Dari Cunningham sampai Beckham, Menilik Rapor Start Pemain Inggris di Real Madrid sebelum Bellingham

Minggu, 1 Oktober 2023 16:30 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
Bulan madu Jude Bellingham dan Real Madrid rupanya belum usai pasca ia kembali tampil apik di laga lanjutan Liga Spanyol (La Liga) vs Girona, Sabtu (30/09/23). (Foto: realmadrid) Bulan madu Jude Bellingham dan Real Madrid rupanya belum usai pasca ia kembali tampil apik di laga lanjutan Liga Spanyol (La Liga) vs Girona, Sabtu (30/09/23). (Foto: realmadrid)

INDOSPORT.COM - Bulan madu Jude Bellingham dan Real Madrid rupanya belum usai pasca ia kembali tampil apik di laga lanjutan Liga Spanyol (La Liga) vs Girona, Sabtu (30/09/23) malam.

Pasca penampilannya dikritik saat menghadapi Atletico Madrid, sang gelandang Inggris kembali mencatatkan namanya di papan skor Los Blancos bertandang ke markas Los Gironistes.

Baca Juga

Bellingham juga membidani gola pembuka Real Madrid yang dicetak oleh Joselu. Akhirnya Girona pun takluk 0-3 dan dipaksa menyerahkan status pemimpin klasemen sementara Liga Spanyol pada tamunya.

Tidak sia-sia Real Madrid menebusnya pada bursa transfer musim panas lalu seharga 103 juta Euro dari Borussia Dortmund.

Publik tahu jika Bellingham adalah pemain dengan talenta masif namun tidak ada yang menyangka jika ia bakal langsung tancap gas di ibu kota Spanyol.

Jebolan akademi Birmingham City itu kini sudah mengemastujuh gol dan dua assist dari delapan start di semua ajang sejak bergabung dengan Real Madrid.

Baca Juga

Padahal usianya baru 20 tahun dan sukses di Real Madrid sangat jarang dilakukan oleh bintang asal Inggris.

Boleh dibilang Jude Bellingham adalah pembelian tersukses Si Putih dari negeri Raja Charles bila dihitung dari penampilan awalnya saja. Namun, bagaimana sebenarnya rapor para pendahulu sang wonderkid?.

1. Laurie Cunningham

Real Madrid memang jarang memiliki legiun asing asal Inggris namun mereka sudah memulai memberdayakan mereka sejak 1979/1980 dimulai dengan membeli Laurie Cunningham dari West Brom seharga 1,1 juta Euro.

Sang penyerang sayap punya start cukup apik dengan langsung mencetak brace dalam debut di Liga Spanyol melawan Valencia dan mengantarkan klubnya menang 2-1.

Baca Juga

Di laga berikutnya Cunningham hanya menjadi subtitusi kontra Rayo Vallecano namun unjuk gigi lagi ketiga satu golnya membawa Real Madrid memenangi El Clasico menggadapi Barcelona yang berakhir 3-2 di Santiago Bernabeu.

Cunningham meneruskan awal indahnya dengan dua gol di dua partai fase grup Piala Champions (kini Liga Champions) melawan Levski Sofia dan FC Porto meski hanya membawakan satu kemenangan.

2. Steve McManaman

20 tahun setelah pembelian Laurie Cunningham, baru Real Madrid mendatangkan pemain Inggris lagi. Kali ini adalah Steve Macmanaman dari Liverpool dengan status free agent.

Gelandang sayap versatile tersebut adalah salah satu pesepakbola Inggris terbaik kala itu dan kedatangannya ke Santiago Bernabeu menarik banyak animo publik.

Layaknya Cunningham, MacManaman juga punya start apik bersama Real Madrid dengan dua gol san satu assist di tiga laga pertamanya dalam ajang Liga Spanyol sebelum mengumpulkan total 50 penampilan berhias empat gol dan lima assist sepanjang 1999/2000.

Baca Juga

1. 3. David Beckham

Roberto Carlos dan David Beckham saat membela Real Madrid.

Proyek Los Galacticos jilid pertama yang dicanangkan Real Madrid dua dekade lalu menyajikan David Beckham bergabung dari Manchester United.

Meski statusnya sebagai 'selebriti' di luar lapangan, Becks membuktikan jika El Real mendatangkannya bukan hanya sebagai magnet fans namun juga karena kelihainnya mengolah si kulit bundar.

Baca Juga

Dari 46 laga di semua ajang musim 2003/2004, Bekcham tampil 46 kali dengan hiasan tujuh gol dan 17 assist!. Di enam laga perdananya di Liga Spanyol ia langsung unjuk gigi.

Total dua gol dan empat assist ia produksi melawan Real Betis, Villarreal, Real Valladolid, Malaga, juga Espanyol. Ketiga G/A dari Beckham tidak keluar di pekan kelima kontra Valencia, Real Madrid justru kalah 2-0.

4. Michael Owen

Datang sebagai pemenang Ballon d'Or 2001 dan status superstar di usia 25 tahun, banyak yang berharap Michael Owen bisa langsung bersinar terang untuk Real Madrid yang membelinya seharga 25 juta Euro di musim 2004/2005.

Sayangnya Owen justru hanya bertahan semusim saja. Bukan karena tampil buruk namun eks Liverpool tersebut memang hanya tidak betah saja di Liga Spanyol.

Padahal musim pertama dan terakhirnya di Real Madrid sangat menjanjikan dengan 16 gol dan empat assist dari 45 laga meski tanda-tanda homesick sudah mulai terlihat di awal.

Baca Juga

Owen sempat puasa gol selama tujuh pekan pertama Liga Spanyol sebelum akhirnya mengemas empat gol beruntun dari pekan delapan sampai sebelas. Sampai kapanpun karie singkatnya di Santiago Bernabeu akan penuh dengan pertanyaan 'what if?'.

5. Jonathan Woodgate

Pembelian Jonathan Woodgate dari Newcastle United pada 2004/2005 adalah salah satu transfer teraneh Real Madrid karena selain tidak punya kaliber bintang, bek yang satu ini juga langganan cedera.

Hasilnya publik tidak kaget ketika diumumkan Woodgate harus melewatkan musim debutnya tanpa bermain sama sekali karena cedera yang bahkan sudah diderita saat proses negosiasi pembeliannya berlangsung.

Jadilah ia baru memainkan laga perdana di 2005/2006 melawan Athletic Bilbao di ajang Liga Spanyol pekan ketiga sebagai subtitusi.

Woodgate kemudian sempat bikin satu gol di matchday ketiga fase grup Liga Champions vs Rosenborg sebelum akhirnya dijual ke Middlesbrough pada akhir musim.

Baca Juga
Real MadridInggrisDavid BeckhamMichael OwenJonathan WoodgateLaurie CunninghamLiga SpanyolJude BellinghamIndepth

Berita Terkini