Profil Hugo Felix, Adik Joao Felix yang Ingin AC Milan Jadikan Rui Costa Baru
INDOSPORT.COM - Hugo Felix menjadi salah satu nama terbaru yang dihubungkan dengan AC Milan setelah menjadi target scounting sang raksasa Liga Italia (Serie A).
Pemain muda asal Portugal milik Benfica tersebut isunya akan digaet pada bursa transfer musim panas 2024 mendatang apabila mencontreng semua kriteria yang diinginkan.
Dilansir dari Tuttosport, Geoffrey Moncada sebagai kepala bagian pemandu bakat AC Milan telah melakukan pemantauan langsung pada Hugo.
Bersama dengan direktur olahraga, Antonio D'Ottavio, ditugaskan membersamainya dalam misi ini.
Hal itu diperkuat dengan kehadiran Moncada dan D'Ottavio dalam laga UEFA Youth League 2023/2024 antara tim akademi Inter Milan vs Benfica pada Selasa (03/10/23) lalu.
Dalam laga yang berlangsung di Suning Training Center tersebut, Hugo bermain penuh dan membantu timnya mengamankan hasil imbang 1-1.
Namun siapa sebenarnya sosok Hugo Felix yang sudah berhasil mencuri perhatian AC Milan ini? Berikut INDOSPORT hadirkan profilnya.
Sosok Hugo Felix sebenarnya sudah tidak begitu asing di telinga para pecinta sepak bola. Pasalnya ia adalah adik dari bintang Portugal dan Barcelona, Joao Felix.
Joao pertama kali 'membawa' sang adik ke limelight ketika ia merayakan golnya ke gawang Maritimo saat masih membela Benfica pada Maret 2019 silam.
Saat itu Hugo bertugas sebagai ballboy di Estadio Da Luz, markas Benfica, dan berdiri di pinggir lapangan. Begitu mencetak gol, abangnya langsung merangkul erat dirinya dan kemudian salah satu momeng paling wholesome sepakbola tahun itu tercipta.
Joao Felix dan Hugo Felix lahir di kota yang sama, Viseu, yang jaraknya sekitar 240 kilometer dari ibu kota Portugal yakni Lisbon.
Keduanya terpaut sekitar lima tahun dengan Felix kecil hadir ke dunia pada 3 Maret 2004. Kini usianya menginjak 19 tahun.
1. Idolakan dan Warisi Nomor Punggung Sang Kakak
Mengikuti Joao Felix, Hugo Felix juga ingin menjadi pesepakbola profesional. Mimpi tersebut sepertinya akan semakin dekat dengan kenyataan dengan kini AC Milan dengan serius memantaunya.
Jalan karier keduanya pun mirip. Joao sempat mengenyam pendidikan usia dini bersama FC Porto sebelum akhirnya pindah dan berkembang di Benfica. Demikian juga Hugo.
Bahkan posisi bermain kakak beradik tersebut juga serupa dengan keduanya senan beroperasi di lini depan sebagai sayap maupun gelandang serang.
Hugo sudah masuk dalam youth system Benfica sejak 2016 dan secara bertahap mendaki jenjang usia klub berjuluk Aguias tersebut.
Sejak musim 2022/2023 lalu, Hugo sudah menembus tim U-23 Benfica. Ia menjadi salah satu pemain paling bersinar di sana dengan 15 gol dan 12 assist dari 39 penampilan.
Tidak heran jika namanya pun jadi andalan juga di level internasional. Sejauh ini pemuda bertinggi 170 cm itu sudah mengoleksi lebih dari 40 caps bersama timnas Portugal junior.
Hugo turut menjadi bagian dari tim Selecao das Quinas U-19 yang menembus final EURO U-19 namun harus mengakui keunggulan Italia dan dipaksa puas dengan titel runner-up.
Setidaknya Hugo menjadi salah satu pemain tersubur dengan tiga gol termasuk satu lesakan ke gawang Norwegia di semifinal.
Dengan statistik sebaik itu Benfica pun perlahan mulai tertarik untuk mempromosikan sang wonderkid ke tim utama meski hingga detik ini debut kompetitif belum diberikan.
Setidaknya nomor punggung resmi 79 warisan Joao sudah diberikan pada Hugo dan yang bersangkutan sudah dimasukkan ke skuad Benfica B yang berlaga di kasta kedua Liga Portugal yang diasuh oleh legenda AC Milan, Rui Costa.
Di tangan Costa, Hugo bisa menjadi tumbuh sebagai gelandang serang yang hebat mengingat sang pelatih juga memainkan posisi serupa ketika masih aktif menendang bola.
Bahkan mungkin nantinya wejangan darinya bisa membuat Hugo Felix tertarik untuk menjajal panasnya Liga Italia dalam balutan kostum merah dan hitam ala AC Milan.