Georgiy Sudakov: Pemain Ukraina yang Jadi Objek Rebutan Chelsea dan Arsenal
INDOSPORT.COM – Dua klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea dan Arsenal, kini bertarung di pasar pemain dengan memperebutkan Georgiy Sudakov.
Pemain milik Shakhtar Donetsk itu menjadi rebutan Chelsea dan Arsenal guna memperkuat lini tengah masing-masing musim ini.
Dilansir dari TeamTalk, kedua klub asal London itu tertarik memboyong Georgiy Sudakov karena penampilan apiknya di musim 2023/2024 ini.
Di musim 2023/2024 ini, pemain berusia 21 tahun tersebut telah mencetak dua gol dari tujuh penampilan di segala ajang bagi Shakhtar.
Bahkan baru-baru ini dirinya memesona Eropa berkat golnya ke gawang Makedonia Utara yang membuat langkah Ukraina ke Euro 2024 kian terbuka.
Karena sama-sama butuh gelandang baru, Chelsea dan Arsenal pun siap mengulangi ‘Saga Mudryk’ pada Januari 2023 kemarin untuk memboyong Sudakov.
Profil Georgiy Sudakov
Georgiy Sudakov merupakan pesepak bola asal Ukraina yang lahir di Brianka pada 1 September 2002 lalu. Ia sendiri dikenal sebagai pemain yang berposisi sebagai gelandang.
Sejak kecil, Sudakov telah terjun ke dunia sepak bola dengan bermain di berbagai akademi, dari tim tanah kelahirannya, Sokil Brianka, lalu Metalist Kharkiv, dan kemudian Shakhtar Donetsk.
Nama terakhir pun menjadi tim profesional pertamanya, di mana Sudakov baru melakoni debutnya pada musim 2020/21 di ajang Liga Champions.
Sejak debutnya itu, pemain yang bisa menempati pos gelandang serang dan gelandang tengah itu perlahan menjadi andalan Shakhtar.
Total 75 penampilan telah dibuatnya bagi Shakhtar dengan sumbangan 12 gol dan 12 assist bagi tim raksasa Ukraina tersebut.
Lalu bagaimana kualitas dari Sudakov sehingga Chelsea dan Arsenal siap mengulangi ‘Saga Mudryk’ di Januari 2023 lalu untuk memboyongnya?
1. Kualitas Georgiy Sudakov
Sebagai gelandang, catatan Georgiy Sudakov di Shakhtar Donetsk yakni 12 gol dan 12 assist dari 75 penampilan adalah catatan yang cukup impresif.
Tapi catatan itu tak menggambarkan langsung kualitasnya, di mana Sudakov tercatat memiliki rata-rata gol yang rendah yakni 0,04 Non-Penalty Goals (NPG) per 90 menit.
Sebaliknya, karena dituntut akan kreativitasnya, Sudakov mampu membuat rataan assist yang mumpuni yakni 0,13 assist per 90 menit.
Sebagai otak permainan, Sudakov dituntut bisa mengatur permainan baik dalam menyerang dan bertahan bagi Shakhtar. Untuk urusan ini, dirinya punya kapabilitas.
Tercatat Sudakov rata-rata mampu membuat 57,19 percobaan operan per 90 menit dengan akurasi yang amat tinggi, yakni 87,5 persen.
Karena perannya sebagai gelandang bertahan, rata-rata operan Sudakov bersifat progresif atau ke area lawan dengan rataan 5,15 kali per 90 menit.
Sayangnya kemampuan dalam mengatur permainan dan menyerang ini tak selaras dengan Work Rate nya, di mana Sudakov tergolong pemain yang jarang mau membantu pertahanan.
Dengan kata lain, dirinya tak cocok untuk memerankan pemain nomor 8 atau Box to Box seperti yang dibutuhkan Arsenal karena kegagalan Kai Havertz menempati pos itu.
Sebaliknya jika menempati gelandang serang seperti yang diinginkan Chelsea, catatan ini masih kalah dari pemain lainnya yang ada di kubu The Blues.
Sehingga ada kemungkinan Chelsea dan Arsenal baru akan saling berebut saat Sudakov makin terasah kemampuannya. Terlebih usiaya masih terbilang muda.