x

Resep Kebangkitan Inter Milan dari 'Si Kutu Loncat' Beppe Marotta, Gazidis Auto Minder?

Sabtu, 7 Oktober 2023 08:38 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Prio Hari Kristanto
Giuseppe 'Beppe' Marotta membeberkan resep yang membuat klub Liga Italia, Inter Milan, berjaya, yang juga berpotensi membuat Ivan Gazidis dari AC Milan minder.

INDOSPORT.COM - Giuseppe 'Beppe' Marotta membeberkan resep yang membuat klub Liga Italia (Serie A), Inter Milan, berjaya, yang juga berpotensi membuat Ivan Gazidis dari AC Milan minder.

Beppe Marotta sudah menjadi CEO Inter Milan sejak 2018 yang lalu. Di bawah kepemimpinannya, performa Inter atau Nerazzurri cukup konsisten di Liga Italia maupun Liga Champions.

Baca Juga

Sebelumnya, Marotta juga sukses membawa Sampdoria ke Liga Champions dan mengubah Juventus menjadi klub paling dominan di Serie A Italia dalam sembilan tahun.

Prestasi 'Si Kutu Loncat' Marotta ini ternyata didasari oleh pemahamannya bagaimana membangun sebuah tim juara di dalam maupun luar lapangan.

"Rahasia saya adalah memahami cara membangun tim juara, baik di dalam atau di luar lapangan," ujar sosok berumur 66 tahun itu kepada Sportium Magazine seperti dilansir dari FC Inter News.

"Hal ini hanya bisa dilakukan kalau mendapat dukungan dari pihak-pihak yang memang memiliki tujuan yang sama dan ahli dalam bidang masing-masing, untuk diajak berkerja sama."

Baca Juga

"Dalam organisasi kami, ada banyak figur, mulai dari pihak yang punya tugas sederhana sampai yang punya tugas besar. Namun, tujuan kami tetap sama, menciptakan mentalitas juara."

"Sektor junior menjadi fundamental menurut saya. Klub besar wajib banyak berinvestasi di sektor fasilitas latihan. Sebab, kalau sarana latihannya tidak memadai, Anda tidak bisa maksimal."

"Kemudian, para pelatih juga harus memiliki kecakapan, tidak hanya dalam hal teknik, tapi juga dalam hal kemanusiaan (empati)," tutupnya.

Hal ini tampaknya bakal menjadi momok bagi bos besar AC Milan, Ivan Gazidis, yang juga memimpin klub di tahun yang sama dengan Marotta, yakni 2018.

Namun bedanya, kalau Inter bisa mendapatkan banyak trofi di era Beppe Marotta, AC Milan baru meraih satu trofi, yakni Scudetto 2021/22.

Baca Juga

1. Upaya Beppe Marotta Bangun Inter Milan Jadi Tim Jawara

Mehdi Taremi, bintang FC Porto, salah satu incaran Beppe Marotta.

Di Inter Milan, Beppe Marotta telah merekrut beberapa pemain bintang seperti Romelu Lukaku, Achraf Hakini, Nicolo Barella, Hakan Calhanoglu, dan lain-lain.

Ia juga pernah mendatangkan beberapa pelatih yang terbukti sukses di kancah domestik maupun Eropa, seperti Antonio Conte dan Simone Inzaghi.

Baca Juga

Sekarang, Marotta dikabarkan siap untuk memperpanjang konntrak beberapa pemain Inter, yakni Lautaro Martinez, Federico Dimarco, dan Denzel Dumfries.

Sebab, tiga pemain itu sudah bisa dianggap jaminan dalam memberi efek semangat juang dan mentalitas kuat skuad Inter Milan.

Untuk bursa transfer, Marotta juga dikabarkan sedang mengincar Khephren Thuram dari OGC Nice, Sehrou Guirassy dari Stuttgart, dan Mehdi Taremi dari Porto.

Khephren Thuram sendiri merupakan gelandang berbakat yang sudah jadi incaran Juventus dan Liverpool untuk musim panas 2023 dan Januari 2024.

Baca Juga

Sementara itu, Guirassy adalah striker veteran berumur 27 tahun yang saat ini sedang menjadi pemuncak top skor Bundesliga Jerman 2023/24.

Terakhir, Mehdi Taremi juga striker berpengalaman yang sudah mengoleksi beragam penghargaan individu. Taremi dinilai bakal lebih bersinar di Giuseppe Meazza.

Kalau Inter Milan berhasil mendapat tiga pemain itu pada bursa transfer 2024, maka taktik jawara Beppe Marotta akan terus berlanjut dan Inter bisa konsisten jadi momok klub lain seperti AC Milan dan Juventus.

Baca Juga
AC MilanInter MilanGiuseppe MarottaIvan GazidisLiga ItaliaBerita Liga Italia

Berita Terkini