Kesulitan di Manchester United Bikin Mason Mount Dipertanyakan Legenda Liga Inggris
INDOSPORT.COM – Mason Mount kini mendapat kritikan keras perihal keputusannya hengkang ke raksasa Liga Inggris, Manchester United di bursa transfer musim panas 2023.
Manchester United memang harus menggelontorkan dana besar di bursa transfer musim panas 2023 untuk mendatangkan Mason Mount dari Chelsea.
Mount sendiri setuju untuk hengkang dari Chelsea usai Manchester United menggelontorkan dana senilai 60 juta pound.
Tadinya, Mount digunakan untuk memperbaiki lini tengah The Red Devils dan kemudian menjadi andalan Erik ten Hag.
Namun demikian, Manchester United justru tak bisa menggunakan jasa Mount karena beberapa kali mendapatkan cedera.
Sejak pertengaha agustus hingga akhir September 2023 lalu, pemain timnas Inggris ini gagal menunjukkan diri.
Mount lebih banyak menghabiskan waktu di ruang perawatan cedera, selain juga membuat lini tengah Manchester United memburuk.
Namun demikian, Mount lambat laun mulai memberikan kontribusi nyata dengan memberikan assist kepada lini depan Manchester United.
Memang, kondisi Manchester United sendiri juga tak buruk-buruk amat daripada Chelsea, eks klub Mason Mount yang belakangan juga tampil buruk.
Menurut eks pemain Chelsea, Glen Johnson, Mason Mount sejatinya ingin mendapatkan gelar ketika memilih bergabung ke Manchester United.
1. Kritik Glen Johnson untuk Mason Mount
Hanya saja, Manchester United yang tampil buruk tentu tak ada dalam pikiran Mason Mount dan butuh waktu untuk memperbaiki klubnya.
“Saat ini bisa saja terjadi. Manchester United adalah klub yang sangat besar, tetapi Anda tak bisa berekspektasi soal itu,” ujarnya.
“Akan tetapi, Anda harus bersabar soal Manchester United yang belakangan malah menduduki posisi ke-10 klasemen sementara.”
“Anda harus hengkang untuk mendapatkan gelar dan saya tahu bahwa Chelsea tidak berada di posisi yang lebih baik saat ini.”
“Akan tetapi, ketika Anda memilih bergabung ke Manchester United dengan ekspektasi, maka kesulitan akan terjadi,” imbuh Johnson.
Manchester United sendiri belakangan kesulitan di Liga Inggris dan diperparah dengan penampilan Mason Mount yang memburuk.
Mason Mount belakangan kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan formasi yang digarap oleh Erik ten Hag dan turun sebagai gelandang serang di dalam formasi 4-2-3-1 ini dan membuat Bruno Fernandes menjadi sayap kanan.
Manchester United sendiri tampil buruk dengan formasi ini, sehingga Erik ten Hag bisa saja menukar formasi yang tersedia.
Mason Mount bisa jadi kunci permainan Manchester United jika saja bisa segera menyesuaikan diri dengan tim.
Tentu saja, Manchester United harus berbenah dan menyesuaikan permainan Mason Mount dengan skuad yang ada.