Minim Kreativitas, 5 Gelandang Ini Harus Segera Diboyong Manchester United
INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United harus memboyong beberapa nama baru berposisi sebagai gelandang untuk menambah kreativitas tim.
Manchester United kembali menuai hasil buruk saat menjamu Crystal Palace di lanjutan Liga Inggris pekan ke-7 pada Sabtu (30/09/23) kemarin.
Bermain di depan publiknya sendiri di Stadion Old Trafford, Manchester United tunduk dengan skor tipis 0-1. Gol tunggal tim tamu dibuat oleh Joachim Andersen di menit ke-25.
Kekalahan ini cukup mengejutkan karena Manchester United sebelumnya mampu menuai hasil positif melawan Crystal Palace di ajang Carabao Cup, ketika mereka menang 3-0 pekan lalu.
Namun pada pertandingan akhir pekan kemarin mereka justru kalah. Kekalahan ini membuat Setan Merah gagal memperbaiki peringkat di klasemen Liga Inggris.
Manchester United berada di peringkat 10 dengan 9 poin, Crytal Palace satu tingkat di atasnya posisi 9 dengan 11 poin.
"Ini sebenarnya cukup sederhana. Kami kebobolan hanya dari tiga peluang sepanjang pertandingan, tiga dari situasi bola mati," kata Erik ten Hag di situs resmi klub usai laga.
Selain itu, Erik ten Hag juga mengungkap faktor lain penyebab kekalahan timnya. Ia menyoroti kualitas permainan tim, yang minim kreativitas sehingga serangan mereka kerap bisa dipatahkan lawan.
"Kami tidak memiliki dampak untuk menjebol gawang mereka, jadi apapun yang terjadi, umpan tambahan, umpan terakhir atau tembakan harus benar-benar bagus dan terukur.
"Kualitas kami tidak cukup baik pada bagian permainan tersebut. Pada bagian akhir pertandingan, kami tidak memainkan permainan terbaik kami."
Berikut beberapa gelandang yang memiliki kreativitas tinggi yang bisa diboyong oleh Manchester United musim dingin nanti.
1. Frenkie de Jong
Manchester United nampaknya harus kembali masuk dalam jalur perburuan gelandang milik Barcelona, Frenkie de Jong setelah mereka gagal dalam beberapa kesempatan terakhir.
Sebab Frenkei de Jong merupakan salah satu gelandang kreatif terbaik di Eropa saat ini. Musim 2022/2023 kemarin, de Jong menjadi salah satu kunci di balik kesuksesan Barcelona menjuarai La Liga.
Kemampuan pemain 26 tahun Belanda itu dalam mengatur permainan dari posisi sentral sangat terlihat. Pelatih Barcelona, Xavi, hampir tak pernah meninggalkannya.
Di La Liga, dia tampil sebanyak 33 kali, dengan 29 kali sebagai starter. De Jong juga dimainkan oleh Xavi di beberapa posisi berbeda.
Didukung intelegensi sepak bolanya, dia mampu menjalankan tugas-tugas yang diberikan dengan baik. De Jong mampu mengatur tempo permainan secara cemerlang.
Dia juga membantu membangkitkan kreativitas Gavi dan Pedri di sampingnya, serta Ousmane Dembele di sektor penyerang sayap.
Bruno Guimaraes
Berada di sentral lapangan, gelandang dibebani banyak tugas. Mereka harus bertahan dan menyerang.
Bruno Guimaraes sanggup melakukan keduanya dengan baik, terutama dalam membantu serangan, di mana dia bisa membongkar lini pertahanan lawan dengan operan-operannya.
Bergabung dengan Newcastle pada Januari 2022, mantan gelandang Lyon itu langsung menjadi sosok penting di St James' Park.
Dia sanggup menerima bola dalam tekanan, dan mendistribusikannya dengan presisi ke lini depan. Ia juga kuat dalam duel-duel perebutan bola.
Nicolo Barella
Kualitas Nicolo Barella tidak perlu diragukan lagi. Dia memiliki atribut yang diperlukan untuk membantu mengangkat lagi performa Manchester United.
Barella bermain untuk Inter Milan sejak tahun 2019 lalu. Sampai sejauh ini, gelandang timnas Italia tersebut sudah mencetak 20 gol dan memberikan 44 assist dari 193 penampilan di semua kompetisi untuk Nerazzurri.
Kemampuan Barella dalam mengarahkan bola ke depan dan berkontribusi dalam bertahan selaras dengan keinginan Erik ten Hag yang berbasis penguasaan bola.
2. Lucas Paqueta
Pemain Brasil ini sudah menunjukkan performa yang sangat mengesankan sejak tiba di Premier League pada musim panas 2022.
Paqueta sudah mencetak enam gol dan memberikan delapan assist dari 48 pertandingan di semua kompetii bersama West Ham. Musim ini, ia sudah membuat 1 gol dan 1 assist dari 8 pertandingan di semua ajang.
Jamal Musiala
Musiala menembus tim utama Bayern pada musim 2020/2021. Sejak saat itu, pemain berusia 20 tahun tersebut sudah memainkan 130 pertandingan di semua kompetisi dengan mengemas 31 gol dan 24 assist.
Musiala memiliki skill olah bola yang sangat bagus dan bisa mencetak gol ke gawang lawan. Manchester United sepertinya harus mengeluarkan lebih dari 100 juta euro agar Musiala dapat berpisah dengan Bayern.