Nasib Pemain Asia Tenggara di Liga Jepang: Ada yang Lebih Miris dari Pratama Arhan

INDOSPORT.COM - Kompetisi sepak bola Jepang atau yang kerap disebut J.League memang memiliki kebijakan transfer satu slot untuk pemain dari Asia Tenggara. 

Dengan adanya kebijakan ini, tentu ada beberapa pemain dari Asia Tenggara yang bermain di kompetisi sepak bola Jepang. Ada yang bermain di kompetisi strata tertinggi di Jepang atau J1 League.

Ada juga yang bermain di kompetisi strata kedua atau disebut J2 League. Deretan pemain Asia Tenggara yang bermain di kompetisi sepak bola Jepang pun memiliki nasib yang berbeda.

Memang ada yang memberikan penampilan yang impresif. Namun ada pula yang sangat minim mendapatkan menit bermain.

Kini INDOSPORT.com mencoba mengulik nasib-nasib pemain Asia Tenggara di kancah kompetisi sepak bola Jepang.

Supachok Sarachat

Supachok Sarachat dapat dikatakan pemain Asia Tenggara yang paling sukses bermain di kompetisi Liga Jepang. Bagaimana tidak, pemain asal Thailand ini bermain untuk klub J1 League Sapporo.

Bahkan Supachok berhasil tampil impresif bersama Sapporo dengan sudah mengoleksi delapan gol. Di mana enam gol di ajang J1 League dan dua gol di ajang JLeague Cup.

Pratama Arhan

Indonesia sejatinya mengirimkan pemainnya di ajang kompetisi sepak bola Jepang. Dia adalah Pratama Arhan yang bermain untuk tim J2 League Tokyo Verdy.

Pratama Arhan sendiri sudah memasuki musim kedua bersama Tokyo Verdy. Namun dalam dua musim bermain untuk Tokyo Verdy, Arhan masih sangat sulit mendapatkan kepercayaan untuk bermain.

Arhan sebenarnya sudah menjalani debut di J2 League musm ini saat melawan Shimizu S-Pulse dan main 10 menit.

1. Nguyen Cong Phuong

Nguyen Cong Phung

Bintang Vietnam, Nguyen Cong Phuong, ternyata bernasib mirip dengan Arhan bahkan lebih buruk. Membela Yokohama FC, dia jadi pemain ASEAN di J.League musim ini dengan penampilan paling sedikit. Dia hanya main 6 detik dalam pertandingan melawan Nagoya di Piala Liga pada 5 April.

Jefferson Tabinas

Jefferson Tabinas juga satu pemain dari Asia Tenggara yang mewacanakan kompetisi sepak bola Jepang. Tabinas yang merupakan pemain asal Filipina bermain untuk Mito Hollyhock di J2 League.

Tapi berbeda dengan Arhan, pemain yang berposisi bek itu cukup sering dapat menit bermain bersama klubnya. Setidaknya dia sudah bermain sebanyak 20 laga sejauh ini bersama Mito Hollyhock.

Ryo Nugraha

Indonesia sejatinya tidak hanya mengirimkan Pratama Arhan di kancah sepak bola Jepang. Setidaknya ada satu pemain lainnya yakni, Ryo Nugraha.

Namun Ryo memang bermain untuk tim di J3 League bersama AC Nagano Parceiro. Memang tidak banyak info soal Ryo bersama timnya.

Namun berdasarkan data dari Transfermarkt, Ryo dikabarkan sudah bermain sebanyak 12 pertandingan dengan total menit bermain 1110 menit.