Menakar Akal Sehat Chelsea Gaet Xavi Simons, Cole Palmer Bakal Jadi Korban?

INDOSPORT.COM – Menakar akal sehat klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea, yang berencana menggaet Xavi Simons dari RB Leipzig.

Kabar ketertarikan Chelsea terhadap pemain muda berpaspor Belanda ini seperti yang dikabarkan oleh media Spanyol, Fichajes, baru-baru ini.

Dalam laporan tersebut, klub berjuluk The Blues itu seiring penampilan apik Xavi Simons bersama PSV Eindhoven musim lalu dan bersama RB Leipzig musim ini.

Di musim 2022/2023 lalu, pemain yang terdaftar milik Paris Saint-Germain itu mampu mencetak 19 gol di kancah Liga Belanda bersama PSV.

Lalu di musim ini, Xavi Simons mampu mencetak 3 gol dan 4 assist dari 7 pertandingan di kancah Liga Jerman bersama RB Leipzig.

Terkesan dengan penampilan itu, Todd Boehly selaku pemilik Chelsea berencana menggaetnya ke Stamford Bridge pada bursa transfer mendatang.

Ketertarikan ini terbilang wajar. Pasalnya, pemain berusia 20 tahun itu punya catatan mentereng dalam setahun terakhir bersama PSV dan RB Leipzig.

Dikutip dari FBRef, Xavi Simons punya rataan 0,24 Non-Penalty Goals (NPG) per 90 menit dan 0,40 assist per 90 menit di PSV dan RB Leipzig.

Rataan assistnya itu berbanding lurus dengan kreativitasnya, dengan rataan 3,37 Shot-Creating Actions (SCA) atau tindakan berbuah peluang per 90 menit.

Lalu, Xavi Simons punya kualitas individu apik seperti 4,01 dribel per 90 menit dengan kesuksesan melewati lawan sebanyak 2,01 kali per 90 menit.

Catatan-catatan tersebut membuat Chelsea dan Todd Boehly jatuh hati. Apalagi usianya yang masih muda yang bisa jadi investasi jangka panjang klub London Barat itu.

Tapi ketertarikan kepada Xavi Simons ini menimbulkan pertanyaan. Pasalnya Chelsea punya banyak pemain yang berposisi sama dengannya, salah satunya rekrutan baru, Cole Palmer.

1. Xavi Simons Hanya Jadi ‘Ego’ Todd Boehly?

Ketertarikan untuk memboyong Xavi Simons memang menghadirkan pertanyaan besar, mengingat Chelsea saat ini punya pemain dengan karakter sama dengannya.

Sebagai informasi, Xavi Simons biasanya menempati pos nomor 10 atau gelandang serang dan juga kadang bermain di pos winger.

Pada dua posisi ini, Chelsea bisa dikatakan telah Overload atau punya banyak pemain yang berkarakter sama dengan Xavi Simons.

Sebut saja Cole Palmer yang baru bergabung musim panas 2023, lalu Carney Chukwuemeka dan Christopher Nkunku yang juga bisa dipasang di dua pos itu.

Bahkan, Chelsea juga masih punya sederet pemain lainya di dua pos itu, yakni Angelo Gabriel yang baru dipinjamkan ke Strasbourg dan Kendry Paez yang baru bergabung pada 2025.

Jika Xavi Simons bergabung Chelsea, maka  nama Cole Palmer digadang-gadang akan jadi korban paling utama dari kedatangannya.

Pasalnya keduanya punya tipikal permainan yang sama yakni pemain kreatif yang bisa dipasang di nomor 10 dan juga pos winger.

Lalu muncul pertanyaan, apakah Chelsea akan mengorbankan Cole Palmer demi memfasilitasi kedatangan Xavi Simons?

Jika dilihat secara kualitasnya dan kiprah kedua pemain saat ini, ada baiknya Chelsea membatalkan usahanya menggaet Xavi Simons.

Meski catatan assistnya lebih baik dari Cole Palmer, tapi Xavi Simons tak cukup kreatif karena musim ini baru membuat 1 peluang emas, ketimbang Palmer yang telah membuat 3 peluang emas dengan catatan 1 gol.

Di samping itu, Cole Palmer lebih punya pengalaman di level teratas, terutama di Liga Inggris, ketimbang Xavi Simons yang kariernya berlangsung di Prancis, Belanda, dan Jerman sejauh ini.

Dengan usia yang sama dan kualitas yang tak jauh berbeda, ada baiknya Todd Boehly stop membakar uangnya demi Xavi Simons dan menargetkan sosok lain, terutama striker bagi Chelsea.