Terungkap, Misi Rahasia David de Gea Saat Mudik ke Manchester
INDOSPORT.COM - Kedatangan David de Gea ke Manchester beberapa waktu lalu dinilai bisa melecut motivasi kiper klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, termasuk Andre Onana.
Para pendukung Manchester United tengah murka. Kiper anyar yang didatangkan untuk menggantikan David de Gea, Andre Onana, gagal menunjukkan performa terbaiknya di awal musim ini.
Andre Onana, yang baru tampil 11 kali di semua kompetisi musim ini, sudah kebobolan 19 gol. Statistik bapuk ini membuat para fans merindukan David de Gea.
Mereka pun dibuat bersorak oleh unggahan David de Gea beberapa waktu lalu, yang menunjukkan jika kiper asal Spanyol tersebut tengah berada di Manchester.
Spekulasi pun beredar luas, termasuk rumor jika David de Gea akan kembali bermain untuk Manchester United setelah kontraknya habis musim panas lalu.
Namun, kedatangan David de Gea ke Manchester rupanya bukan untuk kembali bermain bersama Setan Merah.
Dilansir dari Manchester Evening News, ia hanya mengunjungi rumah lamanya di Hale dan menyaksikan tim wanita Setan Merah beraksi di Liga Champions.
Meski tak secara langsung bertemu dengan Andre Onana, tak sedikit yang berspekulasi jika kedatangan David de Gea kali ini bakal melecut motivasi kiper asal Kamerun tersebut untuk segera bangkit. Ini alasannya.
David de Gea dikenal sebagai kiper tipikal lawas. Selama bertahun-tahun, ia mempertahankan gaya bermainnya sebagai shot-stopper, layaknya kiper generasi lama.
Padahal, di sepak bola modern, gaya bermain ini sudah mulai ditinggalkan. Kiper-kiper generasi anyar, termasuk Andre Onana, dituntut untuk juga bisa memainkan bola dan membangun serangan, yang menjadi salah satu kelemahan terbesar David de Gea.
Kiper yang pernah membela Atletico Madrid tersebut tidak pernah nyaman saat membawa bola. Distribusi bolanya pun tidak akurat, serta bergerak lambat di jantung pertahanan.
Gaya bermain David de Gea yang ketinggalan zaman ini bahkan membuatnya tersingkir dari Timnas Spanyol. Ia pun tak ubahnya "dinosaurus" di tengah kepungan "meteor" kiper generasi anyar.
1. Andre Onana yang Sebaiknya Kembali ke Akar
Di sisi lain, Andre Onana didatangkan dari Inter Milan berkat penampilan impresifnya bersama Nerazzurri. Umpannya yang cemerlang membantu Inter Milan untuk membangun serangan sejak awal.
Andre Onana juga pernah menjadi bagian dari skuad Erik ten Hag saat pelatih berpaspor Belanda tersebut melatih Ajax Amsterdam. Kondisi ini membuat para fans berharap banyak pada dirinya.
Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Meski menunjukkan kemampuan build-up serangan yang cukup baik, Andre Onana justru melupakan tugas utamanya sebagai penjaga gawang.
Bahkan, dalam beberapa kesempatan, Andre Onana kebobolan dari bola-bola yang cukup mudah, yang akan dengan enteng diamankan oleh David de Gea.
David de Gea sendiri sejatinya kerap melakukan blunder fatal. Namun, buruknya penampilan Andre Onana membuat para pendukung Manchester United tetap merindukannya.
Dengan demikian, kedatangan David de Gea di Manchester beberapa hari kemarin seolah menjadi pengingat bagi Andre Onana untuk kembali ke akar. Sebaik-baiknya seorang kiper membangun serangan, tugas utamanya adalah menjaga gawang, tak lebih dari itu.
Lebih dari itu, fakta bahwa banyak orang menginginkan Andre Onana digantikan oleh David de Gea, sosok yang terlebih dahulu digantikannya, kian menegaskan betapa buruknya penampilan eks kiper Ajax Amsterdam tersebut.
Cukup konyol rasanya melihat Manchester United menggantikan David de Gea dengan Andre Onana dengan harapan meraih kemajuan, namun justru mengalami kemunduran.
Kini, beban ada pada Andre Onana. Ia mesti segera meningkatkan permainannya secara signifikan untuk membungkam hujatan dari para fans.
Jika tidak, bukan hal yang mengherankan jika dirinya akan selalu dibandingkan dengan David de Gea, yang begitu dicintai publik Manchester United.