Star Syndrom, Mike Maignan Ngelunjak Minta Gaji Setara Donnarumma di AC Milan

INDOSPORT.COM – Kiper Rossoneri, Mike Maignan, ngelunjak minta gaji setara Gianluigi Donnarumma saat masih membela klub Liga Italia (Serie A), AC Milan.

Mike Maignan saat ini merupakan salah satu kiper terbaik yang dimiliki AC Milan sehingga tak heran apabila Rossoneri tertarih-tatih pada musim lalu gara-gara kehilangan buntut cedera yang dideritanya.

Selain itu, karena Chelsea sempat dikabarkan ingin mengincar kiper berpaspor Prancis itu pada bursa transfer musim panas 2023 lalu.

The Blues sendiri sebenarnya sudah menggaet Robert Sanchez dari Brighton & Hove Albion, tetapi mereka tetap saja masih bernafsu untuk dapat menggondol Maignan dari tangan Milan.

Oleh sebab itu, AC Milan berencana memperpanjang kontraknya, yang sebetulnya masih tersisa hingga 2026 seusai menandantangani perpanjangan masa bakti pada 2021 lalu.

Tuttosport mengabarkan bahwa Mike Maignan meminta kenaikan gaji hingga 8 juta euro per musim sehingga ia berpotensi menjadi pemain dengan bayaran termahal di Rossoneri setelah Rafael Leao (7 juta euro).

Kenaikan gaji sebesar 8 juta euro itu tentu saja terhitung sangat signifikan sebab mantan pemain LOSC Lille itu saat ini dibayar Tim Merah Hitam 2,8 juta euro per musim.

Selain itu, permintaan kenaikan gaji Maignan itu juga terbilang setara dengan mantan kiper Rossoneri, Gianluigi Donnarumma, sebelumnya.

Hal inilah yang kiranya harus diwaspadai oleh AC Milan agar tidak jadi Gianluigi Donnarumma jilid kedua yang kemungkinan malah merugikan tim.

1. Maignan Bakal Jadi Donnarumma 2.0?

Gianluigi Donnarumma sebelumnya meminta kenaikan gaji yang tinggi di mana hal ini juga menjadi alasan mengapa sang kiper angkat kaki dari AC Milan.

AC Milan saat itu hanya berani menawari bayaran 8 juta euro per musim dalam kontrak baru Gianluigi Donnarumma, jumlah yang sama dengan yang diminta Mike Maignan saat ini.

Pada akhirnya, kiper asal Italia itu angkat kaki dari San Siro pada bursa transfer musim panas 2021 lalu setelah Paris Saint-Germain berani menawar gaji 12 juta euro per tahun.

Namun, penampilan Donnarumma saat ini bersama PSG pun juga tidak wah-wah amat untuk pemain yang bergaji mahal mengingat ia sudah memungut bola 7 kali dari gawangnya dalam 8 penampilan di Liga Prancis.

Hal ini kiranya bisa ditakuti oleh AC Milan bahwa gaji yang besar membuat performa Mike Maignan menurun, seperti Gianluigi Donnarumma.

Walaupun demikian, hal itu tentu saja bukan tolak ukur yang pasti sehingga tetap saja tidak ada salahnya Milan berani menggaji Maignan 8 juta euro.

Terlebih lagi, stok kiper bagus di pasar saat ini juga tidak begitu banyak dan beruntung Tim Merah Hitam memiliki Maignan yang kini menjadi suksesor Hugo Lloris sebagai kiper utama Timnas Prancis.

Semoga kenaikan gaji yang signifikan ini tetap membuat kiper berusia 28 tahun itu tampil konsisten sebagai upaya bahwa sang pemain memang pantas digaji 8 juta euro.

Sekadar informasi, gaji tertinggi yang dipegang oleh seorang kiper adalah David de Gea saat kiper asal Spanyol itu masih membela Manchester United.

David de Gea saat itu menerima bayaran sekitar 19,5 juta euro per tahun yang sebelumnya cukup sepadan dengan performanya sebelum ia kerap membuat blunder pada musim 2022/2023 lalu.

Meraih penghargaan PFA Team of the Year (4x), Manchester United Players’ of the Year (4x), dan UEFA Europa League Squad of the Season (1x) menjadi bukti bahwa David de Gea pantas digaji mahal.

Dengan demikian, tidak ada salahnya Mike Maignan dibayar cukup mahal mengingat ia juga merupakan salah satu pemain kunci Stefano Pioli di AC Milan saat ini.