Andrea Onana Bakal Jadi Claudio Bravo 2.0 Jika Tak 'Bertobat' dari Dosanya di Manchester United
INDOSPORT.COM - Andre Onana bisa mengulangi kesalahan yang sama dengan Claudio Bravo jika tidak segera memperbaiki performanya di klub Liga Inggris, Manchester United.
Andre Onana didatangkan Inter Milan pada bursa transfer musim panas kemarin. Kontribusinya untuk Bianconeri baik secara cleansheet maupun umpan jauh jadi daya tarik tersendiri.
Kepindahanya ini membuat Onana reuni dengan Erik ten Hag, yang pernah bekerja sama ketika masih membela klub Belanda, Ajax Amsterdam.
Sayang sekali, kiper asal Kamerun itu malah mengalami antiklimaks performa pada awal musim ini. Dia mencatat kebobolan 18 gol dari 10 pertandingan di semua kompetisi.
Selain itu, Onana hanya mencatat 2 kali cleansheet, meski angka penyelamatannya masih sedikit lebih baik yakni 27 kali saves.
Puncaknya, Andre Onana melakukan dosa terbesar dalam musim debutnya bersama Man United saat menghadapi Bayern Munchen dan Galatasaray di Liga Champions.
Performanya saat itu jauh di bawah level terbaik yang pernah ditunjukkan ketika membantu Inter Milan mencapai final Liga Champions musim lalu.
Torehannya ini tak pelak membuat Andre Onana menjadi sorotan. Bahkan, kabarnya para pemain Manchester United mulai meragukan kualitas Andre Onana karena sering lakukan blunder.
Melansir dari Manchester Evening News, Andre Onana memiliki waktu dua pekan selama jeda internasional untuk memperbaiki kesalahannya pada awal musim.
Hal ini sepadan dengan kabar Andre Onana tengah mempertimbangkan tidak berpartisipasi di Timnas Kamerun dalam Piala Afrika 2023 saat jeda internasional Oktober.
1. Andre Onana Tidak Mau Jadi Claudio Bravo 2.0
Menurut laporan ESPN, kiper 27 tahun tersebut ingin fokus memperbaiki kualitasnya sebagai seorang penjaga gawang bersama Setan Merah.
Andre Onana tentu saja tidak mau mengecewakan Erik ten Hag, rekan-rekan setimnya dan para penggemar Manchester United yang sudah menaruh harapan tinggi kepadanya.
Apalagi Erik ten Hag sebelumnya sampai tega membuang kiper andalan Setan Merah sebelumnya, David de Gea, sebelum mendatangkan Andre Onana.
David de Gea yang gagal mencapai kesepakatan kontrak baru dengan Man United dilepas secara gratis pada musim panas ini. De Gea pun sampai sekarang belum menemukan pelabuhan baru.
Kisah Andre Onana dan David de Gea tersebut hampir serupa dengan kisah mantan dua kiper Manchester United, Claudio Bravo dan Joe Hart.
Saat itu, Claudio Bravo menyusul Pep Guardiola yang memutuskan pindah dari Barcelona menuju Manchester City.
Claudio Bravo pun langsung menempati posisi kiper utama, menggantikan Joe Hart yang tidak dibutuhkan oleh Guardiola.
Sayangnya, debut Claudio Bravo di Manchester City berjalan kurang apik. Hanya semusim jadi pemain no.1, Guardiola kemudian mendatangkan Ederson pada musim panas berikutnya.
Berkaca dari kisah tersebut, Andre Onana sudah seharusnya melakukan refleksi. Kedatangannya ke Man United seharusnya jadi ‘juru selamat’ terakhir tim di bawah mistar gawang.
Bukannya malah menjadi beban yang membuat Manchester United saat ini terseok-seok di persaingan gelar juara Liga Inggris dan Liga Champions 2023-2024.