x

5 Kiper Paling Mengecewakan Manchester United di Era Modern, Bakal Ada Andre Onana?

Jumat, 13 Oktober 2023 08:37 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
Membeli kiper baru dalam diri Andre Onana dianggap membuat Manchester United kembali jadi penantang gelar Liga Inggris (Premier League) namun nyatanya tidak. (Foto: Reuters/Lee Smith)

INDOSPORT.COM - Membeli kiper baru dalam diri Andre Onana dianggap membuat Manchester United kembali jadi penantang gelar Liga Inggris (Premier League) namun nyatanya tidak.

Setan Merah bahkan belum bisa meramaikan persaingan di empat besar musim 2023/2024 dan justru mengalami masalah pertahanan kronis.

Baca Juga

Saat menang 2-1 atas Brentford di pekan delapan lalu, Onana punya andil besar dalam terciptanya gol lawan pada babak pertama dimana ia gagal melakukan save atas sepakan Mathias Jensen meski buku-buku jarinya sudah menggapai bola.

Opta mencatat sudah empat pertandingan Liga Inggris beruntun Manchester United kemasukan lebih dulu kala bermain di kandang mereka, Old Trafford, dan Onana tampil sebagai starter dalam semua laga tersebut.

Kesulitan Onana untuk mengamankan nirbobol membuat The Red Devils juga jadi tim sepuluh besar klasemen sementara dengan rekor kemasukan kedua terburuk (12) bersama dengan Aston Villa dan West Ham.

Bukan kali ini saja sebenarnya Manchester United kedatangan kiper yang performanya gagal memuaskan mengingat dari masa ke masa mereka membentuk standar tinggi hasil mempekerjakan Peter Schmeichel, Edwin van der Sar, dan David de Gea di bawah mistar.

Baca Juga

Sebelum Andre Onana, Old Trafford sudah menyaksikan sederet nama yang dianggap tak kuat menahan beban menjadi penjaga gawang tim sekelas si Manchester Merah. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.

5. Ben Foster

Ben Foster akan selalu dikenang sebagai salah satu kiper kaliber kasta teratas Liga Inggris berkat kariernya bersama West Brom dan Watford namun kala memperkuat Manchester United, ia kerap dianggap sebagai pemain gagal.

Foster didatangkan sebagai back up Edwin van der Sar di 2005 dari Stoke City usai sebelumnya hanya pernah bermain untuk level kasta tiga dan empat karena Sir Alex Ferguson melihat potensi yang ia punya.

Hanya saja ketika ia dipercaya menjadi kiper utama di 2009/2010 menyusul cedera VdS selama delapan pekan, pria yang kini aktif sebagai podcaster sepakbola tersebut justru menampilkan blunder demi blunder sebelum akhirnya dilepas permanen pada akhir musim ke Birmingham City.

Baca Juga

1. 4. Fabien Barthez

Kiper Manchester United, Fabien Barthez, tak kuasa menghalau gol Liverpool dalam pertandingan final Piala Liga Inggris, 2 Maret 2003.

Saat mendatangkan Fabien Barthez dari AS Monaco pada musim panas 2000, Manchester United mengira sudah berhasil menemukan penerus sepadan Schemeichel berkat CV yang luar biasa yakni juara Piala Dunia 1998 dan EURO 2000 bersama Prancis.

Sayangnya tidak demikian. Barthez memang kiper kelas dunia namun hal itu tidak terlihat. Ia akrab dengan blunder dengan membiarkan Thierry Henry mencetak gol 'gratis' di Liga Inggris 2001/2002 dan membiarkan Arsenal menang 3-1 jadi salah satu yang paling populer.

Baca Juga

Benar Barthez membantu Setan Merah menjuarai dua Liga Inggris dalam tiga musimnya di Old Trafford namun namanya tidak akan dikenang sebagai ikon sukses klub.

3. Mark Bosnich

Namanya akan selalu dikenang sebagai salah satu pemain Manchester United terburuk. Mark Bosnich terkenal punya profesionalitas yang minim dengan kebiasannya terlambat latihan dan juga sulit menjaga diet.

Entah apa yang memasuki kepala Sir Alex Ferguson ketika memutuskan untuk merekrutnya pada 1999 untuk menggantikan Peter Schmeichel karena sang stopper Australia hanya terpakai semusim sebelum didepak usai hanya jadi cadangan di 2000/2001.

Kendati demikian Bosnich yang pada 2002 terjerat skandal penyalahgunaan kokain adalah tiga kiper pertama pasca era Schmeichel dengan penampilan terbanyak plus memenangi satu trofi Liga Inggris dan Piala Interkontinental.

Baca Juga

2. Roy Carroll

Sepeninggal Fabien Barthez, situasi posisi kiper Manchester United semakin medioker. Mereka sempat punya masa dimana pilihan mereka hanya Roy Carroll atau Tim Howard yang sama-sama minim pengalaman.

Carrolls akhirnya ditunjuk sebagai pilihan utama namun ia gagal membalas kepercayaan tersebut. Ia sering kacau di bawah tekanan dengan kegagalan menyelamatkan satupun penalti di final Piala FA 2005 vs Arsenal menjadi penampilan paling buruknya dengan jersey Manchester Merah.

1. Massimo Taibi

Bersama Mark Bosnich dan Roy Carroll, Massimo Taibi adalah tiga eksperimen pertama Manchester United dan semuanya berujung getir. Taibi bahkan tidak cuma gagal namun juga magal.

Ia didatangkan pada 1999 dari Venezia dengan harga 4,5 juta Pounds yang terbilang tinggi kala itu namun hanya tampil empat kali. Ia kemasukan 11 gol dalam rentang tersebut dan tidak pernah bermain laga pasca Chelsea membantainya 5-0.

Baca Juga
Manchester UnitedMassimo TaibiRoy CarrollMark BosnichFabien BarthezLiga InggrisAndre OnanaIndepth

Berita Terkini