Krisna Sulistia, Bocah Ajaib yang Singkirkan Pemain Diaspora Aaron Suitela di Timnas U-17

INDOSPORT.COM - Krisna Sulistia boleh dikatakan sebagai orang yang menyingkirkan pemain diaspora Aaron Suitela di Timnas Indonesia U-17 menjelang hajatan Piala Dunia U-17.

Krisna Sulistia adalah pemain jebolan Garuda Select kelahiran 31 Mei 2006. Sosok yang pernah dijuluki sebagai 'bocah ajaib' itu bermain di posisi striker atau winger kiri.

Tak hanya dituntut untuk bersaing dengan penyerang lokal seperrti Arkhan Kaka, Givary Lotra, hingga Kafiatur Rizky, Krisna Sulistia juga bersaing dengan pemain diaspora.

Pelatih Bima Sakti bahkan mencoret pemain diaspora Aaron Liam Suitela yang berposisi sebagai penyerang, demi bisa memasukkan mama Krisna Sulistia dalam daftar pemain.

Kini, Krisna Sulistia dkk mengikuti pemusatan latihan dan sejumlah laga uji coba di Jerman, sebagai persiapan akhir menuju Piala Dunia U-17, bulan November nanti.

Krisna Sulistia mengaku bangga bisa bersaing dengan para pemain terbaik, sampai akhirnya bisa terpilih dalam skuat timnas Indonesia U-17 yang diboyong ke Jerman.

"Pertama kali dapat kabar untuk ikut TC ke Jerman bersama timnas U-17, saya sangat senang karena di beberapa event sebelumnya saya tidak terpanggil," ungkap Krisna.

"Ini menjadi kesempatan saya untuk membuktikan diri ke tim pelatih bahwa saya siap berjuang habis-habisan untuk mendapatkan satu tempat di timnas U-17 untuk Piala Dunia."

Ya, sebelumnya Krisna Sulistia sempat tersisih dari skuat timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 2022 dan Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.

Namun, Krisna Sulistia masih memegang teguh pelajaran dari program Garuda Select, sehingga ia dipanggil kembali oleh Bima Sakti untuk membersamai tim di Piala Dunia U-17.

1. Peran Garuda Select bagi Krisna Sulistia

Krisna Sulistia merupakan pemain jebolan Garuda Select 3 dan 4. Ia menjadi salah satu pemain yang beruntung bisa mencicipi ajang ini selama dua musim berturut-turut.

Dengan begitu, Krisna mengaku tidak perlu waktu lama untuk adaptasi dengan kondisi di Jerman, karena sebelumnya ia sudah cukup lama menimba ilmu sepak bola di Eropa.

"Dua kali ikut Garuda Select di Inggris, cukup membantu saya, terutama soal cuaca dan juga adaptasi latihan ala Eropa," tutur Krisna.

"Beberapa materi latihan dari Timnas U-17 seperti set piece juga hampir mirip dengan materi latihan di Garuda Select," imbuhnya.

Di tengah ketatnya persaingan striker Timnas Indonesia U-17, Krisna Sulistia memiliki modal lebih karena pernah dilatih oleh Dennis Wise dan Des Walker, duo legenda Timnas Inggris.

"Pesan Coach Dennis dan Des untuk tidak gampang kehilangan bola sebagai seorang penyerang, cukup membantu saya," lanjut Krisna dalam laman resmi Garuda Select.

"Ini kesempatan luar biasa, meskipun harus belajar lagi ilmu baru, dan harus adaptasi dengan cuaca dan sepak bola ala Eropa di Jerman. Saya akan membuktikan diri."

"Hasil latihan di Garuda Select selama dua musim akan saya maksimalkan, buktikan diri kepada tim pelatih. Saya tidak takut karena sudah biasa menghadapi pemain-pemain di Inggris."

Berbekal pengalaman selama di Garuda Select, Krisna Sulistia berharap bisa meraih satu tiket di Timnas Indonesia U-17, supaya bisa unjuk gigi di Piala Dunia U-17 nanti.

"Target saya tentu untuk mendapat di skuat Tim Nasional Indonesia U-17. Apabila terpilih, saya akan berjuang demi nama Indonesia di Piala Dunia," pungkasnya.