainkan enam partai Liga Italia sebagai starter dan hanya Christian Pulisic juga Malic Thiaw yang mendapat kepercayaan sebanyak dirinya dari pelatih Stefano Pioli.

Hanya saja jika nantinya Pioli ingin gelandang yang lebih menyerang dalam formasinya, ia bisa tergeser oleh Carlos Alcaraz. Menurut FBref, sang pemain 20 tahun punya 4,24 tembakan, 5,24 shot-creating action, 8,84 umpan progresif, dan 2,29 dribel sukses per 90 menit.

Sementara itu Reijnders hanya punya 2,06 tembakan, 3,95 shor-creating action, 5,32 umpan progresif, dan 0,86 dribel sukses. Peran keduanya di lapangan memang berbeda namun di masa depan bisa jadi Reijnders akan dikorbarkan untuk memberi ruang pada Alcaraz.

3. Yacine Adli

Sudah datang ke AC Milan sejak bursa transfer musim panas 2022, Yacine Adli masih kesulitan menembus starting XI Il Diavolo Rosso meski dijuluki sebagai The New Zidane.

Musim ini baru satu start yang ia catatkan yakni saat melawan Cagliari di ajang Liga Italia pekan keenam yang mana juga jadi satu-satunya penampilan kompetitif eks Bordeaux itu di 2023/2024.

Adli adalah salah satu pemain yang bakal terkena imbas paling keras jika manajemen memutuskan untuk menambah lagi pemain tengah dalam diri Alcaraz.

Keduanya masih pemain U-23 dengan kebutuhan akan jam terbang tinggi. Jika salah meng-handle, bisa-bisa AC Milan mahal gagal untuk memaksimalkan potensi keduanya.

4. Tommaso Pobega

Dipulangkan dari peminjaman ke Torino dengan harapan bisa menjadi pemain inti bagi AC Milan sejak musim lalu, Tommaso Pobega kini tidak lagi dari sekedar role player biasa.

Kesempatan untuk turun ke lapangan didapatkannya sebagai pengganti saja terlihat dari 79 menit yang ia kantongi dari empat laga Liga Italia 2023/2024.

Carlos Alcaraz dipastikan hanya akan membuat Pobega semakin tersisih di mata Stefano Pioli.

Padahal pemain 24 tahun asal Italia baru menandantangani kontrak sampai Juni 2025 pada tahun lalu bersama AC Milan.