Real Madrid Nekat Tebus Bomber Muda Real Betis Assane Diao Hampir Rp500 Miliar
INDOSPORT.COM – Klub Liga Spanyol (LaLiga), Real Madrid, nekat tebus bomber muda Real Betis, Assane Diao, hampir Rp500 miliar di bursa transfer berikutnya.
Fichajes melaporkan bahwa Assane Diao menarik perhatian Real Madrid setelah sang pemain tampil ciamik pada musim 2023/2024 ini.
Penyerang berusia 18 tahun tersebut sudah mencetak dua gol dalam tiga pertandingan di seluruh ajang bagi Los Verdiblancos.
Penampilan ciamiknya itu tentu tak heran memancing kehadiran klub top Eropa, termasuk Los Blancos, yang kepincut untuk meminang pria kelahiran Senegal itu.
Kabarnya, Real Madrid siap menebus klausul rilis Assane Diao dari Real Betis senilai 30 juta euro atau sekitar 495 milar rupiah.
Selain Madrid, pria yang kini menjadi warga negara Spanyol itu juga berada dalam radar dua raksasa Liga Inggris, Chelsea dan Liverpool.
Satu hal yang menarik adalah Diao berposisi asli sebagai penyerang sayap kiri, seperti Vinicius Junior, sehingga pria berusia 18 tahun itu bisa menjadi pelapis bagi bintang asal Brasil itu.
Selain itu, dengan formasi Carlo Ancelotti saat ini yang memakai dua ujung tombak, winger bertinggi 185 cm itu juga dapat dipasang sebagai penyerang tengah.
Oleh sebab itu, ada baiknya Real Madrid segera menebus klausul rilis Assane Diao setidaknya pada Januari 2024 karena valuasi 30 juta euro tentu merupakan nominal receh bagi raksasa Liga Spanyol itu.
Terlebih lagi, Assane Diao juga bisa dijadikan prospek jangka panjang ke depan dan jangan lupa bahwa apabila Juni Calafat sebagai kepala pemandu bakat Real Madrid berkehendak.
1. Magis Juni Calafat
Kesuksesan Real Madrid saat ini sebetulnya juga tidak lepas dari peran kepala pemandu bakat bernama Juni Calafat yang jitu dalam melihat bakat pemain.
Juni Calafat juga adalah sosok di balik layar Real Madrid dalam diboyongnya Federico Valverde, Vinicius Junior, dan Rodrygo Goes.
Calafat mengawali kariernya di Real Madrid pada 2013 lalu dengan berfokus penuh dengan sistem pemain muda mereka hingga kini ia sudah menjabat sebagai kepala pemandu bakat.
Dia lahir di Spanyol walaupun tumbuh besar di Brasil yang membuatnya mendapatkan ilham mengenai negara Amerika Serikat dan sepak bola mereka.
Selain Federico Valverde, Vinicius Junior, dan Rodrygo Goes, Juni Calafat juga menjadi dalang di balik kedatangan Eder Militao.
Selain itu, Calafat juga dikabarkan memantau kehebatan dua permata Newcastle United, Bruno Guimaraes dan Alexander Isak, saat The Magpies membantai Paris Saint-Germain di Liga Champions dengan skor 4-1.
Dengan pengetahuannya itu, Juni Calafat diharapkan bisa menyeleksi kelayakan Assane Diao untuk membela Real Madrid.
Walaupun sukses dalam merekrut sejumlah pemain, tentu tetap ada kegagalan dalam karier Juni Calafat sebagai kepala pemandu bakat Los Blancos.
Ya, Juni Calafat juga pernah salah menggaet Lucas Silva, Sergio Diaz, dan Luka Jovic yang berujung sebagai pemain flop yang berarti tentu ada kans Assane Diao belum tentu sukses di Real Madrid nanti.
Terlepas dari hal itu, semua juga bergantung pada Assane Diao nantinya apakah sang pemain nantinya mampu memenuhi potensinya sebagai pemain hebat atau tidak di Real Madrid.