Tak Kunjung Bikin Gawang Man United Perawan, Onana Diminta Tiru Resep De Gea

INDOSPORT.COM - Andre Onana, kiper klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, diminta berguru ke David de Gea untuk memperbaiki penampilannya.

Penampilan kiper anyar Manchester United, Andre Onana, jauh dari kata sempurna. Alih-alih menjadi pengganti sepadan untuk David de Gea, penjaga gawang asal Kamerun tersebut justru sering membuat blunder.

Terakhir, Andre Onana membuat kesalahan dalam laga melawan Brentford yang membuat Man United menderita kebobolan duluan.

Eks kiper Inter Milan tersebut bisa saja menjadi bulan-bulanan jika sata Scott McTominay tak mencetak dua gol balasan di injury time babak kedua.

Situasi ini mengingatkan pada musim 2012, saat David de Gea juga mengalami awal musim yang berat sebagai penjaga gawang Man United.

Namun, David de Gea mampu keluar dari situasi tersebut dan menjadi salah satu kiper terbaik Man United sepanjang sejarah. Kata-katanya pada 2012 silam bisa menjadi referensi bagi Andre Onana untuk memperbaiki penampilan.

"Terima saja, semua kiper melakukan kesalahan sekali-kali, dan tidak ada yang menyukainya kalau kita melakukannya," kata David de Gea, dikutip dari Manchester Evening News.

"Sudah menjadi rahasia umum jiak gaya bermain di sini lebih menitikberatkan pada fisik. Sebagai kiper, Anda mesti fokus sepanjang pertandingan."

"Pemain-pemain di sini bisa menembak dari segala arah. Bahkan, mereka bisa mengancam dari dengan tembakan jarak jauh."

"Di sini, ada banyak umpan lambung dari kedua sisi. Ada banyak duel udara. Jadi di sini, penting untuk menghentikan pemain sebelum mereka menembak," tuturnya menambahkan.

Lebih lanjut, David de Gea mengungkap petuah pelatih Manchester United saat itu, Sir Alex Ferguson, yang akhirnya membuatnya mampu keluar dari tekanan.

1. Nasihat Tokcer Sir Alex

"Penampilan saya sempat diragukan di musim pertama. Tapi saya selalu yakin dengan kemampuan saya," ujar David de Gea.

"Tekanan saat bermain di klub elite seperti United sangat besar. Tapi, Sir Alex mengatakan pada saya untuk melakukan apa yang saya lakukan di Atletico Madrid."

"Anda harus menjadi kuat saat hal-hal berjalan tidak sesuai rencana. Tapi saya mencoba tidak gugup. Kesalahan itu normal. Semua orang melakukannya," tuturnya menambahkan.

Man United memang dikenal memiliki sederet kiper fenomenal pada zamannya. Dari era Reg Allen dan Harry Gregg pada 1950-an, hingga era Peter Schmeichel di masa modern.

Sama seperti Andre Onana, David de Gea awalnya juga berada di bawah bayang-bayang kiper sebelumnya yang menjadi legenda. Untuk kasus David de Gea, sosok tersebut adalah Edwin van der Sar.

Layaknya David de Gea yang memberi saran untuk Andre Onana, saat itu Edwin van der Sar pun sempat memberikan masukan untuk David de Gea.

"Mungkin sulit untuk mengikuti jejak saya. Ini bisa saja terjadi. Orang-orang juga sempat membandingkan saya dengan Peter Schmeichel," tutur Edwin van der Sar saat itu.

"De Gea mesti mengabaikan itu dan memainkan permainannya sendiri. Hal terpenting adalah bagaimana Anda bisa bangkit di pertandingan selanjutnya," ujarnya.

Dengan rantai tak terputus sejak Peter Schmeichel, Edwin van der Sar, hingga David de Gea, sejatinya Andre Onana tak kekurangan referensi untuk berguru.

Kini, semuanya tinggal tergantung pada Andre Onana, apakah dirinya mau belajar dari para pendahulunya, atau justru menjadi pemutus tradisi kiper tangguh Man United.