Meriahnya Nonton Bareng Timnas Indonesia di Solo, Sinyal Positif Menuju Piala Dunia U-17 2023

INDOSPORT.COM - Ribuan warga Solo meramaikan acara nonton bareng Timnas Indonesia di depan Balaikota Solo, Selasa (17/10/23) malam. Meriahnya Geliat Sepak bola Solo menjadi sinyal positif menuju Piala Dunia U-17 2023.

Acara nonton bareng ini rutin diadakan Pemkot Solo melalui dinas pemuda dan olahraga (Dispora) tiap Timnas Indonesia bertanding. Dispora menggandeng pihak swasta untuk membeli hak untuk mengadakan acara nonton bareng.

Sekali mengadakan acara nonton bareng, Dispora bersama pihak swasta mengeluarkan anggaran hingga belasan juta. Upaya menyemarakan sepak bola di Kota Solo ternyata disambut antusias oleh warganya.

Terbaru, dalam acara nonton bareng Indonesia melawan Brunei Darussalam di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (17/10/23) malam, ada ribuan warga yang datang. Kehadiran ribuan penonton ini sejatinya cukup mengejutkan.

Di atas kertas, Indonesia sudah pasti menang atas Brunei. Maka, tidak ada unsur drama yang bakal hadir dalam laga ini. Namun, ribuan penonton ini cukup antusias menonton skuat Shin Tae-yong membantai Adi Said dkk.

Penonton yang didominasi suporter Persis Solo membawa bendera merah putih berukuran besar. Bendera ini dibentangkan secara bersama-sama ketika lagu 'Indonesia Raya' dikumandangkan sebelum laga.

Tepuk riuh penonton pecah saat Shin Tae-yong memasukkan Ramadhan Sananta pada pertengahan babak kedua. Sananta menjadi idola warga Solo karena menjadi top skor tim Persis Solo bersama Fernando Rodriguez.

Gol Sananta pun mendapat sambutan paling meriah diantara enam gol yang disarangkan skuat Merah Putih ke gawang Brunei. Sananta mencetak gol menit ke-81 lewat proses yang indah.

Sesuai laga berakhir 6-0, para penonton ini tak hanya pulang begitu saja. Mereka secara sukarela juga membersihkan sebagian sampah yang masih berceceran, terutama plastik bekas minuman beberapa penonton.

Maka, ketika jalan utama dibuka kembali oleh Dinas Perhubungan, para pengguna jalan tak terganggu adanya tumpukan sampah. Dinas Kebersihan juga tak bekerja keras hingga larut malam.

1. Sinyal Positif Solo

Kehadiran ribuan penonton ini memberi bukti bahwa Kota Solo sangat antusias dengan sepak bola. Bahkan, rataan jumlah penonton kandang Persis Solo juga termasuk tinggi di Liga 1 2023-2024. 

Geliat sepak bola ini menjadi sinyal positif menuju Piala Dunia U-17 2023. Pasalnya, belum lama ini ketua umum PSSI, Erick Thohir, berbicara tentang target penonton di setiap laga Piala Dunia U-17.

Geliat sepak bola ini coba terus dipancing Pemkot Solo dengan memasang banner tentang Piala Dunia U-17 2023. Di beberapa ruas jalan di Solo, terutama kawasan Stadion Manahan, sudah ramai terpasang umbul-umbul Piala Dunia U-17.

Walikota Solo, Gibran Rakabuming, mengatakan pemasangan umbul-umbul bakal diperbanyak lagi. Kota Solo yang menjadi tuan rumah grup B sudah siap menerima kehadiran Spanyol, Kanada, Uzbekistan dan Mali. 

"Mau kita tambahi lagi baliho dan banner promosi Piala Dunia U-17 yang di luar Kota Solo di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Pemasangan dibantu Pemprov Jateng," kata Gibran Rakabuming.

Warga Kota Solo bukan hanya perlu memadati Stadion Manahan dalam pertandingan Spanyol dan tiga negara penghuni grup B. Kota Solo juga akan menghelat partai puncak Piala Dunia U-17 2023.

Maka, geliat dari Kota Solo coba disebar ke seluruh Jawa Tengah agar antusiasme menyambut Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan semakin besar. Warga dari kota lain pun bisa ikut datang menonton pertandingan langka ini.

Selain promosi, Pemkot Solo juga masih melanjutkan kegiatan untuk mempercantik Stadion Manahan. Makanya, kegiatan sepak bola di Manahan dan venue lapangan latihan sudah diliburkan sejak 10 Oktober 2023.

Penutupan ini membawa efek Persis Solo mengungsi ke Jawa Timur hingga pekan kedua bulan Desember. Persis Solo kabarnya memilih Sidoarjo, Kediri atau Gresik untuk laga kandang di Liga 1 2023-2024.