Pep Guardiola ke Juventus Bisa Bawa 4 Pemain Kesayangannya

INDOSPORT.COM - Rumor kedatangan Pep Guardiola ke Juventus kini kembali merebak di sepak bola Eropa. Jika benar, ia bisa bawa beberapa pemain kesayangannya ke Liga Italia (Serie A).

Pep Guardiola dikenal sebagai salah satu pelatih jenius karena bisa menghadirkan banyak gelar untuk klub yang dilatihnya. Hal itu sudah dibuktikan ketika ia menangangi Barcelona, Bayern Munchen dan kini Manchester City.

Kehadiran Guardiola sebagai pelatih bahkan seperti keajaiban untuk Manchester City, karena ia bisa menghadirkan trofi Liga Champions perdana dalam sejarah klub.

Bahkan musim lalu bukan hanya Liga Champions tetapi ia bisa membawa Manchester City merebut dua gelar lagi yaitu Liga Inggris dan Piala FA alias treble winner pertama klub.

Keberhasilan Guardiola dalam melatih Manchester City membuat manajemen klub memperpanjang kontraknya hingga 2025 mendatang,  dan tidak ada rencana untuk mengambil tantangan baru dalam waktu dekat.

Namun pelatih berusia 52 tahun itu mengisyaratkan bahwa kepindahan ke Italia bisa menjadi bagian dari masa depannya, salah satu klub yang berpeluang ditangani adalah Juventus.

Hal itu diungkapnya pada acara podcast tentang bakat dengan Pep Guardiola, yang diselenggarakan oleh CRC Foundation bekerja sama dengan Vialli dan Mauro Foundation untuk Research, and Sport Onlus dan Guardiola Sala Foundation melansir dari Goal.

“Juventus? Mereka tidak pernah menghubungi saya. Makanannya sangat enak di Italia. Apakah saya akan melatih mereka? Saya sangat suka Italia, saya sering datang untuk berlibur.”

Kepindahan ke Juventus sendiri bukan barang baru karena pada tahun 2019 lalu, Guardiola erat dikaitkan dengan Bianconeri ketika Massimiliano Allegri meninggalkan klub di periode kepelatihan pertamanya.

Namun, tidak ada pendekatan yang dilakukan terhadap Guardiola, dan Maurizio Sarri akhirnya mengambil alih kendali di Turin. Jika di masa depan Guardiola terwujud melatih Juventus, ia bisa membawa pemain-pemain kesayangannya.

1. Ederson

Pemain pertama yang bisa diboyong oleh Juventus jika Pep Guardiola melatih adalah Ederson. Ia merupakan kiper kesayangan sang pelatih karena memiliki atribut yang cocok dengan kebutuhan taktiknya.

Salah satunya adalah Ederson bisa melakukan build-up. Ia menjadi kiper dengan kemampuan membangun serangan yang sangat baik di Liga Inggris bersama Alisson Becker.

Kontraknya sendiri akan berakhir pada 2026 mendatang di Manchester City, bukan tidak mungkin ia akan melihat peluang tantangan baru jika Guardiola tertarik merekrutnya ke Juventus.

Rodri

Selanjutnya ada Rodri. Pemain asal Spanyol ini telah jadi andalan Guardiola di lini tengah Manchester City dalam beberapa musim terakhir.

Kemampuannya dalam menahan serangan lawan serta kerap menjadi pemecah kebuntuan dari second line sangat dibutuhkan oleh Juventus jika Guardiola melatih.

Sejauh ini ia sudah membuat 3 gol dan 2 assist dari 10 penampilan di semua ajang untuk Manchester City.

Kevin De Bruyne

Gelandang Belgia itu baru-baru ini menjadi pemain pertama dan satu-satunya yang mencapai lebih dari 300 penampilan untuk Guardiola yakni 358 caps.
 
Dia mencetak 96 gol dan 153 assist untuk City saat ini dan tidak gelandang yang mencetak lebih banyak gol untuk Guardiola.

Dalam kebutuhan taktik Guardila yang mengutamakan tiki taka, De Bruyne berperan sangat vital dalam membantu tim mengatur tempo permainan, dan mengalirkan bola ke seluruh lini.

Tak heran jika ia menjadi salah satu playmaker terbaik di Eropa, sayangnya belakangan ini De Bruyne jarang dimainkan karena cedera.

Usia yang sudah tidak lagi muda yakni 32 tahun membuatnya rentan cedera. Meski demikian, kemampuannya sebagai gelandang tak hilang. Liga Italia masih cocok untuknya karena cukup ramah bagi pemain tua.

Julian Alvarez

Selanjutnya ada Julian Alvarez. Sebenarnya ada nama lain di lini depan yang bisa direkrut Juventus sebagai anak kesayangan Guardiola jika ia resmi melatih, yaitu Erling Haaland.

Hanya saja cukup mustahil membawanya keluar dari Etihad Stadium karena penyerang asal Norwegia itu sedang dalam berforma terbaiknya di Manchester City, ada ataupun tanpa Guardiola.

Oleh karena itu Julian Alvarez adalah pilihan ideal, untuk menggantikan Dusan Vlahovic. Bomber asal Argentina ini juga memiliki insting mencetak gol yang luar biasa.

Musim ini ia sudah membuat 6 gol dan 5 assist dalam 13 penampilan di semua ajang.