Sering Berbincang, Legenda Manchester United Akui Andre Onana Sedang Down
INDOSPORT.COM – Sering berbincang, Peter Schmeichel selaku legenda klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, akui Andre Onana tengah down.
Kiper legenda Manchester United, Peter Schmeichel, menyebut bahwa dirinya kerap kali berbicara dengan Andre Onana yang tengah dalam performa buruk saat ini.
Legenda asal Denmark itu sebelumnya pernah berujar bahwa kiper asal Kamerun itu merupakan sosok yang tepat bagi Man United setelah banyak menyaksikan aksinya ketika membela Ajax Amsterdam dan Inter Milan.
“Onana tampil sangat bagus dan apa yang ditunjukkannya dalam pertandingan ujicoba membuktikan bahwa dia layak untuk tim,” ujar Schmeichel dalam wawancara bersana Vidio.
“Saya menyaksikannya di Ajax dan Inter Milan sehingga saya rasa pemain yang satu ini cukup cocok dengan gaya permainan Erik ten Hag di Manchester United.”
“Selain itu, gaya kepemimpinannya di lapangan juga cukup baik mengingat Onana harusnya menjadi pemimpin lini belakang Manchester United,” imbuh Schmeichel pada Sabtu (05/08/23) lalu.
Namun, kiper berusia 27 tahun itu saat ini malah kesulitan bermain di Liga Inggris hingga akhirnya kerap membuat serangkaian blunder yang merugikan timnya, termasuk hampir saja membuat Brentford menang.
Alhasil, performa buruk Onana itu juga menjadi perhatian Peter Schmeichel hingga pria asal Denmark itu mengakui bahwa penjaga gawang bernomor punggung 24 itu memang tengah dalam kondisi down.
“Saya rasa (penyumbang down-nya Onana) adalah tingginya tekanan yang ada, saya berbicara padanya setelah (pertandingan) kontra Bayern serta Galatasaray di Liga Champions,” kata Peter Schmeichel dilansir dari Metro.
“Andre Onana sangat kecewa akan kesalahan yang dibuatnya,” lanjut Peter Schmeichel sebelum ia memberikan tips ke kiper asal Kamerun itu untuk bangkit dari performa buruknya.
1. Schmeichel Bagikan Tips untuk Onana
Peter Schmeichel sebagai sosok yang lebih senior memberikan tips kepada kiper Manchester United, Andre Onana, agar tidak kerap melakukan blunder yang akan meresahkan rekan setimnya.
“Saya mencoba berbicara padanya tentang apa yang akan ada di Manchester United (dan) apa yang harus dia ambil,” sambung Peter Schmeichel.
“Apa pun yang Anda buat, harus segera ditaruh ke kotak, lalu singkirkan hal itu. Jadi, ketika dia membuat kesalahan di sebuah laga, mungkin itu kesalahan yang kami lihat, mungkin juga bukan kesalahan yang kami lihat.”
“Namun, Andre Onana harus menunggu untuk memikirkannya dan menganalisanya sampai pertandingan selesai, saat malam hari, atau kapan pun itu.”
“Dia harus siap untuk momen berikutnya. Jika tidak, ia bakal membuat kesalahan (lagi) nantinya,” ujar Schmeichel.
Schmeichel juga menekankan bahwa Onana saat ini dalam tahap kurang dipercaya oleh rekan setimnya karena kesalahan yang kerap dibuatnya.
“Sekarang dia sudah meresahkan seluruh tim sehingga mereka bahkan tidak akan mempercainya. Astaga, itu jelas bukan hal baik,” tutup Peter Schmeichel.
Menjadi kiper Man United tentu saja bukanlah tugas yang mudah dan bisa dibilang salah satu pekerjaan tersulit di dunia sepak bola lantaran selalu ada tekanan yang akan dirasakan setiap laganya, apalagi sampai membuat blunder.
Satu hal yang jelas, Andre Onana harus mengumpulkan lagi rasa percaya dirinya sebab David de Gea muda dahulu juga mengalami hal serupa saat digaet ketika masih berusia 21 tahun, tetapi dinanti tugas berat menggatikan Edwin van der Sar.
David de Gea bahkan lambat laun mampu keluar dari jurang blunder di awal kariernya hingga mampu menjadi Player of the Year Manchester United sebanyak empat kali sebelum performanya menurun hingga dibuang Erik ten Hag.