Jose Mourinho Kaget, 3 Pemain Bapuk Ini Bisa Ia Bangkitkan di AS Roma
INDOSPORT.COM - Jose Mourinho berhasil membangkitkan kembali sejumlah pemain klub Liga Italia (Serie A) AS Roma yang sebelumnya terpuruk di klub lamanya. Siapa saja
AS Roma melakukan langkah cerdas disetiap bursa transfer dibuka dengan pemilihan-pemilihan pemain yang dibutuhkan sesuai keinginan pelatih Jose Mourinho.
Nama besar pria asal Portugal itu ikut andil dalam membujuk pemain yang diincar agar mau bergabung ke AS Roma. Mourinho sendiri menangangi tim Ibu Kota dari Italia itu sejak musim panas 2021 lalu.
Sejumlah prestasi sudah ia torehkan bersama AS Roma di antaranya gelar EUFA Conference League di musim pertamanya, kemudian ia berhasil membawa Roma kembali ke final kali ini lebih bergengsi yaitu Liga Europa.
Sayang di partai final AS Roma kalah oleh West Ham United. Meski begitu prestasi yang sudah ditorehkan oleh Mourinho tersebut cukup spesial untuk Giallorossi karena itu merupakan gelar Eropa pertama mereka sepanjang sejarah.
Jose Mourinho memang mempunyai andil tetapi ia tak bisa membawa timnya berprestasi jika tidak didukung oleh materi pemain yang bagus.
Menariknya, kebijakan transfer AS Roma cukup jenius karena bisa mendatangkan pemain baru berlabel bintang dengan anggaran terbatas.
Keterbatasan itu dimanfaatkan oleh manajemen dengan memboyong beberapa nama tenar yang mulai kehilangan tempat utama di klub lamanya, sehingga biaya transfer bisa ditekan.
Meski bermasalah menit bermain di klub lama, rupanya pemain baru ini justru tampil moncer di AS Roma polesan Mourinho.
Berikut beberapa pemain yang akhirnya kembali bersinar di bawah asuhan Mourinho di AS Roma, siapa saja?
1. Chris Smalling
Chris Smalling bergabung dengan AS Roma pada musim panas 2020 lalu. Awalnya pemain berposisi sebagai bek ini datang ke Olimpico dengan status pinjaman.
Sebab Smalling kehilangan menit bermain di klub lamanya Manchester United. Alhasil ia dipinjamkan demi menyelamatkan kariernya.
Siapa sangka kalau di bawah asuhan mantan pelatihnya di Manchester United itu, Smalling bisa bangkit dan memperoleh jam terbang yang tinggi.
Ia kemudian jadi andalan di lini belakang AS Roma. Duetnya bareng Roger Ibanez membuat Giallorossi tangguh, hingga bisa merebut UEFA Conference League di musim pertamanya.
Tampil impresif di sektor pertahanan, AS Roma langsung mempermanenkan statusnya dan itu diaminkan oleh Manchester Untied dengan biaya transfer 15 juta euro.
Hingga saat ini ia masih jadi andalan di lini belakang. Musim ini ia baru tampil dalam 3 pertandingan, bukan karena kehilangan kepercayaan dari Mourinho melainkan banyak absen karena cedera.
Andrea Belotti
AS Roma berhasil membujuk Andre Belotti untuk bergabung pada musim panas 2022 lalu, ketika kontraknya tak diperpanjang oleh klub lamanya, Torino.
Alasannya sederhana saja karena performa Belotti mulai menurun bersama tim asal kota Turin itu. Di musim terakhirnya saja, ia hanya mencetak 8 gol dan 1 assist dari 23 penampilan.
Meski tampil cukup sering namun Belotti kehilangan kepercayaan dari manajemen akibat kontribusinya yang minim, sehingga ia dilepas dengan bebas transfer.
Belotti kemudian bergabung dengan AS Roma. Bersama tim Serigala Ibu Kota, ketajaman Belotti sebagai striker andalan masih belum terbukti, karena di musim perdananya, ia hanya bisa membuat 4 gol dan 2 assist dari 46 penampilan di semua ajang musim lalu.
Meski begitu Mourinho tetap sabar dan masih mengandalkannya di lini depan untuk jadi pengganti Tammy Abraham yang masih cedera.
Kesabaran Mourinho rupanya membuahkan hasil di musim ini. Belotti mulai bisa menemukan performa terbaiknya.
Sejauh ini ia sudah membuat 4 gol dari 8 pertandingan untuk AS Roma di semua kompetisi. Terbaru ketika ia menyumbang 2 gol ke gawang Servette di Liga Europa tengah pekan kemarin.
Romelu Lukaku
Romelu Lukaku melanjutkan ketajamannya bersama AS Roma. Penyerang Belgia itu kembali menambah pundi-pundi golnya saat berlaga di Liga Europa.
Lukaku membuat gol saat Roma menggilas Servette di ajang Liga Europa. Pemain 30 tahun itu mencetak gol pertama, dalam kemenangan 4-0 Giallorossi di Olimpico, kemarin.
Gol diciptakan Lukaku lewat sebuah sontekan, memanfaatkan umpan tarik Zeki Celik. Bagi Lukaku, gol itu menambah pundi-pundinya sejauh ini. Ia mencetak gol kelimanya untuk AS Roma, dari 6 laga terakhir.
Jika ditotal, Lukaku bahkan sudah bikin 7 gol sejak awal September lalu untuk AS Roma, dengan rincian tiga di Liga Italia dan dua di Liga Europa.
Musim panas ini, AS Roma berlabuh di Roma usai terbuang sana-sini. Chelsea tidak mau menampungnya usai dipinjamkan ke Inter musim lalu.
Nerazzurri, yang sempat berniat mempermanenkannya, batal merekrutnya karena sang pemain juga bernegosiasi dengan Juventus, yang akhirnya juga batal mendekatinya.