4 Pemain Indonesia yang Pernah Bikin Ventforet Kofu Kepincut: Ada Irfan Bachdim hingga Andik
INDOSPORT.COM - Berikut empat pemain Indonesia yang pernah membuat klub Liga Jepang bernama Ventforet Kofu kepincut, termasuk ada sosok Irfan Bachdim hingga Andik Vermansah.
Sebagaimana diketahui, klub asal Jepang yaitu Ventforet Kofu kini sedang menjadi sorotan karena bakal datang ke Indonesia untuk Coaching Clinic.
Adapun kegiatan Soccer Coaching Clinic Ventforet Kofu ini akan digelar pada 14-15 Oktober 2023 mendatang di Pancoran Soccer Field, Jakarta.
Pada 14 Oktober, acara Soccer Coaching Clinic ini akan dibuka pada 08.00 WIB, kemudian dilanjutkan pertandingan usia 7-8 tahun pukul 08.15 - 09.45 WIB, lalu laga usia 9-10 tahun akan dimainkan pukul 10.15 – 11.45 WIB.
Dalam rilis yang diterima INDOSPORT.com, Soccer Coaching Clinic ini membidik anak-anak berusia 7 sampai 15 tahun dengan target peserta sebanyak kurang lebih 200 anak.
Kegiatan ini nantinya dibimbing oleh Pelatih Kepala Akademi Ventforet Kofu, Jun Nakamura, yang memegang JFA bersetifikat Kelas A (JFA Certified Class A) sekaligus mantan pelatih Timnas Wanita Jepang.
Selain Jun Nakamura, ada Pelatih Ventforet Kofu U-15, Takuro Yoshida, yang memegang JFA bersetifikat Kelas B (JFA Certified Class B).
Bukan tidak mungkin kegiatan ini juga bisa menjadi kesempatan bagi anak-anak berbakat untuk bisa diambil oleh Ventforet Kofu.
Nama Ventforet Kofu memang sudah tidak asing terdengar di telinga fans dari Tanah Air. Pasalnya, klub tersebut dulunya pernah kepincut dengan beberapa pemain dari Indonesia. Siapa saja mereka?
1. Irfan Bachdim
Pertama ada Irfan Bachdim yang menjadi orang kedua berkarier di kompetisi Liga Jepang setelah legenda, Ricky Yacobi (Gamba Osaka 1988 silam).
Irfan Bachdim direkrut oleh Ventforet Kofu pada 2014 silam karena mewajibkan merekrut satu pemain dari Asia Tenggara.
Kala itu, Ventforet Kofu masih bermain di kompetisi kasta tertinggi Liga Jepang atau J-League. Akan tetapi, kiprah Irfan Bachdim tidak berjalan mulus, setelah hanya tampil dalam dua laga tanpa mencetak gol selama satu musim.
Setelah kontrak selesai, pada 2015 ia memutuskan tetap berada di Jepang, namun bergabung dengan klub kasta kedua kala itu bernama onsadole Sapporo. Selama dua musim merumput, Irfan tampil dalam 10 laga dengan kontribusi satu assist.
Pada 2017, ia kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Bali United, PSS Sleman dan Persis Solo. Akan tetapi, kini ia memilih menjadi pengangguran karena tawaran gaji dari sejumlah klub Tanah Air dirasa tidak cocok.
Ruben Sanadi
Selain Irfan Bachdim, ada Ruben Sanadi yang pernah membuat klub Jepang, Ventforet Kofu kepincut. Ia seenarnya sudah diundang untuk menjalani trial di Negeri Matahari Terbit pada 2013 silam.
Sayang, kala itu Ruben Sanadi yang masih berseragam Persipura Jayapura batal ikut bersama Irfan Bachdim dan Syakir Sulaiman.
Hal itu membuat Ventforet Kofu akhirnya memilih untuk merekrut Irfan Bachdim selama satu musim, untuk mengisi slot pemain Asia Tenggara.
Syakir Sulaiman
Berikutnya ada Syakir Sulaiman yang membuat Ventforet Kofu karena pernah terpilih sebagai pemain muda terbaik di kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) musim 2013 silam.
Menjadi pesepak bola profesional sejak 2010 membuat nama Syakir Sulaiman mendapatkan perhatian banyak klub luar karena permainannya yang apik.
Puncaknya, pada musim Liga Super Indonesia atau ISL musim 2013, Syakir Sulaiman dinobatkan sebagai pemain muda terbaik saat masih berseragam Persiba Balikpapan.
Ia ikut diundang oleh Ventforet Kofu bersama Irfan Bachdim dan Ruben Sanadi untuk menjalani trial. Sayang, hanya Irfan Bachdim saja yang akhirnya terpilih memperkuat klub asal Jepang tersebut.
Andik Vermansah
Terakhir ada Andik Vermansah yang sebenarnya sudah sempat menjalani pertandingan bersama Ventforet Kofu di laga uji coba.
Ia masuk sebagai pemain pengganti ketika Ventforet Kofu melawan Shumizu S-Pulse pada Minggu (6/10/2013). Bahkan eks bintang Timnas Indonesia itu sempat mencetak gol di laga debutnya.
Performa gemilang Andik Vermansah membuat fans dan pelatih Ventforet Kofu langsung jatuh cinta. Akan tetapi, Andik malah membuat keputusan mengejutkan.
Andik Vermansah menolak untuk menandatangani kontrak di Jepang karena alasan jauh dari keluarga. Akhirnya sang pemain bertubuh mungil ini memilih bergabung ke klub Malaysia, Selangor pada 2013 silam.