Paradoks Dimas Drajad: Mandul di Klub, Malah Cetak Hattrick di Timnas Indonesia
NDOSPORT.COM – Peforma berbeda ditampilkan Dimas Drajad ketika memperkuat klubnya, Persikabo di Liga 1 musim ini, serta saat berseragam Timnas Indonesia.
Dimas Drajad kembali mendapat kesempatan tampil bersama Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 dan sukses menggila lewat torehan hattrick ke gawang Brunei Darussalam.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Kamis (12/10/2023) malam WIB, Timnas Indonesia tanpa ampun mengalahkan Brunei Darussalam dengan skor telak 6-0.
Selain Dimas Drajad lewat hattricknya, gol Timnas Indonesia lain dicetak oleh Rizky Ridho serta brace yang dilakukan Ramadhan Sananta.
Dengan kemenangan ini, Timnas Indonesia hanya butuh seri pada leg kedua kualifikasi nanti untuk bisa memastikan diri lolos ke second round kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia sendiri akan bertandang ke Sultan Hassanal Bolkiah Stadium, markas dari Brunei untuk melakoni leg kedua kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (17/10/2023) mendatang.
Kembali ke sosok Dimas Drajad yang jadi salah satu aktor penting dalam kemenangan Timnas Indonesia atas Brunei, penyerang kelahiran Gresik ini memang tampil luar bisa di lini depan Garuda.
Secara statistik, Dimas Drajad yang turun sebagai starter punya catatan ofensif sangat apik yakni 100% goal conversion.
Artinya, sang striker mampu memaksimalkan semua peluang yang didapat. Tercatat dari tiga tembakan yang dilepaskan Dimas Drajad, semuanya mampu berbuah gol ke gawang Brunei.
Tak cuma tajam sebagai predator kotak penalti, pemain Persikabo ini juga handal dalam membagi bola ke rekan setim, sehingga alur permainan masih bisa dikuasai Timnas Indonesia.
Selama 90 menit di lapangan, Dimas Drajad mampu lepaskan 28 kali umpan dengan tingkat akurasi mencapai 96%.
Menariknya, meski tampil apik bersama Timnas Indonesia di laga semalam, namun performa Dimas Drajad justru belum terlalu terlihat ketika memperkuat Persikabo sepanjang musim ini.
1. Melempem di Persikabo
Tercatat sepanjang musim 23/24, Dimas Drajad sudah bermain dalam 9 pertandingan buat Persikabo dan belum sekalipun bisa mencetak gol.
Catatan terbaik Dimas Drajad hanya dua assists yang ia lakukan saat Persikabo menghadapi PSS Sleman serta Persis Solo.
Statistik menyerangnya pun tidak terlalu bagus, di mana Dimas Drajad cuma lepaskan 0.7 kali shots per game atau 0.2 kali shots on target per game.
Namun statistik buruk tersebut tertutupi dengan etos kerja Dimas Drajad yang sangat gigih di lapangan.
Tercatat, pemain 26 tahun ini mampu melakukan 1,7 kali interceptions per game serta 2,8 kali balls recovered per game.
Ini mengindikasikan bahwa Dimas Drajad tak cuma seorang finisher yang menunggu di kotak penalti, namun juga turut membantu pertahanan saat tim terkena counter.
Berbicara soal performanya yang berbanding terbalik saat di timnas dan di level klub, Dimas Drajad mengaku jika kondisi fisik pasca cedera jadi alasan.
“Saya memang belum mencetak gol bersama klub karena habis mengalami cedera. Saya baru merasakan enak dalam bermain di dua laga terakhir pertandingan kemarin,” ucap Dimas Drajad.
“Alhamdulillah kita bisa memang dan bersyukur saya mencetak hattrick. Yang terpenting bukan saya cetak hattrick, tetapi bisa menjalankan apa yang diinstruksikan oleh pelatih dan sebagai tim kita harus kompak,” tambahnya.