x

Mike Maignan Diambang Pintu Keluar dari AC Milan, 4 Kiper Ini Bisa Jadi Pengganti

Selasa, 17 Oktober 2023 06:33 WIB
Editor: Juni Adi
Mike Maignan, kiper AC Milan. (Foto: REUTERS/Daniele Mascolo)

INDOSPORT.COM - Klub Liga Italia, AC Milan dan Mike Maignan masih belum menemui titik terang perihal detail kontrak baru untuk memperpanjang masa baktinya. Situasi itu membuatnya bisa pergi sewaktu-waktu.

AC Milan saat ini tengah dipusingkan dengan situasi kontrak beberapa pemain andalannya salah satunya adalah Mike Maignan.

Baca Juga

Kiper berpaspor Prancis itu saat ini tengah digoda oleh sejumlah klub top Eropa, yang berani menawarkan gaji besar dari yang ia terima di AC Milan saat ini.

Tak heran, pesonanya di bawah mistar gawang membuat banyak klub mengantri untuk bisa mengamankan jasanya, salah satunya Chelsea.

Melansir dari Calciomercato, Chelsea sudah lama memendam hasrat mendatangkan Mike Maignan. Keinginan itu sempat ingin diwujudkan pada musim panas kemarin.

The Blues sejatinya sudah mendatangkan Robert Sanchez dari Brighton, tetapi mereka masih ingin menambah kiper lagi hanya saja keinginan itu terbentur karena Maignan tak dilepas oleh AC Milan.

Baca Juga

Hal ini dikarenakan AC Milan berencana memperpanjang kontraknya lebih panjang lagi, demi memagari Maignan dari godaan klub lain.

Kontrak yang masih panjang membuat Maignan tak akan bisa pergi dari AC Milan dalam tiga tahun ke depan. Namun masalahnya, durasi kontrak ini sia-sia jika klub yang mengincarnya menawarkan gaji yang lebih besar.

Sebenarnya masa bakti Maignan sendiri masih panjang. Saat didatangkan pada 2021 lalu, ia dikontrak dengan durasi lima tahun atau hingga 2026.

Akan tetapi harapan AC Milan untuk menambah durasi kontrak Maignan saat ini terganjal dengan keinginan sang kiper mendapat kenaikan gaji secara drastis.

Masih dalam laporan di atas, AC Milan menawarkan gaji sebesar 2,8 juta euro per musim di kontrak barunya nanti, tapi Maignan menginginkan lebih yakni 8 juta euro.

AC Milan masih belum memberikan tanggapan terkati dengan tawaran Maignan dan agennya itu. Melihat situasi kondisi keuangan klub, cukup sulit bagi Maignan mewujudkan harapannya.

Artinya Rossoneri bisa saja berani melepasnya ke tim lain dengan harga tinggi ketimbang membayar gaji tingginya. Lantas kiper mana yang bisa menggantikannya?

Baca Juga

1. David de Gea

Aksi kiper Manchester United, David de Gea, dalam pertandingan Liga Inggris kontra West Ham.

David de Gea meninggalkan Manchester United pada akhir musim lalu. Kontraknya di Old trafford habis dan tidak diperpanjang oleh Setan Merah.

De Gea sebelumnya bermain untuk Manchester United selama 12 musim. AC Milan mungkin bisa memboyong De Gea untuk mengatasi masalah di sektor kiper jika mereka kehilangan Maignan.

Baca Juga

Sampaai sekarang De Gea masih belum menemukan klub baru. Rossoneri bisa merekrut kiper asal Spanyol tersebut secara gratis.

Diogo Costa

Diogo Costa menunjukkan performa yang cukup baik bersama FC Porto. Dia saat ini juga menjadi kiper utama di timnas Portugal.

Costa bermain untuk Porto sejak tahun 2019. Pemain berusia 24 tahun tersebut sudah memainkan 119 pertandingan di semua kompetisi untuk klubnya saat ini.

Saat ini Porto mengikat Costa dengan kontrak sampai tahun 2027 mendatang. Dia sudah dikaitkan dengan sejumlah klub top Eropa, tetapi AC Milan bisa datang jadi pesaingnya.

Baca Juga

Jan Oblak

Jan Oblak bisa dikatakan salah satu kiper terbaik di Spanyol saat ini. Ia sudah cukup lama mengawal gawang Atletico Madrid.

Oblak menunjukkan performa yang cukup bagus di bawah mistar gawang. Ia beberapa kali mendapatkan penghargaan sarung tangan emas.

Kiper asal Slovenia itu sudah cukup lama dikaitkan dengan kepindahannya. Menuju Italia mungkin bisa jadi keputusan yang tepat bagi Oblak, mengingat iklim kompetisi di sana cukup ramah bagi pemain tua.

Yassine Bounou

Yassine Bounou menjadi cult hero di Piala Dunia 2022 setelah memberikan berbagia penampilan memukau untuk Maroko, dan ia juga meneruskan momentum itu saat kembali ke Sevilla; berperan penting membantu mereka menjuara Liga Europa (lagi).

Baca Juga

Bounou murni seorang shot-stopper yang mampu membuat penyelamatan penting. Skill Bounou dalam adu penalti tak terbantahkan lagi, dan ia juga dominan di udara. Dan di usia 32, ia bisa menjadi opsi solid untuk kontrak jangka pendek di AC Milan.

AC MilanLiga ItaliaMike Maignan

Berita Terkini