Lois Openda vs Rasmus Hojlund, Siapa Pantas Pimpin Lini Depan Manchester United?
INDOSPORT.COM - Meski sudah punya Rasmus Hojlund namun Manchester United punya rencana untuk menggaet Lois Openda pada bursa transfer yang akan datang.
Kualitas yang sudah ditunjukkannya musim ini bersama RB Leipzig membuat sang raksasa Liga Inggris (Premier League) jatuh hati dan berniat memaksanya angkat koper lagi meski baru memperkuat Die Roten Bullen selama tiga bulan.
Dilansir dari Manchester Evening News, Manchester United ingin mencari penyerang tambahan menyusul niatan untuk melepas Anthony Martial di bursa transfer musim dingin 2024.
Martial akan habis kontrak di Juli tahun depan dan ia juga enggan menjadi pelapis saja usai baru memainkan dua laga Liga Inggris sebagai starter musim ini.
Nantinya hasil penjualan sang bintang Prancis 27 tahun akan Manchester United alokasikan ke investasi pemain depan baru yang diyakini Openda masuk dalam daftar calon rekrutan potensial.
Mengingat Leipzig baru mendatangkannya dari Lens seharga 40 juta Euro pada bursa transfer musim panas 2023, Openda akan sulit didapatkan pada Januari mendatang.
Apalagi klub Liga Jerman tersebut masih berusaha pulih dari kepergian banyak figur kunci musim lalu seperti Christopher Nkunku, Josko Gvardiol, dan Dominik Szoboszlai.
Manchester United sepertinya tidak keberatan sampai Lois Openda menyelesaikan musim penuh pertamanya di Red Bull Arena sebelum mengajaknya pindah ke Old Trafford.
Yang menarik adalah bagaimana nantinya The Red Devils bermain mengingat mereka sudah punya striker utama kompeten dalam diri Rasmus Hojlund.
Erik ten Hag selaku manajer sejauh ini lebih terlihat senang memainkan formasi dengan hanya satu striker murni.
Kebiasaan itu sudah terlihat ketika ia masih menangani Ajax Amsterdam sekalipun.
Maka dari itu kemungkinan besar Openda dan Hojlund akan dipaksa bersaing mati-matian demi satu slot di starting XI.
1. Punya Banyak Kemiripan
Rasmus Hojlund adalah tipikal striker modern yang ideal. Tubuhnya menjulang tinggi di angka 191 cm dimanfaatkan untuk membantunya terlibat lebih banyak build up serangan serta mempertahankan possession.
Wonderkid Denmark berusia 20 tahun itu juga cepat sehingga cocok pula jika diinstruksikan menembus jebakan offside lawan.
Meski jauh lebih mungil dengan tinggi badan 177 cm saja, gaya permainan Lois Openda pun sebenarnya tidak jauh berbeda dengan sang calon rival internal di Manchester United.
Ia adalah penyerang yang tidak takut melakukan body charge dengan bek lawan berkat body balance mumpuni. Openda juga sangat mobile dan bahkan seringkali melakukan take on sampai ke byline demi membuka ruang bagi rekannya menusuk ke kotak penalti.
Fakta ini semakin membuktikan jika apabila nanti menjadi rekan satu tim, kecil kemungkinan bagi Openda dan Hojlund berada di lapangan bersamaan.
Jika dilihat dari statistik musim ini dari FBref, Openda sedikit lebih unggul berkat lima gol dan dua assist yang sudah ia kantongi bersama RB Leipzig dari 11 pertandingan.
Sementara itu Hojlund baru punya tiga gol dari delapan kali tampil. Bila menggunakan satuan per 90 menit pun, Openda masih unggul dengan rataan 0,59 tiap satu pertandingan berbanding 0,50 milik Hojlund.
Openda juga lebih efektif dalam memanfaatkan peluangnya dengan cuma memiliki 4,0 xG saja sejauh ini.
Hojlund pun sebenarnya melampaui angka harapan golnya yang cuma 2,0 namun lagi-lagi jika menggunakan standar per 90 menit ia tertinggal 0,34:0,53 xG.
Satu hal lagi yang membuat Openda terlihat lebih baik setidaknya di tiga bulan pertama 2023/2024 adalah bagaimana ia terlibat lebih banyak dalam build up.
Leipzig memberinya cukup kebebasan sampai bisa mengumpulkan 2,13 progressive carries dan 1,33 progressive pass per 90 menit. Rasmus Hojlund di Manchester United sedikit lebih pasif dengan rataan 1,36 dan 1,02 dalam kategori statistik yang sama.
Akan menarik sekali bila Lois Openda ikut merapat ke Old Trafford karena ia berpotensi menjadi penyerang starter. Lebih hebat lagi jika nantinya Erik ten Hag bisa meracik taktik yang dapat mengakomodasi keduanya sekaligus.