Newcastle Nangis Darah, Sandro Tonali Bakal Disanksi Larangan Main Hampir 2 Tahun
INDOSPORT.COM - Sandro Tonali, pemain klub Liga Inggris (Premier League), Newcastle United, berpotensi terkena sanksi larangan bermain hampir dua tahun akibat terlibat judi.
Kasus judi yang menyeret gelandang Newcastle United, Sandro Tonali memasuki babak baru. Sang pemain akhirnya diperbolehkan untuk kembali berlatih bersama rekan-rekannya setelah menjalani pemeriksaan oleh polisi.
Sembari menanti putusan pengadilan, pemain yang terlibat judi ilegal bersama pemain Aston Villa, Nicolo Zaniolo, tersebut mulai berlatih kembali bersama Newcastle.
Sebelumnya, Sandro Tonali dan Nicolo Zaniolo dipulangkan secara paksa dari tempat latihan Timnas Italia. Mereka pun absen dari laga melawan Malta dan Inggris dalam Kualifikasi Euro 2024.
Dilansir dari Talk Sport, hukuman yang menanti Sandro Tonali cukup berat. Jika terbukti bersalah, sang pemain bisa dikenai sanksi 18 bulan atau hampir dua tahun.
Sampai saat ini, Newcastle belum memberikan pernyataan resmi terkait hal ini. Namun, besar kemungkinan Sandro Tonali masih akan diturunkan sejauh belum ada putusan pengadilan.
Hal ini dikarenakan regulasi Liga Inggris, yang tak melarang pemain untuk bermain selama investigasi hukum masih berlangsung.
Sandro Tonali pun "mengikuti jejak" pemain Brentford, Ivan Toney, yang tersangkut kasus serupa. Striker yang menjadi incaran banyak klub tersebut terkena sanksi 8 bulan dan baru boleh merumput lagi pada pertengahan Januari mendatang.
Newcastle bukan satu-satunya pihak yang "nangis darah" gara-gara Sandro Tonali. Timnas Italia pun kehilangan pemain yang disebut-sebut titisan Andrea Pirlo tersebut.
Jika mereka kalah melawan Inggris, maka peluang Italia untuk lolos ke Euro 2024 menipis. Pasalnya, Tim Azzurri mesti bersaing dengan Ukraina untuk memperebutkan satu tiket lolos otomatis yang tersisa.
1. Badai Skandal Guncang Timnas Italia
Kasus judi tengah mengguncang sepak bola Italia. Setelah gelandang Juventus, Nicolo Fagioli, terseret kasus taruhan ilegal, kini menyusul dua pemain Timnas Italia lainnya, Nicolo Zaniolo dan Sandro Tonali.
Kabar terseretnya Nicolo Zaniolo dan Sandro Tonali pertama kali diungkap oleh jurnalis kenamaan, Fabrizio Romano, dalam akun X pribadinya, pada Jumat (13/10/23) lalu.
"BREAKING: Nicolo Zaniolo dan Sandro Tonali tengah diinterogasi oleh pihak berwajib. Hal ini terjadi setelah keduanya diduga terlibat dalam taruhan ilegal," cuit Fabrizio Romano.
"Pemain Aston Villa dan Newcastle tersebut meninggalkan tempat latihan Timnas Italia setelah berbicara kepada polisi."
Kabar ini sekaligus memastikan jika keduanya akan absen dalam laga Kualifikasi Euro 2024 melawan Malta dan Inggris.
Dengan demikian, setidaknya sudah ada tiga pemain Italia yang tersangkut kasus judi ilegal. Hal ini berpotensi membuat ketiganya dijatuhi sanksi oleh FIGC selaku induk sepak bola Italia.
Menariknya, Sandro Tonali dan Nicolo Zaniolo adalah dua pemain yang mewarnai bursa transfer AC Milan pada musim panas ini.
Sandro Tonali dijual AC Milan ke Newcastle United, sedangkan Nicolo Zaniolo adalah pemain incaran yang gagal berlabuh ke San Siro usai Paolo Maldini didepak.
Seandainya Sandro Tonali tak jadi hengkang dan Nicolo Zaniolo jadi datang, tentunya Rossoneri menjadi tim pesakitan karena kedua pemainnya terlibat kasus.
Namun, Sandro Tonali dan Nicolo Zaniolo rupanya bukan nama terakhir dari skandal judi yang tengah menerpa Timnas Italia. La Repubblica melaporkan nama-nama pemain Liga Italia yang terlibat belum sepenuhnya terungkap karena masih harus melalui penyelidikan lebih lanjut.