x

5 Hal yang Wajib Dilakukan Erik ten Hag untuk Selamatkan Manchester United

Sabtu, 7 Oktober 2023 14:45 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
Manchester United tengah menjalani awal tahun kedua yang tidak terbayangkan sebelumnya di bawah asuhan Erik ten Hag. (Foto: REUTERS/Jason Cairnduff)

INDOSPORT.COM - Manchester United tengah menjalani awal tahun kedua yang tidak terbayangkan sebelumnya di bawah asuhan Erik ten Hag.

Baik di Liga Inggris maupun Liga Champions, The Red Devils dirundung hasil buruk demi hasil buruk yang tidak ayal membuat kursi sang manajer cukup terguncang.

Baca Juga

Komputer super dari Opta sebelum musim bergulir memprediksi jika Manchester United punya 63,2% kesempatan untuk finis empat besar namun statistik kini tidak lagi berpihak pada mereka.

Kini mereka hanya punya 4,0% saja kans untuk bisa menyelesaikan kompetisi di zona Liga Champions dan diprediksi hanya mampu berdiri di posisi sembilan klasemen akhir, satu tingkat lebih baik dari tempat mereka saat ini.

Sementara itu di Eropa, Rasmus Hojlund dan kolega masih jadi juru kunci Grup A berkat dua kekalahan beruntun. Padahal bersama Bayern Munchen mereka adalah favorit untuk melaju ke 16 besar.

Enam kekalahan dari 10 laga kompetitif musim 2023/2024 dengan 18 kali kebobolan jelas bukan rekor yang pantas untuk klub sebesar Manchester United.

Meski terlihat parah, namun sejatinya musim masih panjang dan sejumlah pembenahan berikut ini bisa membantu Ten Hag untuk menstabilkan lagi posisinya di Old Trafford.

Baca Juga

1. Kembalikan Amrabat ke Posisi Aslinya

Sejak didatangkan pada bursa transfer musim panas 2023 lalu, Sofyan Amrabat belum benar-benar menikmati peran idealnya sebagai gelandang bertahan dan tengah.

Cederanya semua opsi bek kiri membuat bintang timnas Maroko itu terpaksa dijadikan penambal lubang darurat yang meski sesekali terlihat oke namun secara garis besar jauh dari kata efektif.

Tim medis Manchester United harus segera mempercepat pemulihan Luke Shaw, Tyrell Malacia, juga Sergio Reguilon agar nantinya Erik ten Hag bisa memainkan Amrabat di lini tengah lagi dimana kualitasnya akan jauh lebih terlihat.

2. Beri Hannibal Lebih Banyak Kesempatan

Pemain muda biasanya lebih ngotot dalam bermain saat diberi kesempatan dan itu yang terlihat dalam diri Hannibal Mejbri. Gelandang belia Tunisia tersebut bisa menjadi senjata rahasia Manchester United untuk mengacaukan possesion lawan.

Saat ini Hannibal merupakan pemain dengan rasio pressing terbaik di Liga Inggris per 90 menit yang mencapai 100.0 menurut data dari Second Spectrum. Rasmus Hojlund berada di urutan kedua dengan 78,7.

Baca Juga

1. 3. Pulihkan Kepercayaan Diri Rashford

Pemain Manchester United, Marcus Rashford saat berduel dengan pemain Galatasaray Sacha Boey di laga Liga Champions 2023. (Foto: REUTERS/Jason Cairnduff)

Salah satu alasan kenapa Manchester United kesulitan saat ini adalah belum lancar mengalirnya keran gol dari Marcus Rashford yang di musim 2022/2023 lalu punya 30 gol plus 11 assist.

Opta mencatat musim lalu sang winger Inggris tampil begitu efektif dengan 24,3 xG sedangkan saat ini baru ada satu gol yang ia sarangkan dari 2,7 XG. Ada penuruan dari 18% ke 3,6% conversion rate yang mengkhawatirkan.

Baca Juga

Rashford terlihat sangat ingin membuktikan jika ia bukan hanya dinaungi hoki saja musim lalu dengan kini sudah melepaskan 28 tembakan di Liga Inggris. Hanya kalah dari Erling Haaland (32).

Pengambilan keputusannya perlu diperbaiki karena 17 dari shots tadi berhasil diblok lawan dan ini adalah catatan terburuk di Liga Inggris 2023/2024. Sepertinya Rashford harus mengurangi keegoisan dan lebih banyak memberi umpan pada Rasmus Hojlund misalnya.

4. Kokohkan Ball Possesion

Erik ten Hag selalu ingin timnya bermain dengan memanfaatkan masa transisi dari bertahan ke menyerang. Gampangnya, mengandalkan serangan balik mematikan.

Hanya saja sejauh ini eksperimen tersebut tidak atau belum membuahkan hasil yang diinginkan. Maka dari itu sang pelatih asal Belanda boleh melakukan sedikit perubahan.

Misalnya dengan menjadikan ball possesion sebagai inti permainan tim. Mereka cukup punya banyak pemain dengan skill set yang cocok dengan gaya ini mulai dari kiper, bek, sampai gelandang.

Baca Juga

Kecuali Chelsea, klub-klub dengan penguasaan bola lebih dari 60% di Liga Inggris semuanya bisa berada di papan atas seperti Manchester City, Arsenal, Brighton & Hove Albion, juga Tottenham Hotspur. Manchester Unied ada di bawah kelimanya dengan rataan 52,71% per 90 menit.

5. Hindari Kesalahan Individu dan Kolektif

Penyebab banyaknya gol yang bersarang di gawang Andre Onana sejauh ini adalah kesalahannya sendiri juga eror yang dilakukan oleh pemain Manchester United lain.

Hasilnya kiper asal Kamerun tersebut lebih identik dengan blunder meski sebenarnya ia sudah menampilkan level distribusi bola jempolan juga save yang lumayan.

Erik ten Hag harus membantu para pemainnya untuk mengurangi kesalahan yang harusnya bisa dihindari demi meminimalisir resiko memberikan gol gratis pada lawan.

Di Liga Inggris maupun Liga Champions, eror-eror tersebut sama-sama terlihat sehingga Manchester United pun jadi bulan-bulanan.

Baca Juga
Manchester UnitedLiga InggrisErik ten HagIndepth

Berita Terkini