Bedah Kualitas Pedro Neto, Wonderkid Lama Rasa Baru Incaran Man United, Arsenal, dan Liverpool
INDOSPORT.COM - Pedro Neto bukan nama baru bagi Liga Inggris (Premier League), namun performanya musim ini sudah membuat Manchester United, Arsenal, sampai Liverpool terpana.
Winger 23 tahun asal Portugal tersebut sudah menyarangkan satu gol dan empat assist sepanjang 2023/2024 dan menjadi titik terang bagi awal musim yang tidak terlalu baik bagi Wolverhampton Wanderers.
Sejak awal kedatangannya pada bursa transfer musim panas 2019 silam, Neto sudah digadang-gadang akan menjadi pemain top.
Hanya saja Wolves sulit untuk mengoptimalkan talentanya akibat gangguan cedera yang akut.
Tiap musimnya Neto selalu mengalami masalah yang harus memaksanya absen panjang. Mulai dari problem yang tidak begitu serius seperti betis sampai yang butuh penanganan khusus macam lutut juga engkel.
Sudah nyaris 100 laga kompetitif dilewatkan oleh eks Braga dan Lazio itu semenjak gabung Wolves sehingga ia dianggap akan sulit mencapai puncak potensi.
Namun Manchester United, Arsenal, dan Liverpool berpikir lain karena mereka tetap berencana melakukan pendekatan padanya di bursa transfer musim dingin mendatang.
Bersama Wolves kontra Pedro Neto masih tersisa sampai Juni 2027 namun harga pasarannya cuma berkisar 28 juta Euro saja menganut data dari Transfermarkt.
Selain terbilang murah dan usianya yang muda, ia pun bisa beroperasi di banyak posisi.
Tidak cuma sayap kanan maupun kiri, Neto juga fasih dimainkan sebagai gelandang serang apabila dibutuhkan.
Pindah ke klub yang lebih mapan di Liga Inggris akan membuat privilige Neto sebagai starter otomatis seperti di Wolves kemungkinan hilang.
Hamya saja dengan merealisasikan kepindahan tersebut potensinya untuk menjadi pemain besar akan semakin mudah terasah.
1. Winger Eksplosif
Meledaknya Pedro Neto di Liga Inggris 2023/2024 disebabkan oleh taktik Gary O'Neil yang begitu memanjakan sang pemain.
Kepergian Ruben Neves, Raul Jimenez, Daniel Podence, Goncalo Guedes serta sejumlah pemain kunci lain musim lalu membuat Wolverhampton Wanderers bertumpu lebih banyak pada Neto juga Hwang Hee-chan.
Khusus untuk Neto, ia dibiarkan punya kebebasan menyisir sisi kanan maupun kiri lapangan tanpa dibebani kewajiban membantu pertahanan.
Neto hanya perlu memposisikan diri sebaik mungkin agar kaki kiri kuatnya bisa menciptakan gol maupun assist untuk rekannya.
Menurut FBref, Neto menembus lebih dari 91 persentil untuk kategori statistik assist (0,36), shot-creating actions (3,80), progressive carries (4,61), dribel sukses (1,99), sentuhan di kotak penalti lawan (3,53), juga umpan progressive diterima (8,14) per 90 menit.
Meski akhirnya ia tidak bisa berkontribusi banyak untuk tekel, potongan, blok, sapuan, serta duel udara dimana persentilnya tidak ada yang menembus angka 7, namun itu semua demi memaksimalkan potensi ancaman sang sayap lincah.
Bagi Liverpool, ia bisa menjadi pengganti Mohamed Salah yang mengisi peran serupa di posisi winger kanan. Salah sendiri kencang diisukan akan hengkang ke Arab Saudi menyusul ketertarikan dari Al Ittihad.
Untuk Arsenal, Neto pas untuk dijadikan pengganggu kemapaanan Bukayo Saka yang jelas butuh pesaing agar tetap membuat lini depan mereka kompetitif baik secara internal maupun eksternal.
Manchester United tapi menjadi kesebelasan yang paling membutuhkan Neto karena mereka kurang akan figur sayap kanan ideal.
Amad Diallo masih bergelut dengan cedera dan bersama Facundo Pellistri, usia keduanya terlalu muda untuk mungkin menunjukkan performa top tiap pekan.
Antony Santos memang sudah kembali dari penyelidikan dugaan kasus kekerasan namun tidak ada jaminan kasus yang sama akan menyeretnya lagi keluar dari Old Trafford bila bukti baru ditemukan.
Jadon Sancho juga bakal pergi menyusul cekcok dengan manajer. Hanya saja Pedro Neto yang nantinya punya hak untuk memilih saat Liga Inggris membuka bursa transfer. Sebagai info ia adalah seorang fans Arsenal semasa kecil.