Liverpool Plot Jarrod Bowen sebagai Pengganti Mo Salah, Pilihan Tepat?
INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris (Premier League), Liverpool, menjadikan penyerang West Ham, Jarrod Bowen, sebagai pengganti Mohamed Salah.
Liverpool telah disibukkan dengan urusan mencari pengganti salah satu pemain kunci mereka, Mohamed Salah, dengan menyasar nama Jarrod Bowen.
Sebagai informasi, Mohamed Salah tengah diincar klub kaya raya Arab Saudi, Al Ittihad. Bahkan tawaran besar sudah datang padanya pada musim panas 2023 lalu.
Tapi klub berjuluk The Reds itu enggan melepas megabintangnya, mengingat ia masih memiliki kontrak hingga tahun 2025 mendatang.
Terlebih lagi, Mo Salah merupakan pemain vital di kubu Jurgen Klopp. Sehingga kepergiannya pun terus coba diantisipasi oleh tim asal Merseyside itu.
Sayangnya, Mo Salah bisa saja tergoda dengan tawaran Al Ittihad. Sehingga untuk berjaga-jaga, Liverpool mulai mencari penggantinya.
Salah satu pemain yang dibidik Liverpool untuk menjadi pengganti Mo Salah adalah Jarrod Bowen, seperti yang dilansir dari talkSPORT.
Ketertarikan Liverpool pada Jarrod Bowen cukup bisa dipahami. Setidaknya, dalam beberapa laga terakhir, sang pemain menunjukkan kualitasnya sebagai pemecah kebuntuan.
Catatan 5 gol dan 1 assist dalam 7 laga Liga Inggris musim ini menjadi bukti sahih. Sang pemain pun telah memberikan sinyal mau bergabung dengan Liverpool.
Meski catatannya apik, pertanyaan pun kerap mengemuka. Apakah Jarrod Bowen bisa menggantikan peran Mo Salah di Liverpool?
Selain itu ada pula pertanyaan apakah kualitasnya cukup untuk mengisi kekosongan winger kanan Liverpool selepas perginya Mo Salah?
Untuk menjawabnya, INDOSPORT pun akan mencoba membedah kualitas Jarrod Bowen dan apakah perjudian Liverpool akan berakhir manis kelak?
1. Kualitas Jarrod Bowen
Peran Mohamed Salah di Liverpool begitu tak tergantikan sejak kedatangannya pada 2017 silam. Selama enam tahun, pria asal Mesir ini konsisten menjadi tulang punggung The Reds.
Tak hanya dalam urusan mencetak gol, Mo Salah juga menjadi tulang punggung dalam serangan berkat kemampuannya membuat assist.
Tugas ini diyakini berat bagi Jarrod Bowen kelak. Tapi bukan berarti penyerang berpaspor Inggris ini tak bisa menggantikan Mo Salah.
Secara kualitas, Jarrod Bowen berada jauh di bawah kualitas Mo Salah. Tapi catatannya punya tanda-tanda dirinya akan menjadi pengganti yang pas baginya.
Dalam menyerang, Jarrod Bowen tercatat punya rataan 0,25 Non-Penalty Goals (NPG) per 90 menit dari 2,22 tembakan yang ia buat. Rasio ini cukup baik untuk winger sekelasnya.
Selain itu, Jarrod Bowen rata-rata membuat 0,19 assist per 90 menit dan menciptakan 3,17 Shot-Creating Actions (SCA) atau tindakan berbuah peluang tembakan bagi rekan-rekannya.
Sayangnya, Jarrod Bowen punya rataan operan yang kecil yakni 24,20 kali per 90 menit dengan akurasi 64,6 persen saja. Hal ini dirasa maklum karena West Ham bermain Counter Attack.
Satu kemiripan Jarrod Bowen dan Mo Salah adalah kemampuan menjadi Inside Forward, di mana Bowen punya rataan menyentuh bola sebanyak 4,50 kali per 90 menit di kotak penalti.
Sedangkan keunggulan Jarrod Bowen adalah terletak pada Work Rate nya. Ia merupakan winger pekerja keras yang rajin naik turun untuk membantu serangan dan pertahanan.
Tercatat, ia melancarkan 1,92 tekel + intersep dibarengi 1,14 blok dan 0,78 sapuan per 90 menit, yang membuatnya cocok dengan gaya Gegenpressing Klopp serta Liverpool.
Dengan gaya bermain Liverpool itu, catatan Bowen baik dalam menyerang dan bertahan bisa meningkat drastis, sehingga ia pun cocok menjadi pengganti Mo Salah di kemudian hari.