Eks Persib Bandung Bakal Beri Kejutan di Piala Dunia U-17 Bersama Burkina Faso

INDOSPORT.COM - Mantan penggawa Persib Bandung, Brahima Traore membawa misi besar di ajang Piala Dunia U-17. Dirinya ingin membawa kejutan bersama Burkina Faso di ajang Piala Dunia U-17 nanti.

Brahima Traore memang bakal kembali ke Indonesia. Namun kini dia datang sebagai pelatih dari Burkina Faso di ajang Piala Dunia U-17 2023 yang bakal berlangsung di Indonesia.

Indonesia memang bukan negara yang asing bagi Brahima Traore. Bagaimana tidak dia sempat berkarier di Tanah Air. Salah satunya pernah memperkuat Persib Bandung.

Tak pelak, Brahima Traore memiliki segelintir kenangan dirinya akan Indonesia. Bahkan dia berupaya bertemu dengan mantan rekan-rekannya nanti saat berada di Indonesia.

“Semua kenangan dari waktu saya di negara yang indah ini datang kembali. Banyak orang yang menelepon dan berkata, 'Ah, kamu akan kembali ke negaramu!' Saya akan mencoba untuk bertemu dengan beberapa teman Indonesia lagi dan saya akan berada di wilayah yang tidak asing lagi," ucap Brahima Traore dalam situs resmi FIFA.

Tapi Brahima Traore kembali ke Indonesia bukan hanya sekadar reuni dengan mantan rekan-rekannya dulu. Kini dia datang untuk membawa Burkina Faso untuk membuat kejutan di panggung Piala Dunia U-17.

Burkina Faso memang lolos ke panggung Piala Dunia U-17. Les Etalons tergabung di Grup E bersama dengan Prancis, Korea Selatan, dan juga Amerika Serikat.

Tampil di panggung Piala Dunia, Brahma Traore tentu tidak ingin Burkina Faso hanya sekedar numpang lewat di ajang ini. Sebab dia menilai para pemainnya bakal berjuang demi harkat dan martabat negara mereka.

“Kami akan berjuan demi kehormatan negara dan benua kami,” tegas dia.

Brahma Traore pun ingin melewati hasil yang diraih saat tampil di Piala Dunia U-17 2011 lalu yang gagal di penyisihan grup. Kini Traore pun ingin bisa membawa Burkina Faso melampaui hasil tersebut.

1. Persaingan di Piala Dunia U-17

“Pada tahun 2011 kami tersingkir di babak penyisihan grup/ Jadi kini kami ingin Tamil lebih baik dari posisi ketiga kami di tahun 2001,” tambah dia.

Selain itu, Brahima Traore tampil di panggung Piala Dunia adalah hal besar bagi Burkina Faso. Namun meski begitu ajang ini bisa menjadi pembuka para pemain muda mereka untuk bisa bermain di level internasional.

“Ini adalah tantangan besar bagi tim saya. Namun juga merupakan panggung yang hebat bagi pemain muda.”

“Sebab dalam hampir satu bulan lamanya mereka akan menjadi pusat perhatian untuk mampu menampilkan seluruh kemampuannya,” jelas Brahima Traore.

“Kompetisi ini juga sebagai batu loncatan dan karier mereka pasti akan berubah jika semuanya berjalan dengan lancar,”beber Traore.

Di sisi lain, Brahima Traore juga bicara akan persaingan di Grup E. Dia menilai semua tim yang berada di grup ini memiliki ambisi yang sama.

“Saya mengharapkan pertandingan yang penuh perjuangan keras dengan tim yang sangat berkomitmen.”

“Prancis, Korea Selatan dan Amerika Serikat mereka hadir di Piala Dunia buka secara kebetulan. Semua tim memiliki apa ang diperlukan untuk mewujudkan ambisi mereka,” tukas Brahima Traore.

Seperti diketahui panggung Piala Dunia U-17 2023 memang bakal berlangsung di Indonesia. Untuk menyukseskan perhelatan ini, Indonesia selaku tuan rumah menyiapkan empat stadion sebagai venue pertandingan.

Keempat stadion tersebut antara lain, Jakarta International Stadium (Jakarta) Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).