Valerio Fiori, Pemain Paling Sabar dan Setia di AC Milan Meski Jadi Cadangan Abadi

INDOSPORT.COM – Mengenal sosok Valerio Fiori, salah satu pemain AC Milan paling sabar dan setia meski dirinya hanya jadi cadangan di skuat Rossoneri.

Jelang dibukanya bursa transfer musim dingin bulan Januari nanti, AC Milan tengah diterpa rumor bakal ditinggalkan beberapa pilar pentingnya.

Dua diantara pemain AC Milan yang sedang jadi incaran klub besar saat ini adalah Rafael Leao serta Mike Maignan.

Dilansir Todofichajes, Real Madrid sedang mempertimbangkan untuk memberikan tawaran kepada AC Milan sebesar 150 juta euro agar bisa menebus Rafael Leao.

Sementara Mike Maignan tengah diambang pintu keluar dari AC Milan, lantaran sang pemain belum juga mendatangani perpanjangan masa baktinya.

Kiper asal Prancis tersebut kabarnya belum mau memperpanjang kontrak karena masih meminta kenaikan gaji hingga 8 juta euro per musim.

Meski AC Milan bakal mati-matian untuk mempertahankan dua pemain pentingnya tersebut, namun tawaran tinggi dari klub lain bisa membuat Rossoneri kesulitan menjaga Leao dan Maignan.

Jika dua pemain di atas berpotensi hengkang walau sedang jadi tumpuan klub, namun cerita berbeda justru terjadi pada karier Valerio Fiori yang tetap setia di AC Milan walau cuma jadi cadangan abadi.

Dalam sejarahnya, AC Milan pernah mendatangkan Valerio Fiori, kiper berpengalaman di Liga Italia sebagai pelapis Christian Abbiati dan Sebastiano Rossi.

Akan tetapi selama kariernya di San Siro, Valerio Fiori baru sekali bermain dengan seragam AC Milan sebagai starter sebelum akhirnya pensiun.

Lantas seperti apa kisah Valerio Fiori tersebut? Lebih lengkapnya berikut INDOSPORT coba mengulas:

1. Karier Valerio Fiori, Si Kiper Setia AC Milan

Valerio Fiori datang ke AC Milan pada musim 99/20 sebagai kiper ketiga untuk melapis Christian Abbiati serta Sebastiano Rossi.

Sebelum hengkang ke AC Milan, kiprah pemain kelahiran Roma ini terbilang cukup apik lantaran pernah jadi tumpuan Lazio selama 7 tahun pada musim 1986 hingga 1993.

Performanya bersama Biancocelesti pun lumayan baik, yakni torehkan 43 kali clean sheets dari total 130 pertandingan di semua ajang.

Valerio Fiori bahkan jadi kiper utama Lazio saat mengalahkan AC Milan 0-1 pada pekan ke-2 Liga Italia 89/90 silam.

Dengan kualitas tersebut, tak heran jika AC Milan tertarik untuk memboyongnya sebagai alternatif andai Christian Abbiati atau Sebastiano Rossi absen.

Akan tetapi, kiprah Valerio Fiori bersama AC Milan tak berjalan mulus. Meski punya rekam jejak mentereng di Liga Italia, namun sangat sulit menggeser posisi dua kiper utama Rossoneri saat itu.

Padahal secara usia, Valerio Fiori belum terlalu tua (30 tahun) dan masih sangat layak mendapat menit bermain walau hanya di ajang Coppa Italia.

Namun sayang selama satu musim penuh di awal kedatangannya, Valerio Fiori tak bisa catatkan menit bermain bahkan sebagai pemain pengganti.

Kemudian pada musim keduanya, lagi-lagi Valerio Fiori tak bisa menembus barisan kiper utama AC Milan dan harus jadi penghangat bangku cadangan hingga kompetisi berakhir.

Barulah di tahun keempat, Valerio Fiori akhirnya bisa debut buat AC Milan pada pekan terakhir Serie A menghadapi Piacenza FC. Namun pertandingan perdananya tak berjalan mulus lantaran harus telan kekalahan telak 4-2.

2. Cadangan Abadi

Setelah kekalahan telak pada laga pertamanya, Valerio Fiori semakin kesulitan buat mendapat menit bermain bersama AC Milan.

Meski sempat turun sebagai pemain cadangan menggantikan Christian Abbiati di leg kedua Coppa Italia 03/04, namun setelah itu sang kiper tak pernah lagi kelihatan di lapangan.

Menariknya, meski tak pernah terpakai dan terbuang dari skuat utama AC Milan, namun Valerio Fiori masih sangat setia bersama Rossoneri.

Terbukti, sang kiper masih bertahan hingga empat musim kedepan walau tak sekalipun turun merumput buat AC Milan.

Secara total selama sembilan musim Valerio Fiori bergabung bersama AC Milan, hanya ada dua caps yang ia torehkan dengan durasi bermain selama 145 menit.

Kecintaan Valerio Fiori benar-benar patut diacungi jempol. Meski disia-siakan saat masih aktif bermain, namun sang kiper tetap mau bekerja buat AC Milan.

Termasuk ketika pensiun tahun 2008 silam, Valerio Fiori mendedikasikan dirinya buat AC Milan dengan masuk dalam staf kepelatihan Rossoneri.

Tercatat selama tahun 2008 hingga 2014, Valerio Fiori jadi pelatih kiper AC Milan. Kemudian mengambil alih staf kepelatihan AC Milan Primavera tahun 2014 hingga 2016.

Setelah dua tahun meninggalkan AC Milan, pada 2018 lalu Valerio Fiori kembali ke San Siro sebagai pelatih kiper Rossoneri hingga tahun 2019.