x

Man United Terseok-seok, Erik ten Hag Harusnya Belajar dari Derita Jurgen Klopp

Jumat, 6 Oktober 2023 15:05 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Erik ten Hag dan Jurgen Klopp saat berada di lapangan. Foto: REUTERS/Phil Noble.

INDOSPORT.COM - Erik ten Hag bak mengulang derita Jurgen Klopp gara-gara Manchester United mengalami awal musim yang buruk pada 2023/2024 ini.

Manchester United saat ini bertengger di peringkat 10 klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 9 poin.

Bahkan dari 7 pertandingan awal musim yang sudah dimainkan, mereka telah mencatatkan 4 kekalahan, sedangkan 3 sisanya berbuah kemenangan.

Tidak hanya menjadi kontestan medioker di Liga Inggris, Manchester United juga meraih hasil miris di Liga Champions.

Mereka tercecer di dasar klasemen Grup A tanpa satu kali pun meraih kemenangan. Di dua laga perdana, Marcus Rashford dkk dihempas Bayern Munchen dan Galatasaray.

Padahal, musim lalu Erik ten Hag sempat dipuji-puji karena dianggap berhasil membangkitkan Setan Merah dari keterpurukan.

Baca Juga

Apalagi bisa membawa anak-anak asuhnya ke Liga Champions musim ini, pelatih asal Belanda itu seperti pahlawan penting bagi para suporter Setan Merah.

Meski hasil mengecewakan merupakan bagian dari karier seorang pelatih, Erik ten Hag saat ini mau tidak mau tetap jadi sorotan.

Rentetan cedera pemain merupakan biang kerok utama skuad Manchester United gagal beroperasi maksimal musim ini.

Namun jika menilik ke belakang, situasi serupa juga pernah dialami Jurgen Klopp saat menangani Liverpool pada 2021/2022.

Baca Juga

Pada musim tersebut, Liverpool memainkan 63 pertandingan yang melelahkan - meski membawa mereka ke tangga menuju gelar quadruple.

Hanya saja, takdir berkata lain. Meski memenangi Piala FA dan Carabao Cup, Liverpool kalah saing secara mengenaskan dari Manchester City di Liga Inggris.

Selain itu, mereka juga kalah tipis di final Liga Champions walaupun menampilkan permainan yang lebih mendominasi ketimbang Real Madrid. 

Baca Juga

1. Belajar dari Jurgen Klopp dan Liverpool

Erik ten Hag dan Jurgen Klopp saat berada di lapangan. Foto: REUTERS/Phil Noble.

Ternyata, hal-hal tersebut memengaruhi penampilan Liverpool pada musim berikutnya (2022/2023), termasuk gagal menembus zona Liga Champions.

“Apakah ada yang tahu bagaimana musim lalu [2021/2022], saat kami bermain di 63 pertandingan, bisa memengaruhi penampilan musim ini [2022/2023]?” ujar Jurgen Klopp pada Januari lalu.

“Kami memiliki hari libur, meski tidak banyak karena ada pertandingan di sana-sini. Para pemain terihat baik-baik saja,” kenang Jurgen Klopp.

“Lalu dimulai dari Diogo [Jota] pulang dari tugas negara dan cedera, kemudian bam bam bam!” tambah pelatih asal Jerman tersebut.

Ya, Liverpool memang mengalami masa-masa sulit saat itu. Badai cedera menghampiri, ada pula pemain yang tidak dapat tampil secara maksimal.

Bahkan saat awal musim 2022/2023, sejumlah gelandang juga tidak bisa diturunkan, memaksa Liverpool meminjam Arthur Melo yang sayangnya juga berakhir zonk.

Baca Juga

Jika mengingat kembali ke musim 2021/2022, Jurgen Klopp bahkan tidak segan-segan menyebutnya sebagai bad luck alias ketidakberuntungan.

Kini, Erik ten Hag telah melalui jumlah pertandingan yang kurang lebih sama seperti ucapan Jurgen Klopp dalam pernyataannya.

Manchester United (62 pertandingan) bermain lebih banyak ketimbang tim-tim lainnya karena mereka juga melaju jauh di sejumlah kompetisi piala.

Mereka tampil di final Carabao Cup dan menjadi juara, lalu sampai ke final Piala FA, dan perempat final Liga Europa.

Untuk sampai ke perempat final itu saja mereka harus menghadapi musuh yang tergolong berat, yakni Barcelona di fase knockout play-off.

Baca Juga

Di tengah jadwal yang super padat tersebut, Erik ten Hag justru tidak melakukan banyak rotasi.

Kini, Manchester United harus menghadapi periode sulit meski musim 2023/2024 baru bergulir selama beberapa pekan.

Menurut catatan express.co.uk, Erik ten Hag sudah kehilangan setidaknya 18 pemain senior selama dua bulan pada musim keduanya di Manchester United.

Tidak hanya cedera, pemain-pemain tersebut harus menepi dari lapangan karena berbagai alasan termasuk sakit dan masalah nonteknis.

Baca Juga
Manchester UnitedJurgen KloppLiga Primer InggrisLiga InggrisErik ten HagIndepth

Berita Terkini