Sebut Manchester United Mampu Juara Liga Champions, Raphael Varane Sehat?
INDOSPORT.COM – Sebut raksasa Liga Inggris, Manchester United, mampu menjuarai Liga Champions 2023/2024, apakah Raphael Varane sehat?
Ya, Raphael Varane sesumbar bahwa Manchester United bisa menjuarai Liga Champions meskipun baru menjalani awal buruk pada musim 2023/2024 ini.
Man United sendiri sudah kalah empat dalam tujuh pertandingan terakhir di Liga Inggris dan juga tumbang 4-3 dari Bayern Munchen di laga perdana Liga Champions.
Walaupun demikian, bek berpaspor Prancis, yang menjuarai Liga Champions empat kali bersama Real Madrid, itu tetap percaya diri bahwa timnya bisa memenangi UCL dengan skuad yang ada saat ini.
“Ya, saya pikir begitu (Manchester United bisa menjuarai Liga Champions musim ini). Saya rasa skuad (sudah punya cukup) kualitas,” ungkap Raphael Varane.
“Liga Champions memang sulit, Anda harus menjaga setiap detail yang ada, tetapi kami punya tim berkualitas dan mentalitas yang bagus.”
Walaupun demikian, pria berusia 30 tahun itu tetap menekankan bahwa Setan Merah harus membuat perbaikan setelah mengawali musim dengan buruk kendati tak menampik bahwa timnya tetap bisa menjuarai UCL.
Sang peraih tiga gelar Liga Champions itu baru saja tumbang 1-0 dari Crystal Palace di Old Trafford di laga lanjutan Liga Inggris dan kini duduk di peringkat ke-10 klasemen.
Namun, Raphael Varane tak sekadar mengucapkan omong kosong belaka bahwa Manchester United dapat menjuarai Liga Champions walaupun mereka tengah terpuruk saat ini.
Raphael Varane membocorkan ‘strategi jitu’ agar Manchester United bisa menjuarai Liga Champions pada musim 2023/2024 ini yang pastinya para fans akan setuju.
1. Tekankan Efisiensi dan Parkir Rashford
Raphael Varane menekankan secara tidak langsung bahwa lini serang Manchester United harus mencetak lebih banyak gol ketimbang kebobolan jika ingin timnya menjuarai Liga Champions.
“Pada momen terakhir, kami butuh lebih banyak efisiensi. Mengurangi jumlah kebobolan dan perlu mencetak lebih banyak peluang untuk menjaringkan gol,” sambung Raphael Varane.
“Itulah realitas level sepak bola top, Anda harus efisien agar ‘tsunami’ trofi. Kami punya skuad yang berkualitas untuk memenangi kompetisi. Kami harus melangkah maju dan terus berkembang.”
Jika mantan bintang Real Madrid itu berbicara soal efisiensi, mungkin hal itu secara tak langsung bahwa Erik ten Hag perlu memarkir Marcus Rashford.
Marcus Rashford selalu menjadi starter di Liga Inggris dan Liga Champions musim 2023/2024 ini, tetapi sang pemain baru mencetak sebiji gol saja.
Selain itu, Rashford sendiri juga dipandang sebagai salah satu pemain yang merusak sistem yang ingin diimplementasikan Ten Hag di Man United.
Gaya permainan juru taktik asal Belanda itu adalah umpan satu dua yang mana aktivitas dribel dari salah satu pemain seharusnya jarang dilakukan.
Akan tetapi, pria berusia 25 tahun itu kerap kali melakukan dribel yang berakhir hilang bola atau egois sendiri yang membuat permainan Setan Merah malah tidak berkembang.
Memang Marcus Rashford sangat on-fire pada musim 2022/2023 lalu yang mana ia mencetak 30 gol semusim di semua ajang, bahkan pria asal Inggris itu juga menjadi salah satu pemain yang ditakuti pelatih Barcelona, Xavi Hernandez.
Namun, karena Marcus Rashford lebih banyak mengacau dan tidak tengah on-fire, ada baiknya Erik ten Hag memarkir sang pemain terlebih dahulu.
Terlebih lagi, permainan Manchester United tampak jauh lebih cair saat Marcus Rashford tak bermain sama sekali di laga kemenangan 3-0 atas Crystal Palace di Piala Liga Inggris.
Jika Manchester United bermain lebih cair dan lebih bagus lagi, tak menutup kemungkinan mereka bisa meraih trofi Liga Champions keempatnya.