Berniat Selangkah di Depan Inter, Milan Malah 'Berjudi' saat Buru Mehdi Taremi

INDOSPORT.COM – Berniat selangkah di depan Inter Milan, klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, malah ‘berjudi’ dalam perburuan Mehdi Taremi (FC Porto) di bursa transfer 2024.

Sebagaimana diketahui, AC Milan memang sempat memburu Mehdi Taremi dari FC Porto pada bursa transfer musim panas 2023 lalu sebelum akhirnya gagal di detik-detik terakhir penutupan jendela transfer.

Rossoneri dan Inter Milan sendiri kini menjadi dua tim favorit yang berminat untuk menggaet bomber berpaspor Iran tersebut pada bursa transfer Januari 2024 nanti.

Porto kabarnya mematok bomber berusia 31 tahun itu di angka 10 juta euro atau sekitar 165,9 miliar rupiah pada bursa transfer musim dingin 2024.

Namun, Corriere dello Sport melaporkan bahwa AC Milan kini tengah berbicara dengan perwakilan Mehdi Taremi untuk mendiskusikan sang pemain bisa berlabuh ke San Siro pada musim panas mendatang secara gratis.

Mencoba menggaetnya pada bursa transfer musim panas 2024 berarti bahwa Tim Merah Hitam malah berjudi dalam perburuan top skor nomor dua FC Porto tersebut.

Pasalnya, pasti bakal lebih banyak tim yang siap beradu sikut dengan Rossoneri untuk mendapatkan tanda tangan Taremi.

Belum lagi, Inter Milan yang mungkin saja tak ragu untuk merogoh kocek 10 juta euro pada Januari 2024 nanti demi menggaet Mehdi Taremi secepatnya.

Terlebih lagi, Inter Milan memang membutuhkan amunisi striker baru secepatnya setelah Marko Arnautovic diterpa cedera panjang.

Setidaknya ada beberapa alasan mengapa Mehdi Taremi dapat lebih condong merapat ke Inter Milan ketimbang AC Milan di bursa transfer 2024 nanti.

1. Milan atau Inter, Mehdi Taremi Pilih Mana?

Jika membahas faktor teknis, ada kemungkinan Mehdi Taremi dapat merapat ke Inter Milan ketimbang AC Milan pada bursa transfer 2024 nanti.

Pertama, adalah faktor head-to-head Inter Milan yang lebih baik ketimbang AC Milan dalam lima pertandingan terakhir.

Nerazzurri berhasil memenangi lima laga terakhir kontra Rossoneri dengan total 12 gol dan hanya kebobolan sebiji gol saja.

Secara naluriah, Mehdi Taremi kemungkinan lebih condong bergabung dengan Inter, apalagi prestasi Nerazzurri juga lebih mumpuni jika diukur dari musim 2022/2023.

Inter Milan sukses finis di peringkat ketiga klasemen di atas AC Milan yang berada di bawah Nerazzurri persis dengan perbedaan dua poin saja.

Selain itu, Inter juga memegang pencapaian mampu lolos ke final Liga Champions musim lalu setelah mengalahkan AC Milan di semifinal sebelum akhirnya kalah tipis 0-1 dari Manchester City di partai puncak.

Walaupun pada musim 2023/2024 ini, Milan berada di atas Inter dengan terpaut dua poin saja, tak menutup kemungkinan Nerazzurri masih bisa menyalip rival sekotanya itu.

Sementara itu, jika membicarakan faktor non-teknis, AC Milan dapat saja kalah dari Inter Milan apabila kalah dalam menawarkan gaji.

AC Milan sendiri pernah punya pengalaman pahit kehilangan Marcus Thuram lantaran Inter Milan berani membayarnya lebih tinggi.

Namun, salah satu faktor terpenting dalam berhasil atau tidaknya AC Milan menggaet Mehdi Taremi sebenarnya terletak pada kemantapan proyek Stefano Pioli.

Jika proyek AC Milan jauh lebih meyakinkan Mehdi Taremi untuk menjadi klub pelabuhan berikutnya, besar kemungkinan pria asal Iran itu menolak pinangan tim lain, termasuk Inter Milan.