x

Erick Thohir Terima 5 Poin Rekomendasi Pedoman Pertemuan Suporter

Senin, 2 Oktober 2023 07:15 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
Ketum PSSI Erick Thohir saat sesi jumpa pers di stadion Manahan Solo, Minggu (04/06/23). PSSI memutuskan akan menggunakan stadion Manahan sebagai venue Kualifikasi Piala Asia U-23.

INDOSPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menerima lima poin pedoman rekomendasi dari kelompok suporter dari Tanah Air, akan transformasi sepak bola Indonesia.

Lima poin ini nantinya akan dibawa dalam rapat Exco PSSI. Pertemuan kelompok suporter ini dilakukan oleh Presidium Nasional Suporter Sepak bola Indonesia (PN-SSI).

Baca Juga

Di mana pertemuan ini berlangsung di bilangan Hotel, Jakarta. Poin rekomendasi ini langsung diserahkan kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. 

Lima poin ini antara lain, Unity, Identitty, Humanity, Respect dan Creativity. Erick Thohir pun mengatakan lima poin ini nantinya akan di bawa rapat bersama para anggota Exco.

“Hasil simposium suporter dari PN-SSI ini semua perwakilan dari Liga 1 dan Liga 2. Ada poin-poin yang nantinya akan kita sampaikan kepada Exco,” ucap Erick.

“Artinya juga akan kita dorong dari kesepakatan-kesepakatan ini,” tambah dia.

Erick pun memang menyambut baik dari pertemuan dan hasil ini. Setidaknya memang ini emua dilakukan demi transformasi sepak bola Indonesia.

“Kami lakukan transformasi untuk suporter sepak bola Indonesia dan saya rasa ini komit bersama.”

“Saya ucapkan terimakasih kepada suporter Indonesia percaya akan transformasi karena kita sama jaga diri kita dan juga kita sama-sama cinta sepak bola Indonesia,” beber pria yang juga menjabat Menteri BUMN ini.

Di sisi lain, Ketua Umum PN-SSI Uky Nugraha menilai ini sebuah bentuk komitmen bersama kebangkitan suporter sepak bola Indonesia.

“Jadi mudah-mudahan apa yang dilakukan oleh teman-teman suporter ini merupakan awal ya tapi adalah titik kebangkitan suporter Indonesia,” kata pria yang kerap disapa Daenk Uki.

Baca Juga

Berikut penjelasan lima pedoman bagi suporter Indonesia:

1. Unity: Sepakbola menyatukan kita dari segala unsur perbedaan suku, agama dan status sosial.

2. Identity: Suporter wajib beridentitas seperti berbadan hukum untuk organisasi maupun identitas keanggotaan.

3. Humanity: Suporter harus menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

4. Respect: Saling menghormati antar suporter di dalam stadion maupun di luar stadion dalam mendukung tim kebanggaan dan tidak menyerang simbol-simbol Klub maupun organisasi Suporter baik dalam bentuk gambar tulisan maupun nyanyian atau dalam bentuk apapun.

5. Creativity: Suporter harus berkreasi dan inovatif secara positif dalam mendukung tim kebanggaan baik di dalam maupun di luar stadion. Demikian nilai-nilai dasar sebagai pedoman kami Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia (PN-SSI) yang akan kami junjung tinggi demi mewujudkan Transformasi Suporter Sepak Bola Indonesia lebih baik.

Baca Juga

1. Kumpulkan Sponsor untuk Timnas Indonesia hingga 250 Miliar

FIBA Central Board Member, Erick Thohir. (Foto: Arif Rahman/INDOSPORT)

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menjabarkan PSSI baru saja mendapatkan total dana sponsor sebesar 250 miliar rupiah. Dana ini terkumpul berkat kerjasama baru PSSI dengan beberapa perusahaan.

PSSI baru saja menggelar Partner Summit 2023. Event yang berlangsung di JW Marriot Hotel ini setidaknya meresmikan kerjasama PSSI dengan beberapa pihak sponsor baru.

Seperti diketahui PSSI menjadi kerjasama baru dengan sponsor-sponsor seperti PT Freeport Indonesia, Bank BRI, Indosat, Indofood, Astra Financial, Sinarmas, RCTI, Tiket.com, Mitra Orphys by Mitra Keluarga.

Dalam kesempatan Ini, Erick Thohir Selaku Ketu Umum PSSI mengatakan kerja sama kali ini sebagai bentuk tranparansi PSSI dalam masalah keuangan.

“Sebenarnya kan ini seremoni saja, sebenarnya kerja sama sudah berlangsung beberapa bulan lalu, di mana nanti Desember kita ada audit keuangan untuk kita laporkan secara transparan, kurang lebih dana yang terkumpul mencapai 250 miliar,” buka Erick Thohir.

“Ini pertama kali PSSI benar-benar serius, tadi dapat pendanaan tidak hanya pihak swasta tapi juga pemerintah,” jelas Erick.

Namun meski begitu, Erick menegaskan dana yang didapat kali ini masih jauh dari apa yang diperlukan oleh federasi sepak bola Jepang (JFA) untuk biaya operasional. Di mana dana yang dibutuhkan oleh JFA menyentuh 3 triliun rupiah. 

“Karena walau gimana pun kalau kita studi banding sama Jepang saja, Jepang itu dana JFA nya mereka kurang lebih 2,5 triliun, eh lebih, hampir 3 triliun,” kata Erick.

“Jadi kalau dibandingkan mereka dengan kita, kita sepersepuluhnya,” beber Erick.

Erick pun memang menjelaskan untuk biaya Timnas Indonesia saat ini PSSI masih harus berkombinasi antara Ishak swasta dan juga pemerintah.

Sebab bagi Erick memang untuk membangun Timnas Indonesia semua pihak harus membangun menyeluruh tidak bisa berdiri sendiri.

“Karena memang pendanaan itu tentu kita harus kombinasi pemerintah dan dari swasta, kalau kita mau punya program serius.”

“Karena FIFA juga menuntut kita untuk ada program serius yang kita lakukan. Namanya ppembangunan timnas tidak  mungkin berdiri sendiri, liga harus baik jadwal harus baik lalu juga bangun tim muda secara menyeluruh,” tukas Erick.

PSSIErick ThohirSuporterLiga IndonesiaLiga 1Liga 2Liga 3

Berita Terkini