4 Fakta Penting usai Madura United Tumbangkan PSM: Sape Kerrab Jaga Asa Juara
INDOSPORT.COM - Madura United sukses mencapai targetnya untuk kembali berupaya merebut puncak klasemen Liga 1, menyusul kemenangan di markas PSM Makassar.
Tim berjulukan Laskar Sape Kerrab sukses menumbangkan PSM Makassar dengan skor 2-0 di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Minggu (8/10/23).
Dua gol kemenangan Madura United ditentukan oleh Malik Risaldi melalui golnya saat laga berlangsung 6 menit, dan dilengkapi oleh Lulinha menit 52.
"Kemenangan yang kami raih dengan tingkat kesulitan tinggi, sampai bisa bertahan di papan atas," ucap Asisten Pelatih MU, Rakhmad Basuki dalam post-match press conference.
Kemenangan ini tak hanya membuat Madura United tetap bertahan di dua besar, tapi menghadirkan sejumlah fakta penting. Apa saja yang tersaji pasca duel itu?
Revans dan Jalur Juara
Kemenangan 2-0 atas PSM Makassar di Parepare Minggu (8/10/23). membuat Madura United sukses melakukan revans dari kekalahan 1-3 di Pamekasan (31/3/23) lalu.
Ketika itu, PSM Makassar menentukan prestasinya dengan menjuarai Liga 1 2022/2023. Kini, hutang kalah di kandang sendiri tuntas, seiring kemenangan itu.
Di sisi lain, poin penuh dari markas PSM membuat anak asuh Mauricio Souza sukses menjaga posisinya di jalur juara kompetisi.
Madura United kini berada di posisi kedua dengan 30 poin, menempel ketat Borneo FC dengan 31 angka. Kedua tim juga akan saling jegal dalam 19 pekan tersisa.
Kekalahan Beruntun
Kekalahan 0-2 dari Madura United membuat PSM Makassar mencatat rekor paling buruk sejak ditangani Bernardo Tavares musim 2022/2023 lalu.
Tim berjulukan Juku Eja melalui 5 laga dengan kekalahan pada kompetisi yang diikuti. Mereka kalah 3 kali di Liga 1 plus 2 kali dipermalukan di AFC Cup.
Sebelum dikalahkan Madura United, PSM juga kalah 0-1 saat menyambangi markas Borneo FC (25/9/23) dan 1-2 di rumah PSIS Semarang (30/9/23).
Sedangkan sepasang kekalahan di AFC Cup dialami PSM saat tumbang 0-3 di markas Hai Phong (21/9/23) dan dilumat Sabah FC 0-5 di Bali (5/10/23).
Tanpa Mauricio Souza
Kemenangan ini juga diraih Madura United tanpa didampingi oleh head coach asal Brasil, Mauricio Souza selama away ke markas PSM Makassar.
Dalam dua kali sesi press conference, Tim Laskar Sape Kerrab diwakili oleh Rakhmad Basuki sebagai asisten pelatih untuk menggantikan Souza.
Usut punya usut, eks pelatih Vasco Da Gama itu absen akibat menjalani sanksi akumulasi atas 2 kali kartu kuningnya saat memimpin bench Madura United.
"Coach Souza dapat kartu kuning kedua saat pertandingan (lawan Borneo FC). Dalam regulasi, akumulasi 2 kartu kuning membuatnya absen 1 pertandingan," Media Officer Madura United, Ferdiansyah Alifurrahman mengatakan.