Pemain Diaspora Staffan Horito Trial di Spanyol Usai Diabaikan Timnas Indonesia U-17
INDOSPORT.COM - Pemain diaspora Staffan Qabiel Horito jalani trial di klub sepak bola asal Spanyol, RC Celta de Vigo U-18, setelah dilepehkan Bima Sakti dari timnas Indonesia U-17.
Staffan Qabiel Horito merupakan salah satu pemain jebolan Eropa yang dipanggil untuk mengikuti seleksi di timnas Indonesia U-17 menjelang Piala Dunia U-17 2023.
Meski memiliki darah Jepang dan saat ini berkarier di Spanyol, tetapi Staffan Horito jelas merupakan warga negara Indonesia karena orang tuanya adalah sepasang WNI.
Staffan Horito sebelumnya tercatat sebagai pemain di Academy Sant Cuggat, Spanyol, yang berlaga di kompetisi kasta keenam.
Dilansir Wunderkid, Staffan Horito berposisi sebagai fullback kiri atau kanan. Namun, kepiawaiannya mencetak gol juga menjadi nilai lebih bagi bek berpostur 173 cm itu.
Sejak kecil, Staffan sudah merintis karier hingga ke kancah internasional. Ia pernah membela tim Sepak Bola Anak Indonesia (SBAI) di Malaysia Borneo Invitational Cup U-12 2018.
Kala itu, Staffan Horito menjelma jadi sosok haus gol, bahkan ia bisa mencetak tujuh gol, sekaligus membawa pulang gelar top skorer Malaysia Borneo Invitational Cup U-12 2018.
Staffan Horito juga pernah memperkuat timnas Pelajar Indonesia U-12 pada ajang internasional yang dilangsungkan di Beijing dan Hebei, China, 12-18 Agustus 2018 lalu.
Kini, Staffan Horito mencoba untuk meraih peruntungan di level yang lebih tinggi lagi. Anak lelaki dari pasangan David Horito dan Indriani itu menjalani trial di RC Celta de Vigo U-18.
1. Staffan Horito Dicoret Timnas U-17
Agensi Riera Sport mengunggah cuplikan video saat Staffan Qabiel Horito menjalani trial di klub RC Celta de Vigo U-18, mulai dari latihan fisik hingga pertandingan internal tim.
Staffan Horito mengaku bangga bisa menjalani trial bersama RC Celta. Ia berharap bisa sesuai dengan harapan pelatih dan bisa membela tim di kompetisi yang akan datang.
"Saya senang bisa berada di sini, dan juga sangat senang bisa mendapat kesempatan ini, bermain di Celta de Vigo," ucap Staffan.
Menurut orang tuanya, Staffan Horito bisa menguasai tiga bahasa, mulai dari bahasa Indonesia, bahasa Inggris, serta Spanyol. Ia juga memiliki garis keturunan dari Jepang.
Maka dari itu, kehadiran Staffan tentu bisa memotivasi pemain Timnas Indonesia U-17 untuk menguasai kemampuan tambahan di luar lapangan hijau.
Hanya saja, penampilan Staffan Horito nampaknya belum sesuai dengan harapan pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, hingga ia mencoret pemain diaspora itu.
Dari banyaknya pemain diaspora muda yang dipanggil untuk mengikuti seleksi Timnas U-17, hanya Welber Halim Jardim asal Brasil yang berpeluang tampil di Piala Dunia U-17 2023.
Welber Halim Jardim dkk saat ini tengah menjalani pemusatan latihan di Jerman. Timnas U-17 melakoni sejumlah laga uji coba sebagai persiapan akhir ke Piala Dunia U-17.
Baru-baru ini, Garuda Muda mengalahkan VFL Osnabruerck U-19 dengan skor 2-1 di Sportplatz SW Osterfeine, Damme, Kamis (5/10/23). Gol dicetak Ji Da Bin dan Aulia Rahman.
Sebelumnya, Timnas U-17 sempat kalah 0-1 melawan TSV Meerbusch, Rabu (27/9/23), lalu kemudian menang atas SC Paderborn Youth U-17 dan U-19 dengan skor tipis 1-0, Senin (2/10/23).