Bak Makan Buah Simalakama, AC Milan Nekat Gaet Andrea Colpani
INDOSPORT.COM â Raksasa Liga Italia (Serie A), AC Milan, nekat gaet gelandang Monza, Andrea Colpani, pada bursa transfer 2024, padahal ada âbahayaâ menanti.
AC Milan tampak ingin menggaet gelandang Monza, Andrea Colpani, pada bursa transfer 2024 gara-gara klub harus memasukan tidak terkendala dengan aturan registrasi pada musim depan.
Calciomercato melaporkan Rossoneri sadar bahwa mereka dapat kesulitan untuk memenuhi kuota homegrown mereka dalam registrasi skuad Liga Italia musim depan.
Mattia Caldara saat ini menjadi tokoh kunci dalam hal ini mengingat alasan utama sang pemain masih bertahan di San Siro saat ini adalah karena aturan registrasi.
Namun, mengingat kontrak Mattia Caldara habis pada Juni 2024 dan Alessandro Florenzi juga akan hengkang dari AC Milan, kecuali memperpanjang masa baktinya, Rossoneri dapat menggaet pemain yang dilatih dengan sistem pemain muda Italia.
Maka dari itu, Tim Merah Hitam berniat untuk membajak permata Monza, Andrea Colpani, mumpung sang pemain tampil ciamik pada musim 2023/2024 ini.
Terlebih lagi, gelandang asal Italia itu juga sudah mencetak empat gol dalam delapan pertandingan pertama di Liga Italia.
Selain itu, Sempre Milan juga mengeklaim bahwa pria berusia 24 tahun itu juga mencetak gol yang indah dan tak sekadar tipe gol tap-in begitu saja.
Namun, satu hal yang menjadi masalah apabila AC Milan nekat menggaet Andrea Colpani demi menanggulangi masalah registrasi skuad adalah lini tengah mereka.
Dengan hadirnya Andrea Colpani, lini tengah AC Milan jelas akan menjadi membludak dengan banyaknya gelandang yang ada.
1. Lini Tengah AC Milan Jadi Penuh Sesak
Penjualan Sandro Tonali ke Newcastle United pada bursa transfer musim panas 2023 lalu dengan biaya 80 juta euro membawa berkah bagi AC Milan.
Dari penjualan Sandro Tonali tersebut, AC Milan bisa merekrut tiga gelandang anyar, Ruben Loftus-Cheek, Yunus Musah, dan Tijjani Reijnders, pada musim panas 2023 lalu.
Dengan demikian, Milan sejatinya sudah memiliki total tujuh gelandang pada musim 2023/2024 ini dalam sistem baru 4-3-3 racikan Stefano Pioli.
Sebut saja dari Ismael Bennacer, Rade Krunic, Tommaso Pobega, dan Yacine Adli selain ketiga pemain baru tersebut, menghiasi lini tengah Rossoneri.
Jika AC Milan memboyong Andrea Colpani, Tim Merah Hitam otomatis bakal memiliki delapan pemain di lini tengah mereka.
Memang hal itu mungkin berdampak bagus bagi Milan yang dihantui jadwal padat sehingga membutuhkan rotasi pemain lebih banyak walaupun saat ini ada tiga gelandang yang cedera.
Akan tetapi, Bennacer, Krunic, dan Loftus-Cheek yang tengah cedera ini pun sebenarnya juga sudah kembali sebelum bursa transfer Januari 2024 buka.
Milan saat ini tampil bagus selama Tijjani Reijnders turun sebagai starter sehingga kurang lebih hanya ada dua spot yang harus diperebutkan gelandang Rossoneri yang berarti akan ada satu hal yang harus dikorban.
Adalah waktu bermain para gelandang mereka, seperti Yacine Adli, yang pastinya merasakan jarang diberikan kesempatan untuk turun.
Hal ini jelas kurang baik, tak terkecuali bagi Andrea Colpani yang masih berusia 24 tahun, di tengah situasi mereka seharusnya terus bermain rutin untuk mencapai potensi terbaiknya.
Maka dari itu, menggaet Andrea Colpani dari Monza ini terbilang kurang oke sebab AC Milan menambal satu masalah yang ada, tetapi malah membuat masalah di hal lain.
Kecuali AC Milan mau meniru taktik Carlo Ancelotti di Real Madrid yang menggunakan empat gelandang dalam formasi 4-3-1-2 karena banyaknya pemain di lini tengah mereka.