Sandro Tonali Blak-blakan Ngaku Kecanduan Judi dan Siap ke Terapis, AC Milan Beruntung!
INDOSPORT.COM – Sandro Tonali blak-blakan ngaku kecanduan judi dan siap ke terapis sehingga klub Liga Italia (Serie A), AC Milan beruntung.
Mantan bintang AC Milan, Sandro Tonali, dan Nicolo Zaniolo menjadi sosok teranyar yang tersandung kasus judi setelah gelandang Juventus, Nicolo Fagioli.
Alhasil, Tonali dan Zaniolo meninggalkan kamp latihan Timnas Italia untuk diinterogasi oleh pihak berwajib mengenai skandal judi tersebut.
Dilansir dari Transfer News Live melalui X, Sandro Tonali menyadari betul bahwa ia bersalah dan bertekad untuk mengontak terapis demi menyembuhkan kecanduan judinya itu.
“Sandro Tonali sadar bahwa ia berbuat salah sehingga sekarang dia ingin menyembuhkan kecanduan berjudinya dengan mengontak terapis,” tulis Transfer News Live dikutip dari Corriere della Sera.
“Tonali menangis dan mencurahkan perasaannya itu ke orang tercintanya. Gelandang Newcastle itu sadar penuh bahwa sudah berbuat salah,”
“Sehingga dia punya keinginan untuk mengikuti saran orang terdekatnya dan mengikuti jalan untuk sembuh bersama (pertolongan) seorang profesional.”
Banyak pemain berpaspor Italia yang terciduk berjudi yang mana hal itu menjadi masalah lantaran mereka menggunakan situs ilegal.
Maka dari itu, AC Milan tentu beruntung setelah terkuaknya kasus yang menimpa Sandro Tonali terkait kecanduan judi ilegal.
1. AC Milan Terhindar Sial karena Lepas Tonali
AC Milan ada untungnya karena melepas Sandro Tonali pada bursa transfer musim panas 2023 lalu ke Newcastle United.
Sandro Tonali diklaim pada akhirnya mengakui bahwa sang pemain kecanduan berjudi sehingga ada potensi hukuman yang menantinya.
Jika berkaca dari kasus Ivan Toney dari Brentford, pria berusia 27 tahun itu juga terkena larangan bermain selama delapan bulan buntut kasus judi yang dilakukannya pada Mei lalu.
Alhasil, top skor nomor tiga Liga Inggris 2022/2023 lalu itu tidak bisa membela The Bees hingga Januari 2024 nanti yang tentunya merugikan Brentford.
Oleh sebab itu, AC Milan beruntung menjual Sandro Tonali pada bursa transfer musim panas 2023 lalu, jika tidak, Rossoneri berpotensi menghadapi konsekuensi yang sama dengan Brentford.
Terlebih lagi, apabila Milan tak menjual Tonali, nama layaknya Yunus Musah, Tijjani Reijnders, dan Ruben Loftus-Cheek belum tentu datang ke San Siro.
Jika kasus judi itu terjadi saat Tonali masih membela Tim Merah Hitam, jelas Stefano Pioli akan rugi besar mengingat mereka sebelumnya juga sudah kehilangan Ismael Bennacer.
Untung saja, masterclass dari Giorgio Furlani dan Geoffrey Moncada berhasil menghindari AC Milan dari masalah besar dari segi teknis.
Namun, AC Milan juga belum sepenuhnya aman sebab mereka berpotensi mendapatkan hukuman denda jika terbukti mengetahui kasus judi Sandro Tonali, tetapi menutupinya.