Marotta Lebih Pilih Icardi ketimbang Lukaku di Inter Milan, Intip Perbandingan Keduanya!
INDOSPORT.COM – CEO klub Liga Italia (Serie A), Inter Milan, yakni Giuseppe ‘Beppe’ Marotta menyebut dirinya lebih memilih Mauro Icardi ketimbang Romelu Lukaku.
Pernyataan itu diberikannya dalam wawancara bersama Tuttomercato. Ia menyebutkan bahwa dirinya memilih Mauro Icardi karena masalah terkait Romelu Lukaku.
Pilihan Marotta terhadap Mauro Icardi sendiri tak lepas dari masalah Romelu Lukaku yang memilih mengabaikan Inter Milan yang ingin menebusnya.
Pada musim panas 2023 lalu, Inter telah melego Andre Onana dan siap menebus Lukaku dengan harga 40 juta euro dari Chelsea.
Tapi yang terjadi, Lukaku justru berkhianat dan mengadakan pembicaraan dengan rival abadi Nerazzurri, yakni Juventus, seperti laporan yang beredar.
Pengkhianatan Lukaku hampir serupa dengan masalah Inter bersama Icardi, sebelum sang penyerang bergabung Paris Saint-Germain.
“Lukaku atau Icardi? Saat ini, melihat apa yang terjadi dengan Lukaku, saya lebih memilih Icardi,” tutur Marotta kepada Tuttomercato.
Meski sama-sama memiliki masalah dengan Inter, Marotta menilai masalah Icardi tak separah Lukaku yang menghancurkan kepercayaan pihak klub.
Sedangkan persoalan Icardi sendiri hingga keluar dari Inter karena keputusan dari manajemen klub dan sang pelatih kala itu, Antonio Conte.
Di samping masalah keduanya dengan Inter, Marotta tentu punya pertimbangan sendiri mengapa ia lebih memilih Icardi ketimbang Lukaku.
Pertimbangan ini berdasarkan performa keduanya semasa berseragam Inter dan sama-sama mengenakan nomor punggung 9.
Jika membandingkan performa, siapa yang lebih baik saat berseragam Inter Milan? Apakah Mauro Icardi atau Romelu Lukaku?
1. Catatan Icardi dan Lukaku di Inter Milan
Mauro Icardi
Mauro Icardi menghabiskan kariernya di Inter Milan dalam jangka waktu panjang yakni selama enam tahun dari 2013 hingga 2019.
Selama enam tahun berseragam Nerazzurri, Icardi telah mencatatkan total 217 penampilan di berbagai ajang dengan tampil sebanyak 17 ribu menit lebih.
Dari 217 penampilan di berbagai ajang itu, Icardi mampu mencatatkan total 121 gol dan 29 assist atau berkontribusi 150 gol dari 217 laga dengan rasio 0,69 gol atau assist per laga.
Catatan apik ini sayangnya tak dibarengi prestasi kolektif. Selama enam tahun di Inter, Icardi urung mempersembahkan gelar satu pun kepada La Beneamata.
Meski begitu, Inter memfasilitasi Icardi untuk meraih gelar individu, yakni kala meraih titel pemain terbaik Liga Italia 2018 dan dua kali menjadi top skor Liga Italia pada 2014/15 dan 2017/18.
Romelu Lukaku
Bila dibandingkan Icardi, Romelu Lukaku hanya menjalani karier singkat bersama Inter Milan yakni selama total tiga tahun saja pada 2019-2021 dan musim 2022/2023.
Selama tiga tahun di Inter, Lukaku sendiri telah mencatatkan 132 penampilan di berbagai ajang dengan sumbangan 78 gol dan 23 assist serta mencatatkan 9 ribu menit bermain.
Jika dikalkulasikan, maka Lukaku telah berkontribusi 101 gol dari 132 laga atau memiliki rasio 0,76 gol atau assist per laga, yang lebih unggul ketimbang rasio gol atau assist Icardi.
Lukaku pun unggul dari segi prestasi, di mana ia membawa Inter meraih Scudetto pada 2020/21, Coppa Italia dan Supercoppa Italia 2022/23.
Secara individu, Inter memfasilitasi Lukaku hingga menjadi pemain terbaik Italia pada 2021. Sayangnya, ia tak bisa menyamai catatan Icardi yang mampu meraih dua gelar top skor.