Alasan Inter Milan Ogah Buru-buru Perpanjang Kontrak Lautaro Martinez, Mau Ngirit?
INDOSPORT.COM - Alasan klub Liga Italia (Serie A), Inter Milan, menunda memperpanjang kontrak Lautaro Martinez akhirnya terungkap.
Lautaro Martinez menjelma pahlawan Inter Milan pada pekan ke-7 Liga Italia. Menghadapi Salernitana, sang pemain memborong 4 gol untuk membantu Inter Milan menang 4-0.
Padahal, Inter Milan sempat mengalami kebuntuan sebelum Lautaro Martinez dimasukkan pada babak kedua. Menggantikan Alexis Sanchez, Toro, julukan Lautaro Martinez, tampil trengginas dan menjadi mimpi buruk Salernitana.
Tambahan 4 gol ini membuat Lautaro Martinez untuk sementara menduduki posisi puncak daftar top skor dengan 9 gol. Namun, performa impresif Lautaro Martinez ini rupanya tidak serta merta membuat Inter Milan bergerak cepat menawari sang pemain kontrak anyar.
Lautaro Martinez sejatinya masih terikat kontrak hingga Juni 2026. Namun, dengan munculnya ketertarikan dari banyak klub, termasuk raksasa Liga Inggris, Manchester United, Inter Milan seharusnya mulai bergerak memagari pemain andalan mereka tersebut.
Dilansir dari Sempre Inter, Nerazzurri rupanya memiliki alasan tersendiri mengapa mereka tidak terburu-buru memperpanjang kontrak striker asal Argentina tersebut.
Lautaro Martinez disebut merupakan prioritas jangka panjang, sehingga pembicaraan soal kontraknya tidak bisa dilakukan terburu-buru dan dalam tekanan.
Tak hanya itu, Inter Milan juga disebut tidak mau bernegosiasi kontrak dengan pemain yang tengah berada dalam performa terbaik.
Hal ini untuk mencegah pihak Lautaro Martinez meminta gaji selangit dalam kontrak anyarnya.
Lautaro Martinez sendiri diketahui merupakan salah satu pemain Inter Milan bergaji tertinggi saat ini. Toro diketahui menerima bayaran 6 juta euro (sekitar Rp97 miliar) per musim.
1. Salah Satu Penyerang Terbaik Eropa
Tak hanya gacor di Liga Italia, Lautaro Martinez rupanya kini tercatat sebagai salah satu penyerang paling produktif di Benua Biru.
Dengan catatan 9 gol dari 7 pertandingan di Liga Italia, Lautaro Martinez hanya kalah dari bintang Vfb Stuttgart, Serhou Guirassy, yang sudah mencetak 10 gol di Liga Jerman dan menjadi top skor sementara ini di lima liga top Eropa.
Dengan perolehan ini, Lautaro Martinez mampu mengalahkan sosok penyerang tajam nan tenar lainnya, seperti Erling Haaland (8), Harry Kane (8), Kylian Mbappe (7), dan Robert Lewandowski (5).
Hanya striker Napoli, Victor Osimhen, saja yang memiliki perolehan gol terdekat dengannya di Liga Italia dengan koleksi lima gol pada musim 2023/2024 ini.
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, bahkan tak ragu memberikan pujian untuk Lautaro Martinez. Ia menyebut empat gol yang dilesakkan sang pemain dalam laga melawan Salernitana menjadi bukti konsistensinya dalam dua musim terakhir.
"Ini adalah awal yang sangat baik, namun dalam dua tahun saya di sini dia (Lautaro Martinez) selalu konsisten dan malam ini adalah waktu untuk beristirahat sejenak," ujar Inzaghi dilansir dari Football Italia.
Prestasinya saat melawan Salernitana sekaligus membuat Lautaro Martinez mencatat rekor langka sebagai pemain pertama yang mampu mencetak 4 gol sebagai pengganti di Serie A dalam laga kemenangan tim sejak 1994/1995.
"Ini adalah kemenangan yang sangat penting. Kami menciptakan banyak peluang di babak pertama dan menurut saya seharusnya kami bisa mencetak gol," terang Simone Inzaghi mengomentari permainan skuad Inter Milan.
"Kami bermain lebih baik saat menguasai bola di babak kedua, karena Salernitana adalah tim yang bisa membuat masalah khususnya di Stadion Arechi," lanjutnya.
"Dia adalah pemimpin kami, kapten, dia harus terus seperti ini," tutur Simone Inzaghi memungkasi.