Siapa Joshua Zirkzee? Buangan Bayern Munchen yang Jadi Target AC Milan
INDOSPORT.COM – Klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, memiliki target baru jelang bursa transfer Januari 2024 dibuka yakni Joshua Zirkzee.
Penyerang asal Belanda itu menjadi target AC Milan seiring penampilan apiknya di Bologna pada Liga Italia musim 2023/2024 ini.
Joshua Zirkzee mampu tampil solid bagi Bologna di usia muda yakni 22 tahun dengan menorehkan dua gol dan satu assist dari 8 penampilan.
Salah satu dari dua golnya itu bahkan dicetak kala dirinya membawa Bologna menahan imbang Inter Milan di Giuseppe Meazza pada pekan ke-8 kemarin.
Penampilan apiknya itu membuat AC Milan pun tertarik meminangnya. Kebetulan tim berjuluk Rossoneri itu tengah membutuhkan penyerang baru.
Profilnya pun disebut cocok dengan keinginan Giorgio Furlani dan Geoffrey Moncada yang ingin merevolusi AC Milan dengan diisi pemain muda.
Profil Joshua Zirkzee
Joshua Zirkzee merupakan pesepak bola asal Belanda yang berposisi sebagai penyerang. Ia lahir pada 22 Mei 2001 di Schiedam dengan nama lengkap Joshua Orobosa Zirkzee.
Kiprahnya bermula di Schiedam saat bergabung akademi VV Hekelingen. Setelah itu, dirinya sempat menimba ilmu di Spartaan ’20, ADO Den Haag, dan Feyenoord.
Saat di Feyenoord, Bayern Munchen melihat talentanya dan memboyongnya pada 2017. Hanya butuh dua tahun di akademi Die Roten, Zirkzee berhasil debut di tim utama.
Usai debut di tim utama, Zirkzee mendapati jalan terjal untuk bermain reguler. Hal ini membuat ia kemudian hijrah ke Parma pada Januari 2021 demi mendapat jam terbang.
Usai enam bulan di Parma, Zirkzee kembali dipinjamkan ke Anderlecht untuk musim 2021/2022. Usai kembali dari peminjaman ini, Bayern Munchen melegonya ke Bologna dengan harga 6 juta euro.
Lalu bagaimana dengan kualitas Joshua Zirkzee selama di Bologna sehingga AC Milan tertarik meminangnya untuk mengisi pos penyerang?
1. Kualitas Joshua Zirkzee
Sejak pindah secara permanen ke Bologna pada 2022, Joshua Zirkzee mendapati kebangkitan dalam kariernya, di mana ia mendapat jatah bermain mumpuni.
Di musim perdananya di Bologna, Zirkzee tampil sebanyak 21 kali di berbagai ajang pada musim 2022/2023 dengan sumbangan dua gol dan dua assist.
Lalu di musim 2023/2024 ini, dirinya baru tampil 8 kali bagi Bologna. Tapi, Zirkzee sudah mampu menyamai catatannya musim lalu.
Meski catatannya terkesan minim, Zirkzee punya kualitas apik untuk level penyerang muda yang dibutuhkan AC Milan kelak.
Zirkzee tercatat punya rata-rata 0,25 Non-Penalty Goals (NPG) per 90 menit dari total 2,77 tembakan per 90 menit. Catatan yang membuktikan kapasitasnya dalam menyerang.
Bahkan, Zirkzee punya kreativitas mumpuni dengan rataan 0,18 assist per laga dan rataan 3,88 Shot-Creating Actions (SCA) atau tindakan berbuah tembakan/peluang per 90 menit.
Zirkzee pun merupakan penyerang komplet, di mana ia rata-rata melepaskan 26,63 operan per 90 menit dengan akurasi sebesar 76,2 persen.
Ia pun rata-rata melepaskan 1,91 operan progresif yang disertai kemampuan dribel dengan rata-rata mampu melewati lawan 1,29 kali per 90 menit.
Zirkzee pun juga punya Work Rate apik dengan rataan 0,86 tekel+intersep dan 1,11 sapuan per 90 menit yang membuktikan dirinya mau untuk turun membantu pertahanan.
Dengan kualitas seperti ini, wajar jika AC Milan merasa telah menemuka penerus Giroud yang kian menua. Kini, Furlani dan Moncada hanya perlu menuntaskan transfernya saja.