1 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Kapten Gresik United Jefri Kurniawan: Duka Itu Masih Ada

INDOSPORT.COM - Tepat pada Minggu 1 Oktober 2023 kemarin genap satu tahun tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 2022 silam.

Tragedi tersebut masih menyisakan duka mendalam bagi banyak pihak, termasuk pemain sepak bola.

Salah satu pemain sepak bola yang masih merasakan kesedihan tragedi Kanjuruhan ini adalah Jefri Kurniawan.

Kapten tim Liga 2 Gresik United ini merupakan pemain kelahiran Malang 32 tahun yang lalu ini mengaku masih berduka.

“Di sisi lain saya sebagai pemain, di sisi lain saya juga sebagai orang Malang. Tentunya duka itu masih ada,” katanya.

Jefri menjelaskan, mengetahui bagaimana situasi Stadion Kanjuruhan ketika peristiwa itu terjadi hingga jatuh 135 korban jiwa.

“Menggambarkan itu sampai dulu enggak bisa tidur. Ya semoga korban yang meninggal di Kanjuruhan di terima disisi-Nya dan keluarga korban yang ditinggalkan mendapatkan keadilan,” doanya.

Sementara itu tepat peringatan satu tahun tragedi Kanjuruhan, Jefri Kurniawan sedang menjalani lanjutan kompetisi Liga 2.
 
Timnya, Gresik United bertandang ke Stadion Surajaya markas Persela Lamongan, Minggu (1/10/23).

Gresik United Gagal Bawa Poin

Gresik United sendiri kembali gagal membawa pulang poin. Mereka kalah 0-1 dari tuan rumah Persela Lamongan.

Gol satu-satunya Laskar Joko Tingkir ini dicetak oleh Rahel Radiansyah pada menit ke-30. Kekalahan ini menjadi hasil minor kedua Gresik United.

Mereka sebelumnya sudah kalah 1-2 dari Deltras FC pada Minggu (24/9/23) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

Dua kali kalah membuat posisi Gresik United turun. Mereka kini bertengger di urutan ke-4 dengan koleksi 3 poin.

Evaluasi Pemain

Kekalahan kedua ini membuat pelatih Rudy Eka Priyambada melakukan evaluasi terhadap pemainnya.

“Kita ada evaluasi, bermain cukup baik dan kita fokus ke next game karena masih banyak pertandingan selanjutnya,” kata mantan pelatih fisik Persebaya ini.

Selain itu mental bertanding Gresik United tampaknya bakal menjadi salah satu bahan evaluasi dari Rudy Eka. Hal ini dikarenakan Laskar Joko Samudro memiliki banyak pemain muda.

“Problemnya juga pemain muda kita belum siap banget untuk laga tadi,” pungkasnya di hadapan awak media.