Napoli Pertimbangkan Pecat Rudi Garcia, Here We Go Antonio Conte!
INDOSPORT.COM - Antonio Conte berpotensi jadi pelatih baru Napoli usai klub Liga Italia (Serie A) itu dikabarkan siap mendepak Rudi Garcia.
Kabar mengejutkan muncul dari Napoli. Melansir Football Italia, Presiden klub Aurelio De Laurentiis menjajaki potensi untuk memecat pelatih mereka sekarang, Rudi Garcia.
Garcia sudah resmi melatih Napoli atau Gli Azzurri sejak 15 Juni 2023 menggantikan Luciano Spalletti. Namun, ia dinilai kurang becus dalam membawa klub tersebut ke posisi elite Liga Italia.
Terbukti, saat ini mereka hanya mampu menghuni posisi ke-5 klasemen sementara dengan empat kali menang, dua imbang, dan dua kali kalah. Padahal, mereka adalah juara bertahan Serie A Italia.
De Laurentiis dilaporkan sudah bertemu dengan Garcia plus staf kepelatihan mereka untuk mendiskusikan pendepakan sang pelatih dalam beberapa hari ke depan.
Menariknya lagi, eks pelatih Inter Milan dan Chelsea, Antonio Conte, langsung dikaitkan dengan posisi tersebut di Napoli seperti dilansir dari Tribal Football.
Setelah meninggalkan Tottenham Hotspur pada Maret lalu, Conte masih menganggur sampai sekarang dan dikaitkan dengan banyak klub.
Beberapa waktu lalu, ia pernah dirumorkan hanya ingin melatih AC Milan menggantikan Stefano Pioli atau AS Roma menggantikan Jose Mourinho.
Namun, sekarang Napoli malah diisukan mengincar Antonio Conte untuk jadi suksesor Rudi Garcia. Belum ada informasi lebih lanjut terkait hal ini.
Selain Conte, mantan pelatih Chelsea dan Brighton yang bernama Graham Potter juga masuk ke dalam radar Napoli untuk menggantikan Rudi Garcia.
1. Antonio Conte Sudah Berpengalaman di Italia
Dibandingkan Graham Potter, mungkin Antonio Conte lebih tepat untuk direkrut Napoli. Sebab, Conte sudah berpengalaman di Italia.
Ia mengawali karier kepelatihannya bersama Siena sebagai asisten pelatih pada 2005-2006. Kemudian, Conte pindah ke Arezzo sampai 2007.
Setelah itu, ia menjadi 'kutu loncat' dengan menangani klub Bari, Atalanta, dan Siena lagi sebelum akhirnya berlabuh ke raksasa Italia, Juventus.
Conte langsung mengubah Juventus menjadi tim monster usai meraih gelar Scudetto 2011/12 unbeaten alias tak terkalahkan.
Setelah itu, Conte melatih Timnas Italia, Chelsea, dan Inter Milan. Inter menjadi tim Italia terakhir yang ia tangani selama ini.
Bersama rival sekota AC Milan tersebut, Conte juga berhasil membawa mereka juara Scudetto Serie A Italia 2020/21 dan runner up Liga Europa 2019/20.
Dalam hal penghargaan individu sebagai pelatih, Antonio Conte juga sudah meraih Trofeo Tommaso Maestrelli: Best Italian Manager 2011/12, Italian Football Hall of Fame 2021, dan banyak lagi.
Sehingga, tampaknya Conte bakal lebih cocok untuk menjadi pelatih Napoli ketimbang Graham Potter yang belum pernah ke Italia.
Masalahnya, apakah Conte berminat dengan posisi tersebut atau tetap akan melatih AS Roma, dengan menunggu Jose Mourinho hengkang ke Arab Saudi seperti yang saat ini ramai dikabarkan.