4 Resep Pochettino Pertahankan Konsistensi Chelsea agar Melaju di Liga Inggris

INDOSPORT.COM – Usai kembali ke jalur kemenangan, Mauricio Pochettino memiliki tugas untuk mempertahankan konsitensi Chelsea di lanjutan Liga Inggris (Premier League).

Tugas tersebut akan dijalankan pelatih berpaspor Argentina itu saat memimpin Chelsea dalam laga tandang kontra Burnley, Sabtu (07/10/23).

Dalam laga tandang kali ini, Mauricio Pochettino dihadapkan pada fakta menarik bahwa tim berjuluk The Blues itu sudah lama tak merasakan kemenangan secara Back to Back.

Tercatat terakhir kali Chelsea bisa menang secara Back to Back di Liga Inggris adalah tujuh bulan silam, saat menang 1-0 atas Leeds United dan menang 3-1 lawan Leicester City.

Dengan catatan itu, Pochettino pun kini berharap bisa memimpin anak asuhnya untuk menang di markas Burnley agar bisa kembali menang Back to Back di Liga Inggris.

Setidaknya ada empat cara yang bisa dilakukan Pochettino agar Chelsea bisa mempertahankan konsistensi dan menang Back to Back di Liga Inggris 2023/2024 kala melawan Burnley. Apa saja?

1. Jadikan Cole Palmer Starter

Sejak bergabung Chelsea dari Manchester City, Cole Palmer baru menjadi starter di Liga Inggris saat menghadapi Fulham di pekan ke-7 kemarin.

Saat menjadi starter itu, Cole Palmer tampil brilian dan mampu menjadi otak serangan Chelsea dari Flank kanan berkat pergerakan dengan atau tanpa bolanya.

Salah satunya adalah saat dirinya berhasil merebut bola dari Tim Ream dan mengarsiteki gol kedua Chelsea itu lewat Armando Broja.

Dengan penampilan itu, pemain berusia 21 tahun itu diharapkan bisa menjadi starter di laga kontra Burnley, meski Raheem Sterling dalam kondisi fit.

Dengan kreativitas dan kemampuannya dalam melakukan Pressing, maka Palmer bisa menjadi opsi di winger kanan dan menjadi penopang Nicolas Jackson atau Armando Broja.

1. 2. Pertahankan Lini Tengah

Agar bisa meraih kemenangan di kandang Burnley, Pochettino wajib memainkan trio Moises Caicedo, Conor Gallagher, dan Enzo Fernandez berbaringan.

Ketiganya tampil apik sepanjang laga kontra Fulham, di mana ketiganya selalu bergantian mengisi posisi dan membagi tugas dalam menyerang dan bertahan.

Terlihat di laga melawan Fulham, Enzo dan Gallagher saling bertukar peran saat menyerang dan bertahan. Saat menyerang, Enzo akan lebih ke depan dan Gallagher akan mundur.

Lalu saat bertahan, Gallagher akan melakukan Pressing ke depan dan membiarkan Enzo serta Caicedo fokus memenangkan lini tengah dan bertahan.

3. Kembali Mainkan Cucurella

Dari laga kontra Fulham lalu, nama Marc Cucurella menjadi nama pertama yang wajib dijadikan starter oleh Pochettino saat bertandang ke markas Burnley.

Cucurella telah menampilkan kapasitasnya sebagai bek meski bermain di luar posisi aslinya yakni sebagai bek kanan dalam dua laga terakhir yang dilakoni Chelsea.

Salah satunya catatan terbaik Cucurella itu adalah dirinya mampu memenangkan 13 duel di lapangan kala melawan Brighton dan Fulham.

Bahkan, Cucurella tak bisa dilewati oleh lawan satu pun. Dengan masih absennya Malo Gusto dan Reece James, ia bisa ditempatkan kembali di pos bek kanan.

4. Jadikan Broja Starter

Meski Nicolas Jackson punya catatan lebih apik, tapi tak ada salahnya Pochettino memainkan Armando Broja sebagai starter di lini serang.

Broja menunjukkan kemampuannya dalam menyerang dengan Pressing tinggi dan energinya yang membuat lawan kewalahan dengan pergerakannya.

Nantinya, Pochettino bisa menarik Broja di pertengahan laga dan memasukkan Jackson yang berkarakteristik sama dan punya kemampuan Keeping Ball yang lebih baik.

Dengan taktik ini, lini serang Chelsea akan tetap tampil menggigit di laga kontra Burnley selama 90 menit permainan, terlebih dengan pemain cadangan seperti Sterling, Ian Maatsen, dan Noni Madueke.