Alex Kamuru Eks Timnas U-16 Dilirik Tim Scouting Eropa Meski Nganggur di Barito
INDOSPORT.COM - Mantan pemain timnas Indonesia U-16 dan U-19, Alexandro Felix Kamuru, dilirik tim scouting sepak bola Eropa, meski tidak terpakai di Barito Putera.
Alexandro Felix Kamuru adalah pesepak bola kelahiran Sorong, Papua Barat, pada 19 Agustus 2005. Saat ini pemain yang besar di Yogyakarta itu tercatat berusia 18 tahun.
Alex Kamuru menimba ilmu sepak bola di SSB Gama Yogyakarta. Penampilannya yang apik di Liga TopSkor membuat ia dipanggil ke timnas Indonesia U-15 tahun 2019 lalu.
Salah satu pencapaian terbaik Alex Kamuru adalah membawa Garuda Muda melenggang ke putaran final Piala Asia U-16 2020.
Setelah mantap ingin menjadi pesepak bola profesional, Alexandro Felix Kamuru akhirnya nekat merantau ke Kalimantan Selatan, dan membela Akademi Barito Putera U-16.
Bersama Barito Putera sejak 2020, potensi Alex Kamuru semakin terlihat. Ia menjadi bek kiri dengan kualitas di atas rata-rata, boleh dibilang setara dengan pemain senior.
Alhasil, Alex Kamuru langsung dipromosikan ke tim senior Barito Putera di Liga 1 2021/22, meski ia lebih banyak bermain untuk Barito Putera U-18 saat Elite Pro Academy.
Potensi Alex Kamuru sudah diketahui sejak lama oleh pelatih Garuda Select di Inggris, Dennis Wise. Legenda Chelsea itu telah menandai nama Alex sejak tahun 2020.
Namun, karena masih bertugas di timnas Indonesia U-16, Alex baru bisa bergabung dengan skuat Garuda Select 5 pada 2022 sampai 2023.
Salah satu akun scouting pemain muda yang berbasis di Eropa, EK Scouting pun mengulas profil Alex Kamuru, bahkan gaya bermainnya disebut setipe dengan Marc Cucurella.
1. Analisis Kekuatan dan Kelemahan Alex Kamuru
Akun Twitter @EKscouting cukup jarang mengulas profil pemain Indonesia, tetapi baru-baru ini mereka mengunggah profil Alexandro Felix Kamuru, wonderkid Barito Putera.
"Alex berasal dari tim muda Barito Putera, sudah bermain untuk Timnas Indonesia U-19. Dua tahun lalu, ia dipinjamkan ke Garuda Select. Ia belum digunakan musim ini."
"Gaya permainannya, saat ia mendapat bola, ia sangat sering melakukan tarikan ke dalam dengan bola di kakinya," ulas akun Twitter @EKscouting pada Selasa (10/10/23).
"Saat bertahan, ia memberikan kesan yang sangat agresif. Ia sering melakukan tekel saat bertahan, melakukan gerakan-gerakan penting dengan bola di kakinya," lanjutnya.
Namun, mereka juga mencatat beberapa kelemahan yang harus diperbaiki oleh Alex Kamuru jika ingin meraih tempat utama di tim, atau membuka peluang main di luar negeri.
"Apa yang bisa Alex tingkatkan, yaitu sentuhan pertama (first touch). Ia terlalu lemah secara fisik, ia harusnya langsung ke arah gawang, dan harus lebih baik dalam duel," tulisnya.
"Yang saya suka adalah ia sangat agresif dan tepat saat melakukan tekel. Ia memberi lawannya perasaan bahwa mereka tidak bisa melewati dirinya," jelas akun @EKscouting.
"Secara taktik, Alex masih harus memperbaiki pengambilan keputusannya. Dari waktu ke waktu ia memotong serangan meskipun ia bisa dengan mudah bermain ke depan."
"Waktu juga perlu diperbaiki. Kapan harus memainkan operan yang benar atau kapan harus berlari ke depan," tukasnya.